Senin, 20 Juni 2016

BUMN RI Promosikan Senapan Hingga Kapal Perang di Polandia

Dalam rangka meningkatkan peluang ekspor dan kerja sama di wilayah Eropa, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengikutsertakan lima BUMN Industri Pertahanan dan High Technology yaitu PT PAL Indonesia, PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT Dahana, dan PT Len Industri pada Balt Military Expo ke 14 tahun 2016 yang diselenggarakan di Amber Expo Exhibition and Convention Centre, Gdansk Polandia dari tanggal 20-22 Juni 2016.

Delegasi dipimpin oleh Deputi BUMN Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media, Harry Sampurno.

"Pameran selama 3 hari ini oleh penyelenggara difokuskan pada maritime safety and security, the latest defence systems, sea and land rescue di mana kedeputian BUMN bidang PISM (Pertambangan, Industri Strategis, dan Media) yang membawahi cluster National Defence dan High Technology," tulis keterangan tertulis Dahana, Senin (20/6/2016).

Kerjasama Pindad dan Kongsbeg dalam Pembuatan RCWS

Kesepakatan PT Pindad dan Kongsberg (photo : Yooying)

PT Pindad melakukan penanda-tanganan kerjasama dengan perusahaan Kongsberg dari Norwegia dalam pembuatan RCWS yang akan diproduksi di PT Pindad, Bandung.

"Berjabat tangan setelah menandatangani kerjasama RCWS dengan Kongsberg dari Norwegia. Alutsista tsb (lihat background) akan diproduksi di Pindad." itulah yang ditulis oleh Dirut PT Pindad Silmy Karim dalam situs sosial medianya.

Minggu, 05 Juni 2016

Mungkin Saatnya Rusia Bermain di Halaman Belakang Amerika

su-30SM 3
Ketika Washington melakukan ekspansi militer terbesar dalam sejarah dunia ke Eropa  maka waktunya sudah datang bagi Rusia untuk juga bermain-main di halaman belakang Amerika.
Seperti diketahui tiga Bomber stratgis B-52  Stratofortress telah tiba ke Eropa setelah berangkat dari pangkalan udara North Dakota AS. Bomber ini akan bergabung dalam latihan Saber Strike yang digelar NATO di negara Baltik yang berbatasan dengan Rusia.
Latihan dua minggu ini juga akan melibatkan 10.000 tentara dari 13 negara NATO, serta beberapa calon anggota alianasi masa depan, seperti Swedia dan Finlandia.
Robert Bridge seorang penulis dan wartawan Amerika yang berbasis di Moskow dalam tulisannya di Russia Today Sabtu 4 Juni 2016 menyebutkan provokasi di depan pintu Rusia hanyalah sebuah contoh kecil dari petualangan militer yang dipimpin AS yang sekarang terjadi di seluruh Eropa Timur. Tindakan ini secara langsung telah bertanggung jawab untuk menyeret hubungan bilateral antara Moskow dan Washington ke tingkat terburuk dalam sejarah.

Rabu, 01 Juni 2016

Klarifikasi TNI AL Mengenai Isu KRI Patiunus Yang di Hajar Torpedo

TNI AL memberikan penjelasan mengenai KRI Patiunus, kapal perang kebanggaan Indonesia. Isu tak benar menyebar, kabarnya kapal itu ditorpedo kapal milik negara lain. TNI AL meluruskan, kapal itu mengalami kebocoran di bagian lambung.

Klarifikasi TNI AL Mengenai Isu KRI Patiunus Yang di Hajar Torpedo

"Menanggapi pertanyaan masalah KRI Patiunus-384 (PTS- 384), KRI PTS mengalami kebocoran dialur Perairan Belawan yang diakibatkan lambung kiri haluan terkena sesuatu benda dibawah permukaan air," jelas Kadispen TNI AL Laksma Edi Sucipto, Selasa (31/5/2016).

Peristiwa itu terjadi pada 13 Mei lalu. Kapal Patiunus saat itu tengah berlayar. Saat kebocoran terjadi, pertolongan segera datang.


"Komandan beserta ABK KRI PTS dengan dibantu Dinas Penyelaman Bawah Air (dislambair) dan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) I, Belawan," jelas Edi.

KRI Pati Unus Tidak Dihantam Torpedo, Tetapi Menabrak Benda Misterius

unus
Beredar kabar kapal perang Angkatan Laut Indonesia KRI Pati Unus tengelam karena ditabrak torpedo, tetapi TNI AL segera membantah kabar tersebut.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, Selasa 31 Mei 2016, mengungkapkan, KRI Pati Unus-384 bocor di bagian lambungnya, di alur perairan Belawan, Sumatera Utara.
Markas Besar TNI AL membantah KRI Pati Unus-384 diserang negara lain di perairan Belawan, Sumatera Utara. Namun dia mengakui kebocoran karena kapal menabrak sesuatu di bawah permukaan air.
“Kebocoran terjadi ketika lambung kiri haluan kapal terkena sesuatu benda di bawah permukaan air,” kata Sucipto. Ia pun tidak merinci jenis benda penyebab kebocoran lambung KRI Pati Unus-384 itu.
“Saat ini, komandan dan seluruh anak buah kapal KRI Pati Unus bersama personel Dinas Penyelaman Bawah Air  dan Pangkalan Utama TNI AL I, Belawan, tengah mengatasi kebocoran itu,” ujarnya sebagaimana dikutip Antara.

Pesawat F-5 Sudah Di-grounded, Penerbang F-5 Dipindah ke Sukhoi dan F-16

F-5 Tiger TNI AU satu demi satu di-grounded. Indonesia membeli 16 F-5E/F Tiger pada tahun 1980, yang terdiri dari 12 F-5E kursi tunggal dan 4 F-5F kursi ganda. (photo : Eddy Februanto)

Babel - TNI AU telah mempensiunkan pesawat tempur F5 dan akan segera membeli 8 pesawat jet Sukhoi Su-35 serta pesawat F16 dari Amerika. Pembelian kedua jenis pesawat tempur tersebut pernah diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu beberapa waktu yang lalu namun hingga saat ini belum ada kejelasan siapa pengganti alusista F5 dan apakah Sukhoi atau F16 yang akan menjadi penggantinya.

Diwarnai Aksi Kejar-Kejaran, KRI Oswald Siahaan Tangkap Kapal China


KRI Oswald Siahaan-354
Frigat Angkatan Laut Indonesia KRI Oswald Siahaan-354 menangkap kapal ikan milik China Gui Bei Yu bernomor 27088 yang memasuki Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) di Laut Natuna, Kepulauan Riau, pada akhir pekan lalu. Penangkapan diwarnai aksi kejar-kejaran hingga kapal perang Indonesia itu terpaksa melakukan tembakan ke bagian buritan kapal asal China tersebut.
Sebuah kapal cost guard China yang diduga akan menyelamatkan kapal tersebut ikut menyaksikan proses penangkapan tersebut.
Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI A. Taufiq R mengatakan, penangkapan berawal ketika kapal perang TNI AL melakukan patroli di Perairan Natuna pada posisi 05° 16’ 00” Lintang Utara dan 110° 14’ 00” Bujur Timur.
“Saat itu terdeteksi kapal China yang diduga melakukan illegal fishing. Kemudian kita kejar dan tangkap, saat dibawa ke Natuna mesinnya rusak kemudian kita tarik pakai tali tundang,” ujar Taufiq, Minggu 29 Mei  2016.