Rabu, 25 Mei 2016

Vietnam will Buy Early Warning Aircraft C-295 AEW&C

Airbus DS C-295 AEW&C (photo : Airbus) 

Vietnam will buy at least two early-warning aircraft C-295 AEW&C to enhance the ability to control the South China Sea airspace.

World media simultaneously reported that Vietnam will buy at least 2 aircraft early warning and control air C-295 AEW&C to enhance the ability to control airspace East Sea and provide information reconnaissance, early warning control service of the sky, ready to fight.

This is not without basis when multiple signals recently that Vietnam will likely favor buying the aircraft.

Senin, 16 Mei 2016

Perolehan Medali Sementara Kejuaraan Menembak AASAM 2016

Informasi sementara, untuk lomba menembak militer internasional, Australian Army Skill and Arms Meeting (AASAM) 2016, Indonesia masih menduduki peringkat ke satu dengan perolehan medali sementara (13 Mei 2016). AASAM 2016 digelar dari tanggal 3 hingga 30 Mei 2016.
http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2016/05/AASAM-Australia-2016.jpg
aasam 2016 australia 4

TNI AU Incar Pesawat GlobalEye

Pesawat intai GlobalEye buatan Swedia (image : Saab)

Indonesia Incar Pesawat Intai Strategis

"Samudra, laut, selat, dan teluk adalah masa depan peradaban kita. Kita telah terlalu lama memunggunginya. Kita harus bekerja dengan sekeras-kerasnya untuk mengembalikan Indonesia sebagai negara maritim. Ini saat Indonesia mengembalikan semuanya," ujar Joko Widodo dalam pidato pelantikannya sebagai Presiden RI, Senin 20 Oktober 2014 di Gedung MPR, Jakarta.

TNI Akan Beli Pesawat Airbus A400M, 1 Unit Dibandrol Rp 2,3 T


TNI Akan Beli Pesawat Airbus A400M, 1 Unit Dibandrol Rp 2,3 T Foto: A400M (dok Airbusds)
Jakarta -Militer Indonesia berencana membeli pesawat angkut militer varian baru keluaran Airbus Group, Airbus Defence and Space jenis A400M. Seperti dikutip dari Reuters, Minggu (15/5/2016), pernyataan disampaikan oleh Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu.

Namun, Ryamizard belum memastikan berapa unit pesawat yang dibeli.  Dari beberapa sumber, 1 unit pesawat yang bisa membawa helikopter hingga panser di dalamnya itu dibandrol sekitar 152,4 juta euro atau setara dengan Rp 2,3 triliun (1 euro = Rp 15.140)

F-16 Pakistan Pilih Bengkel Turki

pakistan f-16
Angkatan Udara Pakistan memilih Turki untuk memodernisasi armada F-16 mereka dengan biaya sebesar US$75 juta di tengah kontroversi seputar pembelian jet baru dari Amerika Serikat.
Seorang pejabat senior Dewan Ekonomi Hubungan Luar Negeri yang berbasis Istanbul atau Foreign Economic Relations Board (DIEK) pada hari Sabtu mengatakan kepada wartawan kedua negara telah mencapai kesepakatan dalam proyek penerbangan di mana beberapa pesawat tempur Pakistan telah diterbangkan ke Turki.
Volkan Yuzer, koordinator daerah Asia-Pasifik di DIEK, mengatakan hubungan multi-faceted Pakistan-Turki tumbuh di sektor pertahanan. Dia menambahkan Turki sudah melakukan manufaktur mesin untuk F-16 jet selain membuat beberapa suku cadang mereka.
Berbicara tentang peluang bisnis di Pakistan, Yuzer mengatakan sedikitnya 100 perusahaan Turki sudah beroperasi dengan sukses di negeri ini dan telah menginvestasikan US$2,7 miliar di berbagai proyek tahun 2014.

Kamis, 12 Mei 2016

Tank Boat Buatan Pindad Akan Dipamerkan Akhir Tahun

Tank boat buatan PT Pindad akan segera diluncurkan. (image : Silmy Karim)

Malang, CNN Indonesia -- Produsen senjata Indonesia, PT Pindad (Persero), akan meluncurkan tank boat dengan turet berkaliber 105 milimeter atau sekelas tank darat.

“Bisa mengarungi laut level empat (dengan kedalaman lebih dari 2.000 meter). Dengan kecepatan 40 knot, ini cepat,” kata Direktur Utama PT Pindad, Silmy Karim, di markas Divisi Munisi PT Pindad, Turen, Malang, Jawa Timur.

Tank boat produksi Pindad bakal dipamerkan di Indo Defence Expo 2016, Jakarta, 2-5 November. Untuk memajang tank boat itu, Pindad akan mengambil lahan seluas 200 meter di Indo Defence Expo.

Pindad Luncurkan Senjata Khusus Operasi Rahasia

Senjata baru PT Pindad dengan nama Senapan Serbu (SS) 2 Subsonic. (photo : Liputan6)

Liputan6.com, Malang - PT Pindad (Persero) meluncurkan senjata baru pada Rabu (11/5/2016). Senapan yang diberi nama Senapan Serbu (SS) 2 Subsonic tersebut diluncurkan di Lapangan Tembak 1000, Turen, Malang, Jawa Timur. 

Peluncuran senapan tersebut langsung dilakukan oleh Direktur Utama PT Pindad (Persero) Silmy Karim. Dikatakan Silmy, senjata ini dirancang untuk misi khusus yang membutuhkan kemampuan pergerakan senyap.

"Ini spesial kami design untuk operasi khusus, jadi saat menembak itu tidak ada suaranya. Seperti model penyergapan, penyerbuan senyap, dan lainnya," kata Silmy diTuren, Malang, Rabu (11/5/2016).
Silmy menegaskan SS 2 Subsonoc ini merupakan modifikasi dari SS 2 yang merupakan produk senapan andalan Pindad. SS 2 menjadi senapan terlaris yang diproduksi oleh Pindad. Hal ini yang menjadikan perseroan memiliki keinginan untuk melakukan modifikasi.