Senin, 29 Desember 2014

Panglima TNI Sidak Batalyon Infanteri 752 Papua Barat

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Batalyon Infanteri (Yonif) 752/Vira Yudha Sakti yang berada di Jalan Basuki Rahmat KM 10, Kabupaten Sorong Papua Barat, Senin (29/12/2014).

Panglima TNI Sidak Batalyon Infanteri 752 Papua Barat
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko

Panglima TNI kunjungi perbatasan RI-PNG di Sota

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko didampingi KSAL Laksamana TNI Marsetyo dan KSAU Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, Senin, meninjau pos perbatasan RI-Papua Nugini yang berada di Sota, Kabupaten Merauke.

Panglima TNI kunjungi perbatasan RI-PNG di Sota

Malam Hari, Basarnas Tetap Lakukan Pencarian AirAsia

Badan SAR Nasional (Basarnas) menegaskan pencarian pesawat Air Asia QZ 8501 dengan jalur laut terus dilakukan pada malam hari. Namun, proses pencarian melalui udara dihentikan hari ini karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.


Malam Hari, Basarnas Tetap Lakukan Pencarian AirAsia

SAR periksa tumpahan minyak diduga dari AirAsia QZ8501

Tim gabungan SAR memeriksa tumpahan minyak yang diduga berasal dari pesawat AirAsia QZ8501 yang hingga saat ini belum kunjung ditemukan.

"Kami tidak mau berspekulasi bahwa minyak itu dari pesawat hilang yang kami cari. Akan kami cek dan ricek lagi," kata Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI Bambang Soelistyo saat jumpa pers di kantornya, Kemayoran, Jakarta, Senin.


SAR periksa tumpahan minyak diduga dari AirAsia QZ8501
Tumpahan minyak ditemukan berada di sisi timur perairan Tanjung Pandan, saat pencarian pesawat AirAsia yang hilang menggunakan Pesawat Hercules A-1319

Jumat, 26 Desember 2014

Dirut Baru PT. Pindad

Pemerintah melalui Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (Kemeneg BUMN) menunjuk Silmy Karim untuk menjadi Direktur Utama PT Pindad (Persero). Deputi Bidang Usaha Industri Primer Kementerian BUMN, Muhamad Zamkhani, menyerahkan langsung Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-270/MBU/12/2014 disaksikan jajaran direksi dan komisaris Pindad di kantor Kementerian BUMN, Senin, 22 Desember 2014. “Kami berharap agar Pak Silmy dengan segenap dewan direksi yang kini sudah lengkap susunannya bisa lebih proaktif dalam program peningkatan kapasitas produksi dan tetap melakukan kerjasama dengan semua pemangku kepentingan industri pertahanan”, ujar Zamkhani.

(photo:dok pribadi)

Perang Dua Turret

Kubah bermeriam besar ( 90mm ke atas) merupakan salah satu komponen sistem kesenjataan kendaraan tempur darat  yang menjadi fokus perhatian dewasa ini. Tidak mengherankan, mengingat ceruk pasar dan kebutuhannya besar.Kubah bermeriam besar menjadi fokus di tengah upaya militer banyak Negara untuk merampingkan postur angkatan daratnya untuk menciptakan satuan manuver yang ringan tetapi memiliki daya pukul besar. Alasan yang mendasari bisa banyak, terutama soal dana dan anggaran. Sejak berakhirnya Perang Dingin, Negara-negara Eropa terutama yang ada dalam NATO telah mengurangi budget militernya secara masif. Perawatan alutsista konvensional macam MBT (Main Battle Tank) boleh dikatakan sangat mahal, dan akan lebih mahal lagi biaya yang dibutuhkan untuk menggelarnya ke berbagai trouble spot di luar daratan Eropa yang secara tradisional divisikan sebagai medan pertempuran saat menghadang Uni Soviet. Bayangkan saja, untuk mengirim MBT ke Afghanistan seperti yang dilakukan oleh Kanada dan Denmark, mereka harus menyewa pesawat angkut raksasa An-124 Ruslan, itupun satu sorti hanya dapat menampung maksimal dua unit MBT.


TNI AD Berencana Akuisisi 2 Batalyon K-9 Thunder


K-9 Thunder howitzer gerak sendiri mempunyai jangkauan tembakan 30 km (dengan amunisi HE) hingga 41,6 km (dengan amunisi Extended range full-bore-base) (photo : tracks.tistory)

[Polling] Fearless Class RSN: Lawan Tanding Terberat KCR60 Class TNI AL

Fearless2
Meski masih dipenuhi dilema seputar kemampuan pada kecepatan kapal, tapi pada hakekatnya armada kapal pada Satuan Kapal Cepat (Satkat) TNI AL mempunya peran pokok sebagai elemen pemukul (striking force) untuk menghancurkan atau melumpuhkan kapal permukaan lawan. Selain itu, juga memiliki fungsi sebagai pertahanan anti serangan udara, pengintaian dan pencarian sasaran operasi serta melaksanakan peperangan elektronika. Oleh karenanya, kapal ini didesain mempunyai karakteristik sebagai kapal cepat dengan tingkat kemampuan respon dan manuver tinggi.

Satuan Gabungan TNI AL Bekuk 4 Perompak di Selat Malaka

Satuan gabungan Koarmabar TNI AL berhasil membekuk 4 pria perompak di kawasan Selat Malaka. Dari tangan para tersangka juga ditemukan narkoba siap edar.

Demikian disampaikan, Panglima Koarmabar, Laksamana Muda Widodo dalam siaran persnya yang diterima detikcom, Jumat (26/12/2014). Laksda Widodo menjelaskan, kasus percoba perompakan setidaknya terjadi tiga kali pada 24 hingga 25 Desember.


koarmabar-perompak-Selat-Malaka

Menanti Perkembangan Rudal Indonesia

Jika terjadi perang berlarut dengan Indonesia, bisa jadi seluruh pesawat tempur mau pun kapal perang Indonesia akan rontok atau grounded, akibat kehabisan amunisi (rudal). Tidak ada lagi rudal yang bisa ditembakkan oleh pesawat tempur dan kapal perang, karena sudah habis ditembakkan. Alhasil pesawat tempur dan kapal perang Indonesia hanya akan menggandakan senjata mesin dan meriamnya saja, yang memiliki jangkauan terbatas. Dengan demikian, cerita akhir dari peperangan ini bisa ditebak.

Menanti Perkembangan Rudal Indonesia
Uji Coba Roket Rhan 122

KRI Frans Kaisiepo tiba dari Lebanon setelah emban misi perdamaian

KRI Frans Kaisiepo-368 yang mengemban tugas PBB untuk misi perdamaian di Lebanon selama 10 bulan, tiba kembali ke pangkalannya di Markas Komando Armada RI Kawasan Timur di Surabaya, Jawa Timur.


Pilihan Kubah Yang Tepat Untuk Tank Medium Pindad

Kubah bermeriam besar ( 90mm ke atas) merupakan salah satu komponen sistem kesenjataan kendaraan tempur darat  yang menjadi fokus perhatian dewasa ini. Tidak mengherankan, mengingat ceruk pasar dan kebutuhannya besar. Kubah bermeriam besar menjadi fokus di tengah upaya militer banyak Negara untuk merampingkan postur angkatan daratnya untuk menciptakan satuan manuver yang ringan tetapi memiliki daya pukul besar. Alasan yang mendasari bisa banyak, terutama soal dana dan anggaran. 

Pilihan Kubah Yang Tepat Untuk Tank Medim Pindad

Senin, 22 Desember 2014

Pembentukan Kodam di Manokwari


Pasukan TNI AD di Hari Juang Kartika (foto: JKGR biro Malang)
Pasukan TNI AD di Hari Juang Kartika (foto: JKGR biro Malang)

Kunjungan USS Fort Worth (LCS3) ke Jakarta

 
USS Fort Worth berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 22/12/2014 (US Embassy Jakarta)
USS Fort Worth berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 22/12/2014 (US Embassy Jakarta)

M113A1-B-Rec: Ranpur Reparasi Andalan Yonif Mekanis TNI AD


IMG_20141215_140134

Bergepanzer 3Ri Buffalo TNI AD: Armoured Recovery Vehicle dengan Kemampuan Plus+


IMG_20141215_131013-1

Perkuat Industri Pertahanan, Pindad Siapkan Rp 700 Miliar di 2015

Untuk terus memperkuat industri pertahanan tanah air, PT Pindad (Persero) menyiapkan investasi sebesar Rp 700 miliar di tahun depan.

Besaran investasi tersebut akan digunakan perseroan untuk memperbarui berbagai peralatan alutsista, penambahan kapasitas produksi, dan kerjasama luar negeri.


Perkuat Industri Pertahanan, Pindad Siapkan Rp 700 Miliar di 2015

Konsep Medium Tank Pussenkav Kejasama PINDAD dan FNSS Turki

Pro kontra akankah medium tank nasional jadi dibangun semakin terang dan memberi harapan positif. Pussenkav selaku user dari tank nasional ini, menginginkan tank kelas medium. Tank kelas ini akan memiliki bobot 30 sampai 35 ton. Kanonnya dalam rentang 105-120 mm.

Konsep Medium Tank Pussenkav dalam Pameran di Monas, Nov, 2014
Konsep Medium Tank Pussenkav dalam Pameran di Monas, Nov, 2014
Foto : Toruwijaya/Formil Kaskus

Indonesia masih perlu banyak radar untuk kawasan maritim

Pelaku industri radar kemaritiman berpendapat Indonesia masih memerlukan banyak radar untuk mendukung kegiatan di kawasan maritim.
"Kita butuh macam-macam radar untuk awasi kemaritiman, untuk wilayah coastal, kita butuh coastal radar, untuk di pelabuhan kita butuh radar yang didesain untuk pelabuhan," ujar Ir. Beno Kunto Pradekso, M.Sc, MEE, selaku direktur salah satu perusahaan radar kemaritiman dalam diskusi yang diselenggarakan Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE) di Jakarta, Sabtu (20/12).


Indonesia masih perlu banyak radar untuk kawasan maritim

TNI AL kembali tenggelamkan kapal ikan asing

Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut kembali menenggelamkan kapal ikan asing, yakni dua kapal ikan asing di Perairan Ambon.

"Dua kapal ikan asing berbendera Papua Nugini itu ditangkap Selasa (9/12), kemudian ditenggelamkan pada hari ini (21/12)," kata Kasubdispenum Dinas Penerangan TNI AL Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet melaporkan dari Ambon kepada Antara di Surabaya, Minggu.



 TNI AL kembali tenggelamkan kapal ikan asing
Pangarmatim Laksda TNI Arie Henrycus Sembiring (kanan) meninjau proses penenggelaman dua kapal ikan ilegal berbendera Papua Nugini di perairan Teluk Ambon, Maluku, Minggu (21/12). Kedua kapal tersebut yaitu KM Century 4 (200 GT) dan KM Century 7 (250 GT) ditangkap saat mencuri ikan di Laut Arafura dengan 45 ABK warga Thailand dan 17 ABK warga Kamboja | ANTARA FOTO/Izaac Mulyawan

Pesawat patroli laut Aron Flyng Ship MK2

Aoron MK2 Indonesia adalah kombinasi antara kapal amfibi ringan dan pesawat aeromodeling. Adapun kegunaannya untuk misi pemantauan dan misi mata mata. Dengan kemampuan dapat terbang rendah di atas ombak setinggi 2 meter menjadikannya sulit ditangkap radar. Hanya TNI AL yang tahu maksud dan kegunaannya, karena telah melakukan uji coba.


Pesawat patroli laut Aron Flyng Ship MK2
Pesawat patroli laut Aron Flyng Ship MK2

TNI Segera Beli Pesawat Amfibi


Beriev Be-200

Panglima Ingin TNI Jadi Big Brother di Asia

TNI ingin punya `nama` di Asia. TNI ingin disegani di benua Kuning. "TNI ingin jadi big brother di Asia," kata Panglima TNI Moeldoko di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (22/12/2014).


Panglima Ingin TNI Jadi Big Brother di Asia
Panglima TNI Moeldoko (tengah) di dampingi tiga kepala staf di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (22/12/2014). Foto : MTVN/Yogi Bayu Aji

Jumat, 12 Desember 2014

TNI AL Luncurkan Kapal Survei BHO-1

 Bertempat di dermaga galangan kapal OCEA Les Sables d’Olonne, Prancis, telah dilaksanakan acara peluncuran kapal Bantu Hidro Oseanografi-1 (BHO-1) oleh Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio, pada Kamis, (11/12). Acara peluncuran kapal ditandai dengan pemotongan tali menggunakan kapak sebagai tanda simbolis peluncuran kapal BHO-1.


TNI AL Luncurkan Kapal Survei BHO-1
KASAL Laksamana TNI Dr. Marsetio secara simbolis melepas peluncuran kapal Bantu Hidro Oseanografi-1 (BHO-1) di dermaga galangan kapal OCEA Les Sables d’Olonne, Prancis.

Senin, 08 Desember 2014

Anoa 6×6 Armoured Recovery Vehicle: Ranpur Reparasi Pertama Buatan Dalam Negeri


url

Ini tiga Kopassus cantik, jago tembak, terjun & bela diri

Bicara Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD pasti identik dengan para pria bertulang kawat dan berotot besi. Bukan apa-apa, untuk diterima di satuan elite ini jelas bukan hal mudah.


Ini tiga Kopassus cantik, jago tembak, terjun & bela diri

Negara Tetangga ASEAN Minta Kopassus Latih Tim Regu Tembak Mereka

Negara-negara tetangga ASEAN meminta Kepada Satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) untuk melatih regu tembak dari setiap tim militer negara ASEAN tersebut.

Permintaan tersebut datang setelah tim Kopassu berhasil membawa pulang juara dengan perolehan 29 medali emas dan 9 trophy di ajang kompetisi tahunan Asean Armies Rifle Meet (AARM) ke-24 yang berlangsung di Vietnam.


Kopassus Berhasil Raih 29 Medali Emas Dalam Ajang Menembak Se-ASEAN

Danjen Kopassus, Mayjen TNI Doni Monardo mengatakan kemenangan satuan Kopassus dalam lomba menembak se Asean bertajuk Armies Rifle Meet (AARM)-24 adalah suatu prrestasi yang membanggakan dalam kesatuannya.

Kopassus Berhasil Raih 29 Medali Emas Dalam Ajang Menembak Se-ASEAN

Menteri Susi Tegaskan Peledakan Kapal Pencuri Ikan Bukan untuk Perang

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menegaskan jika ketegangan penenggelaman kapal asing pencuri ikan bukan untuk perang. Melainkan itu memang seharusnya dilakukan untuk menjaga kedaulatan laut Indonesia.

Menteri Susi Tegaskan Peledakan Kapal Pencuri Ikan Bukan untuk Perang

Inikah 'Humvee' Masa Depan Rusia?

APC baru Rusia
Meskipun terlihat seperti kendaraan dalam film fiksi low-end, bisa jadi kendaraan ini adalah 'Humvee' masa depan versi Rusia. Zil, pengembang, mengklaim bahwa kendaraan lapis baja angkut personel yang belum diberi nama ini telah digunakan oleh Angkatan Darat Rusia dan kemungkinan akan segera diproduksi secara massal.

Zil adalah perusahaan traktor dan limusin terkenal Rusia yang produknya banyak digunakan oleh Partai Komunis Rusia, kali ini sengaja berimprovisasi dengan konsep baru yang cukup aneh ini. Menurut Zil, bisnis APC (kendaraan angkut personel) seperti ini telah dirampas oleh pabrikan asing, sehingga Zil harus mengambil peluang dalam negeri untuk membuat APC modern sendiri, yang mana Angkatan Darat Rusia saat ini membutuhkan APC 4x4 modern dengan bobot antara 1-2,5 ton.

Dengan atap miring dan grill yang besar, APC ini memang tidak tampak seperti APC-APC kebanyakan. Sedangkan lambungnya yang miring difungsikan untuk membelokkan ledakan ranjau.

APC baru Rusia
 APC baru Rusia
APC baru Rusia
APC baru Rusia
APC baru Rusia

Disebutkan, kendaraan perang Rusia ini menggunakan chassis yang berdasarkan chassis Humvee AS dan berkursi lebih banyak (maksimal 10 orang). Zil mengklaim bahwa desainnya dibuat dengan memanfaatkan "pemodelan 3D canggih" dengan penekanan khusus pada psikologis untuk menghadirkan sesuatu menakutkan dan mengancam.

Tata letak tempat duduknya memungkinkan personel di dalamnya untuk menembak ke arah depan, belakang dan kedua sisi kendaraan dengan baik, plus serangkaian pintu clam-shell dan pintu belakang besar. Meskipun kendaraan ini terlihat futuristik, namun sayang masih menggunakan pegas daun dan rem tromol. Sedangkan tenaganya berasal dari mesin diesel Cummins inline-4 dengan 183bhp, yang disalurkan ke empat roda melalui gearbox manual lima kecepatan dan dua speed transfer case.

APC baru Rusia
APC baru Rusia
APC baru Rusia

Rumor menyebutkan bahwa kendaraan ini akan menjadi kendaraan angkut Angkatan Darat Rusia dalam waktu dekat, dengan konfigurasi tambahan dan serangkaian komponen modular yang dapat dipasang atau dilepas dengan cepat. Termasuk, Zil kemungkinan akan membuat beberapa perubahan seperti pada suspensi, mesin, interior, lapis baja atau mungkin yang lainnya. (Trucklist, English to Russia, AutoExpress)

Batan Akan Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Serpong

Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) percontohan. PLTN tersebut akan berlokasi di Kawasan Nuklir Batan, Serpong dengan kekuatan 10 Megawatt.

Kepala Batan, Djarot Sulistio Wisnusubroto 
"Kementerian Ristek dan Perguruan Tinggi memberikan dukungan terhadap rencana kita itu," ujar Kepala Batan, Djarot Sulistyo, di Yogyakarta, Minggu 7 November 2014.

30 Kapal Segera Perkuat Bakorkamla

Kepala Pelaksana Harian Badan Koordinator Keamanan Laut Laksamana Madya Desy Albert Mamahit mengatakan sampai saat ini pihaknya hanya punya tiga unit kapal patroli. Itu sebabnya Bakorkamla belum maksimal mengamankan wilayah perairan Indonesia.

30 Kapal Segera Perkuat Bakorkamla
Tiga kapal perang baru milik TNI AL bermanuver saat latihan di perairan Laut Jawa, utara Semarang, Jawa Tengah, 28 September 2014. Latihan tersebut untuk merayakan peringatan HUT TNI ke-69 pada 7 Oktober mendatang. | ANTARA FOTO

Kamis, 04 Desember 2014

KSAU Resmikan Pengoperasian Skadron Udara F-16 di Pekanbaru

Skadron Udara F-16 akhirnya resmi dioperasikan di Lapangan Udara (Lanud) TNI AU, Roesmin Nurjadin di Pekanbaru. Penempatan pesawat F-16 ini untuk memperkuat operasi pengamanan wilayah udara Indonesia Bagian Barat.


 KSAU Resmikan Pengoperasian Skadron Udara F-16 di Pekanbaru

Terbang Perdana NC-212-400 Buatan PT.DI

Tanpa banyak publikasi, PT. Dirgantara Indonesia ternyata telah mencetak lagi sebuah prestasi. Pabrik pesawat asal kota Bandung ini ternyata menyelesaikan sebuah pesawat NC-212-400, pesanan pemerintah Thailand. Pesawat yang masih bercat dasar ini kini tengah menjalani uji terbang.

(photo: Noviarli Wahyudi)

Selamat Datang KH-179....!!

Daya pukul satuan artileri TNI-AD semakin bertambah gahar. Selain nantinya akan dilengkapi meriam Swagerak kaliber 155mm Caesar asal Prancis, Meriam dengan kaliber serupa asal negeri ginseng telah tiba di Tanah Air. Inilah dia meriam Kh-179 kaliber 155mm. Dan inilah foto kedatangannya yang berhasil direkam kamera ARC.

Rabu, 03 Desember 2014

Jokowi Kantongi Nama Calon KSAU dan KSAL

Panglima TNI Jenderal Moeldoko telah menyerahkan nama pengganti Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Marsetio dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Ida Bagus Putu Dunia. Terdapat tiga kandidat kepala staf berpangkat bintang tiga untuk masing-masing satuan.


Jokowi Kantongi Nama Calon KSAU dan KSAL
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko (tengah) berjalan bersama Kasad baru Letjen TNI Gatot Nurmantyo (kanan) dan mantan Kasad Jenderal TNI Budiman, usai acara serah terima Jabatan, di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta, 25 Juli 2014.
TEMPO/Imam Sukamto

Reposisi Polri tak selesaikan akar masalah

Pakar hukum tata negara Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Jawa Tengah Dr Rahmat Bowo mengatakan bahwa reposisi Polri di bawah kementerian tidak menyelesaikan akar permasalahan.

Reposisi Polri tak selesaikan akar masalah

Koarmatim Tangkap 9 Kapal Ikan Ilegal di Laut Aru dan Sulawesi


Instruksi Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Arie H. Sembiring kepada seluruh satuan operasional Koarmatim agar meningkatkan intensitas operasi keamanan laut, telah membuahkan hasil, kapal perang Koarmatim yang tengah melaksanakan tugas penegakan kedaulatan dan hukum di Laut Aru, Arafuru dan Laut Sulawesi menangkap sembilan kapal ikan yang melakukan tindak pidana di laut.


Koarmatim Tangkap 9 Kapal Ikan Ilegal di Laut Aru dan Sulawesi
KRI Yos Sudarso-353

KRI Frans Kaisepo 368 Gelar Passing Exercise Dengan Royal Saudi Naval Force

Untuk pertama kalinya TNI AL menggelar kerjasama latihan berupa manuver laut passing exercise (passex) dengan salah satu unsur Royal Saudi Naval Forces (RSNF). Kerjasama latihan tersebut dilaksanakan saat Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-F/UNIFIL 2014 KRI Frans Kaisiepo – 368 (FKO) meninggalkan pelabuhan Jeddah pada hari Sabtu, 22 November 2014. Laut Merah. Sabtu, (22/11/2014).


FPB-57 Nav V TNI AL: Varian Kapal Cepat dengan Bekal Senjata dan Sensor Maksimal


KRI Todak baru2