Minggu, 19 Oktober 2014

Mengenal Super Tucano pengganti OV-10 Bronco TNI AU

Pada artikel ini, penulis akan sedikit membahas Super Tucano yang menurut Pangkoopsau-II, Marsda TNI Ismono Wijayanto, akan tiba pada bulan Agustus 2012, menggantikan OV-10 Bronco.OV-10 Bronco Pespur COIN http://2.bp.blogspot.com/-6SoaOQZl9I4/UFbB_VXOGRI/AAAAAAAANQI/gSLlxv9z0K8/s1600/DSC_0892.jpgSuper Tucano EMB-314 TNI [Omdiks]

Super Tucano EMB-314 dibeli pemerintah Indonesia untuk menggantikan fungsi pesawat tempur ringan OV-10 Bronco. Pembelian ditandatangani saat pameran Indo Defence 2010. Menurut Panglima Koopsau-II, enam buah Super Tucano akan tiba pada bulan Agustus 2012 dan sebagai home base ditetapkan di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.

OV-10, Bronco telah mengabdi di TNI AU lebih dari 30 tahun sejak kedatangannya pertama kali di Indonesia pada tanggal 28 September 1976. Pesawat tempur taktis yang disebut si kuda liar ini paling banyak diterjunkan dalam berbagai operasi militer. Bronco adalah pesawat propeller, tetapi lincah dan gesit dan dapat bermanuver dengan kecepatan rendah di atas target sehingga lebih mudah dalam mengidentifikasi target di permukaan.

Kamis, 09 Oktober 2014

Benarkan Sukhoi SU-35 Akam Menggantikan Pesawat Tempur F-5E Tiger II TNI AU.??

Dari beberapa jenis pesawat tempur yang dimiliki TNI AU, salah satu yang sangat terkenal dan fenomenal sebagai unsur udara strategis adalah F-5E Tiger II. Pesawat ini kini dinilai sudah tua, berusia 34 tahun  dan mulai ketinggalan jaman dinilai dari sisi performance, khususnya avionik dan sistem persenjataan dibandingkan pesawat tempur lainnya. Dari sejarahnya, TNI AU sejak tanggal 21 April 1980  menerima beberapa pesawat F-5E/F Tiger II buatan Northrop, AS yang diangkut oleh pesawat C-5A Galaxi dalam bentuk rakitan, diterima di Lanud Iswahjudi, Madiun.

Pesawat Tempur Sukhoi Su 35 Flanker
Pesawat Tempur Sukhoi Su 35 BM Flanker

Timor Leste Ingin Bergabung Dengan Indonesia

Xanana Gusmao Isyaratkan Timor Leste Kembali ke Pangkuan NKRIPM Timor Leste Xanana Gusmao. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao mengakui kemungkinan negaranya akan bergabung kembali dengan pemerintah Indonesia, setelah berpisah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) selama 15 tahun.

"Timor Leste harus bergabung dengan Indonesia, kami butuh pemimpin baru," tutur Xanana Gusmao di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/10/2014).

Minggu, 05 Oktober 2014

Dengan Senjata Pindad, TNI AD Juara Dunia Selama 7 Tahun Berturut-turut

Jangan anggap remeh senjata produksi dalam negeri Indonesia. Senjata buatan PT Pindad Bandung sudah teruji mampu mengalahkan senapan yang populer di dunia macam M4, dan AK.


Senapan SS1 dan SS2 ini mengantarkan TNI AD menjadi juara dunia kejuaraan menembak selama 8 tahun berturut-turut. Posisi TNI AD tak mampu disaingi tentara AS, Australia atau Prancis.


Dengan Senjata Pindad, TNI AD Juara Dunia Selama 8 Tahun Berturut-turut
TNI AD dan Pindad SS2

256 Pesawat Terbang dan Drone Meriahkan HUT TNI ke 69

Tercatat 256 pesawat terbang militer dari TNI AL, TNI AU, dan TNI AD turut serta dalam peragaan dinamis di udara berupa terbang lintas saat HUT TNI 7 Oktober mendatang. Masih ada pula puluhan kapal perang berbagai kelas, tipe, dan kegunaan ditambat di dermaga dan juga berlayar lintas.


256 Pesawat Terbang dan Drone Meriahkan HUT TNI ke 69
Puluhan Helikopter dalam Gladi HUT TNI ke-69 (Foto : ARC)

























Galeri Suasana Latihan Ulang Tahun TNI (Hari ke-2)

Episode Parade Kendaraan Militer
Semakin banyak aksi yang dipertontonkan pada latihan Ulang Tahun TNI pada hari ke-2, Sabtu 4 Oktober 2014. Aksi Apache dan Sukhoi memberikan kesan tersendiri, nikmati dalam galeri sebanyak 68 foto.

Berikut ini episode defile kendaraan militer TNI

Jumat, 03 Oktober 2014

CN235 Bisa Lacak Keberadaan Kapal Selam

PT DI akan kembangkan CN235 NextG http://2.bp.blogspot.com/-fbTVp18Ux9c/UobsvXk5oeI/AAAAAAAAbb0/sGr9XLrZb0s/s1600/d1br.jpgCN 235 Patmar

PT Dirgantara Indonesia (PTDI) meningkatkan kemampuan salah satu produk unggulannya yakni pesawat baling-baling CN235 dengan teknologi Anti-Submarine Warfare (ASW). Pesawat CN235 ini bisa dilengkapi oleh sonar dan radar khusus yang mampu mendeteksi keberadaan kapal selam.

"Kita coba anti submarine di pesawat CN235. Kita upgrade menjadi anti submarine. Dia bisa deteksi kapal selam," kata Direktur Niaga dan Restrukturisasi PTDI Budiman Saleh kepada detikFinance, Jumat (3/10/2014).

Berita Pengadaan Alutsista di Media

Ada pemberitaan pengadaan alutista yang belum pernah diberitakan sebelumnya berupa pesanan pesawat Su35 maupun kapal selam 'Kilo'. Mengenai benar apa tidaknya, laman JKGR membahasnya dengan menampilkan ucapan Panglima sebelumnya. Liputan Berita Kompas Cetak

Panglima TNI Jenderal Moeldoko sempat mengatakan kepada publik, bahwa kandidat pengganti F-5 Tiger yang paling kuat adalah Sukhoi SU 35. Pernyataan ini terlontar dari Jenderal Moeldoko di beberapa kesempatan saat ditanya wartawan.

TNI AU sebagai user, juga konon menginginkan SU35 sebagai pengganti F-5 Tiger.

Dan kini pembelian SU-35 oleh TNI akan semakin mendekati kenyataan. Dalam infografik Harian Kompas, Jumat 03/10/2014, dituliskan Indonesia dalam proses pengadaan 16 Jet Tempur SU-35. Wow….pilihan yang sangat brilian dan membuat Indonesia semakin disegani. Alutsista dengan kemampuan yang sangat mematikan.

Kejutan Alutsista Baru Jelang HUT TNI

Kurang dari seminggu selebrasi perayaan HUT TNI, berbagai alutsista telah disiapkan. Beberapa diantaranya sudah tiba di tanah beberapa minggu atau bulan sebelumnya. Tapi ini yang paling mengejutkan. Yaitu munculnya ranpur baru yang direncanakan akan memperkuat TNI-AD. Inilah ranpur M-113, yang telah tiba di Bandara Soekarno Hatta, kamis siang.
tank m-113 Kejutan Alutsista Baru Jelang HUT TNI
 

Eurofighter Typhoon Cacat Produksi, Jerman Hentikan Pembelian

Eurofighter Typhoon

Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) telah mendeteksi cacat produksi pada pesawat tempur Eurofighter Typhoon, yang menyebabkan Jerman menghentikan pembelian pesawat ini hingga masalah diselesaikan. Berita ini menjadi pukulan berat bagi Eurofighter setelah sebelumnya didera masalah harga.

Bom Bukan Cara Ampuh Perangi ISIS

Serangan udara aliansi baru terhadap posisi Islamic State di Suriah, mendapat tanggapan dalam tajuk harian internasional. Terutama dikritik, bahwa bom saja tidaklah cukup untuk memerangi teror ISIS. Harian liberal kiri Spanyol, El Pais yang terbit di Madrid dalam tajuknya berkomentar: Pemboman terhadap posisi jihadis Islamic State kini bukan lagi sekedar operasi anti teror. Gedung Putih sudah menyatakan, ini adalah perang regional baru tanpa mengenal batas negara. Presiden AS Barack Obama memandang ia tidak punya pilihan lain, walau situasi akan makin memburuk. Sebetulnya Islamic State bukanlah penyebab situasi sulit di kawasan, melainkan produk dari kondisi di lingkungan sekitar. Yang dipicu gagalnya negara akibat rezim atau diktatur yang korup, yang melontarkan bayangannya ke semua arah. Untuk sebuah strategi yang sukses memerangi aksi barbar ISIS itu, barat harus melakukan perubahan, agar simpati terhadap ISIS, juga dari barat bisa diredam.

Serangan Udara AS Dan Koalisi Ke Suriah Tidak Melemahkan Islamic State

F-22 RaptorPesawat Tempur F-22 Raptor (infiniteunknown.net)

Senin (22/9) malam militer AS melakukan serangan udara untuk pertama kalinya ke wilayah Suriah dalam rangka kampanye udara penghancuran target/obyek vital dari kekuatan bersenjata ISIS yang kini bernama Islamic State (IS). Dalam serangan tersebut yang menarik perhatian adalah digunakannya pesawat tempur tercanggihnya F-22 Raptor.

F-35A Pertama Australia Mulai Terbang Perdana

F-35A pertama AustraliaLockheed Martin - Royal Australian Air Force F-35A Joint Strike Fighter

Pesawat tempur Lockheed Martin F-35A Lightning II Joint Strike Fighter pertama Australia memulai penerbangan perdananya pada 29 September 2014, dilaporkan laman Global Aviation Report. Ini sebagai tonggak bersejarah program F-35 Angkatan Udara Australia.

Kepala pilot tes F-35 Lockheed Martin, Alan Norman, menerbangkan pesawat tersebut dalam penerbangan sortie selama dua jam untuk memeriksa fungsi pesawat.