Jumat, 28 November 2014

Presiden pertimbangkan usulan penambahan organisasi TNI

Presiden Joko Widodo mempertimbangkan penambahan dan penataan organisasi TNI diantaranya pembentukan Komando Daerah Militer di Manado dan Papua serta Armada Tengah untuk Angkatan Laut.


Presiden pertimbangkan usulan penambahan organisasi TNI

"Dalam proses secepatnya, biar digodok di tingkat atas dulu baru disampaikan ke saya kalau sudah final termasuk Komando Gabungan WIlayah Pertahanan, termasuk Armada Tengah," kata Presiden di Istana Bogor, Jumat.

Australia Operasikan Kapal Serbu Amfibi HMAS Canberra


HMAS Canberra III

Angkatan Laut Australia (RAN) telah resmi mengoperasikan HMAS Canberra III (L02), yang merupakan kapal pertama dari dua kapal serbu amfibi atau dikenal dengan Landing Helicopter Dock (LHD) Kelas Canberra.

Minggu, 23 November 2014

Perlombaan Senjata Angkatan Laut di Asia Pasifik


Armada kapal perang

Polda Papua Barat Tambah 500 Personil Brimob


Kapolda Papua Irjen Pol Yotje Mende mengatakan bahwa sebanyak 500 anggota Brimob akan didatangkan dari luar Papua untuk mengisi Polda Papua Barat, yang dalam waktu dekat ini akan diresmikan oleh Kapolri.


Polda Papua Barat Tambah 500 Personil Brimob
Ilustrasi Brimob | Foto : Merdeka.com

Tank BMD-4 Rusia Segera Lengkapi Arsenal Marinir TNI AL

Tahun depan akan ada penambahan tank, yakni 54 tank BMD-4M seperti yang disampaikan KASAL Marsetio pada HUT Marinir ke-69 di lapangan tembak Bumi Marinir, Karangpilang Surabaya, 17/11/2014.




Nasib Pulau Derawan Seperti Pulau Sipandan Ligitan..??!


Menko Maritim Dwisuryo Indroyono Soesilo khawatir dengan kehadiran manusia perahu dari Suku Bajau yang merapat ke Pulau Derawan, Kalimantan Timur. Dia resah kalau tak segera ditangani, Derawan menjadi milik bangsa lain, bukan lagi milik Indonesia.


Nasib Pulau Derawan Seperti Pulau Sipandan Ligitan..??!
Pulau Derawan

Jumat, 21 November 2014

Mengintip Keunggulan Tank Leopard II Revolution Indonesia

Indonesia telah memiliki tank kelas berat jenis Leopard tipe 24. Namun untuk menambah kekuatan, Indonesia rupanya memesan juga tank Leopard dengan spesifikasi lebih canggih yang kemudian disebut Leopard Revolution Indonesia.

"Leopard II Revolution Indonesia memang teknologinya di atas tipe 24 tapi tidak bisa di-upgrade lagi. Yang tipe 24 masih bisa di-upgrade," kata Komandan Batalion Kavaleri 8/2 Tank Mayor Kavaleri Valian Wicaksono di kantornya, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (20/11/2014).





Selasa, 18 November 2014

[Video] Deretan Alutsista TNI Akan Dipamerkan

Alutsista canggih teranyar milik TNI juga bakal dipamerkan. KRI USH 359 (supermarine)

Peringatan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia ke-69 akan digelar di Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) Surabaya, Selasa pekan depan, 7 Oktober 2014.

Pada ajang ini, TNI akan memamerkan kekuatan militernya kepada dunia. Tak terkecuali alat utama sistem persenjataan (Alutsista) teranyar milik TNI AD, AU, AL, bakal dipamerkan. Seperti, helikopter canggih Apache, MBT Leopard, F16, kapal LST (Landing Ship Tank) dari PAL, Kapal Fregat (Inggris), dan banyak lagi.

Panglima TNI Jenderal Moeldoko menjelaskan soal alutsista yang dimiliki TNI saat berkunjung ke studio VIVA One, Rabu kemarin, 1 Oktober 2014. Lihat penjelasan Panglima TNI di video dibawah ini.

Panglima TNI mengatakan, beruntung Indonesia memiliki helikopter Apache. Karena menurut Panglima, tidak semua negara bisa membeli helikopter canggih milik Amerika Serikat tersebut.

"Karena memang Amerika sangat selektif. Tidak semua boleh. Karena memang memiliki spesifikasi tercanggih di dunia," kata Panglima TNI.(ita)


  Vivanews

Gandeng Pabrikan Swedia, Pindad Bakal Kuasai Teknologi Rudal



Rudal RBS 70 adalah sebuah sistem pertahanan udara portabel jarak pendek berpemandu laser yang dirancang untuk bisa beroperasi di segala cuaca (photo : Defense Studies)

China Tampilkan J-31 dalam Airshow China 2014 J-31 saat Airshow China 2014

J-31 saat Airshow China 2014

China secara resmi menampilkan pesawat tempur siluman generasi kelima Shenyang J-31 Shen Fei (Falcon Eagle) dalam pameran dirgantara The 10th China International Aviation & Space Exhibition atau yang lebih dikenal sebagai Airshow China 2014 di Zhuhai, selatan China, pekan lalu. J-31 dianggap sebagai produk unggulan China untuk bersaing dengan pesawat tempur F-35 Lightning II Amerika Serikat di pasar pesawat tempur dunia.

Kamis, 13 November 2014

Belanda Aktifkan Skadron Pesawat Tempur F-35



F-35A Belanda

Angkatan Udara Kerajaan Belanda (RNLAF) mengaktifkan skadron pesawat tempur F-35A Lightning II Multirole pertamanya.

Senin, 10 November 2014

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Rusia di Tanjung Priok


Kapal latih tempur Rusia Yaroslav Modri yang sedang singgah di Tanjung Priok, Jakarta. | (Sindonews /

Su-35, JAS-39 Gripen, dan F-16 Block 52 Kandidat Pengganti F-5 Tiger

F-5 Tiger TNI AU


TNI AU segera akan memiliki pesawat tempur canggih pengganti pesawat serang ringan F-5 E/F Tiger II yang telah digunakan selama tiga dekade. Tiga pesawat tempur yang masing-masing berasal dari Rusia, Swedia dan Amerika Serikat telah menjadi kandidat untuk menggantikan armada tua dari Skadron 14 TNI AU yang berbasis di Madiun, Jawa Timur. Mereka tak lain adalah Su-35, JAS-39 Gripen dan F-16 Block 52+.

Rabu, 05 November 2014

PT.DI dan Bell Helicopter Semakin Erat

Pada hari ini, Rabu tanggal 5 Nopember 2014, bertempat di Kemayoran Jakarta berlangsung penandatanganan kerja sama antara PT. Dirgantara Indonesia (Persero)  (PTDI) dengan Bell Helicopter Textron Inc Amerika Serikat (BHTI) yang meliputi Industrial & Commercial Agreement (ICA) dan Certified Maintenenace Center (CMC) di booth PTDI pada acara pameran Indodefence 2014.


Senin, 03 November 2014

★ Anoa Menjadi Amfibi


Memperoleh pesanan ratusan unit, tidak membuat PT.Pindad berhenti mengembangkan evolusi Ranpur Anoa.

Setelah berhasil memadukan pelindung keramik tambahan, kini Pindad beranjak ke evolusi selanjutnya. Yaitu menjadikan Anoa spesies Amfibi.

Dan inilah dia prototipe pertama Anoa Amfibi




Prototipe pertama yang belum memiliki nama resmi ini, secara terbatas telah dipamerkan di sebuah acara di Sespim Polri Bandung beberapa waktu lalu. ARC pun berupaya mencari lebih tahu spesifikasi teknis ke kru Pindad.

Menurut informasi terbatas yang diperoleh, Pindad melakukan upaya Re-enginering untuk membuat Anoa amfibi ini.

Selain tentunya memasang perangkat yang dibutuhkan seperti Propeler di bagian belakang serta penahan ombak di bagian depan.

Dari foto yang terlihat, Propeler yang terpasang memang cukup besar, namun bisa dilipat.
ARC juga diberi kesempatan melihat video uji coba yang dilakukan di Danau di Jatiluhur, Jawa Barat. Tampak sang Anoa melaju dari daratan menuju danau lalu mengapung. Sejurus kemudian Anoa itu melaju dan membuat beberapa manuver di air.

Jelang Indo Defence 2014, SAAB JAS 39 Gripen NG dan Eurofighter Typhoon Bersaing Rebut Perhatian


european_fighters