Rabu, 24 Juni 2015

TNI AL Siagakan Tiga Kapal Perang di Ambalat

Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Ade Supendi menuturkan, institusinya terus menggelar operasi pengamanan perairan Ambalat, di utara Kalimantan. Ade berkata, saat ini TNI AL telah menyiagakan tiga kapal perang di wilayah yang pernah menjadi sumber konflik antara Indonesia dan Malaysia tersebut.

KRI Rigel-933 tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (15/5). Alutsista baru TNI AL buatan Perancis yang diklaim berteknologi paling canggih se-Asia dalam survei dan pemetaan bawah laut tersebut tiba di Jakarta setelah berlayar selama 50 hari dari Perancis. (ANTARA/Sigid Kurniawan)

TNI AU Usulkan Peningkatan Status Lanud Tarakan dari Tipe C Menjadi Tipe B

Tarakan, Kalimantan Utara (image : Google Maps)

Cegah Pelanggaran, TNI AU Usulkan Peningkatan Status Lanud Tarakan

JAKARTA - TNI Angkatan Udara (AU) mengusulkan peningkatan status Landasan Udara (Lanud) Tarakan, Kalimantan Utara dari tipe C menjadi tipe B. Hal itu sebagai upaya untuk memperkuat penjagaan terhadap kedaulatan udara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari gangguan keamanan. 

TNI AL - Peremajaan fregat kelas Van Speijk mendesak

TNI AL memiliki enam kapal fregat kelas Van Speijk bekas pakai Angkatan Laut Kerajaan Belanda yang berasal dari dasawarsa ’70-an.

“Sudah terlalu tua dan perlu diremajakan dan kami juga fokus pada hal ini,” kata Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Ade Supandi, di Markas Besar TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu malam. 


TNI AL - Peremajaan fregat kelas Van Speijk mendesak

Dia menyatakan itu menanggapi wacana dari sebagian anggota Komisi I DPR tentang perkuatan TNI AL dan TNI AU. Pemerintah seharusnya lebih menguatkan kedua matra TNI ini ketimbang TNI AD mengingat fokus pembangunan yang bervisi kemaritiman.

Senin, 22 Juni 2015

Armata akan Sepenuhnya Otonom, Barat Cemas


armataInsinyur militer Rusia tengah bekerja untuk membuat tank T-14 Armata yang ditampilkan penuh selama Parade Kemenangan Moskow 9 Mei 2015 menjadi kendaraan lapis baja sepenuhnya otonom. Dan ini menjadikan negara-negara barat cemas.

Pulihkan 100 Pangkalan Udara, Benarkah Rusia ingin Bangunkan Soviet?


Su-27 Flanker Rusia
Su-27 Flanker Rusia
Komanadan Angkatan Udara Rusia   beberapa waktu lalu mengumumkan rencana Moskow untuk membangun sebuah pangkalan udara untuk jet tempur di Belarus Timur pada tahun 2016. Kolonel Jenderal Viktor Bondarev juga mengatakan Moskow berencana untuk memperluas pangkalan udara di Armenia dan Kyrgyzstan.  Dengan demikian Rusia sepertinya akan menggenjot kehadiran kekuatan mereka di Negara-negara bekas Uni Soviet. Benarkah Rusia ingin membangun kembali kebesaran dan kejayaan Soviet?

Minggu, 21 Juni 2015

Bonefish akan Diujicoba di Indonesia

bonefish
Pada Indo Expo, pameran alutsista terbesar di Indonesia, Saab meluncurkan konsep kapal permukaan tanpa awak yang dilengkapi dengan radar, sensor dan sistem komunikasi canggih.

MiG Vs Eagle di Tensi Tinggi Eropa


mig f-15 3
Amerika telah mengerahkan F-15 Eagle dari Florida Air National Guard ke Eropa Timur selama lebih dari tiga bulan dengan tidak jelas sampai kapan misi ini akan digelar. Dengan hanya lima F-15 C/D Eagle yang dikirim tentu ini adalah kekuatan kecil  sehingga jika ditekan dengan intensistas sortie tinggi akan memunculkan masalah bagi F-15C/D Air National Guard.

Yang unjuk Gigi di Army-2015

Tank T-72B3
Tank T-72B3
Forum militer internasional ARMY-2015 yang ditutup pada 19 Juni menjadi yang pertama digelar dalam skala dan berbagai demonstrasi dan bisnis. Selama forum, perangkat keras militer Rusia unjuk kemampuan dengan praktik langsung

TNI AL Bersiap Aktifkan Kembali Skadron Udara 100 Anti Kapal Selam

dccb66117f29f2ae9a7ca2908be0db20
Setelah lumayan update di lini rudal anti kapal, ada hal lain yang masih dirasa ‘pincang’ bagi kekuatan maritim sekelas TNI AL yang notabene di dapuk sebagai armada laut terbesar di Asia Tenggara. Ini tak lain karena tiadanya satuan pemukul udara AKS (Anti Kapal Selam).
Sudah hampir satu dekade lebih TNI AL vakum tanpa dukungan udara berkemampuan AKS, setelah terakhir pada dekade 90-an menggunakan helikopter Westland Wasp yang di datangkan berbarengan dengan frigat Tribal Class dari Inggris. Padahal jika merujuk ke sejarah, justru TNI AL (d/h ALRI) yang mempelopori hadirnya unsur udara berkemampuan AKS di wilayah Asia Tenggara. Sebut saja pesawat propeller Fairey Gannet yang tak hanya bertindak sebagai pesawat intai maritim, tapi juga punya bomb bay untuk melontarkan torpedo.

Tak hanya itu, Puspenerbal di masa tahun 60-an juga punya helikopter Mil Mi-4 Hound dengan kemampuan AKS. Sementara bicara konteks saat ini, TNI justru inferior ketimbang Singapura dan Malaysia untuk urusan penindakan dalam misi AKS, yang dikedepankan lebih ke elemen intai dan patroli maritim.

yoyaCDPH-2252-012_1
Tapi hari baik untuk kebangkitan unsur udara AKS TNI AL akan segera tiba, dikutip dari Janes.com (19/6/2015), KSAL Laksamana TNI Ade Supandi mengatakan TNI AL akan mengaktifkan kembali skadron AKS (anti submarine warfare), yakni dengan mengoperasikan elemen legendaris, Skadron Udara 100 yang berbasis di Lanudal Juanda, Surabaya, Jawa Timur. Jadwal pengaktifan Skadron Udara 100 akan dilakukan seiring kedatangan gelombang pertama AS565 MBe Panther buatan Airbus Helicopters.

bourg-014

Seperti diketahui, Puspenerbal TNI AL akan kedatangan 11 unit AS565 MBe Panther secara bergelombang dalam kurun waktu tiga tahun. Sesuai kesepakatan kerjasama, helikopter tidak langsung diantar ke pihak pengguna, melainkan Airbus Helicopters akan menyerahkannya untuk PT Dirgantara Indonesia dalam proses perakitan. Berdasarkan informasi, 11 unit akan tuntas diserahkan ke TNI AL pada tahun 2017.

J-11 Mungkin Dikirim ke Spartly, Tapi Sulit Melawan Jet Tempur AS


j-11
China mungkin akan menempatkan jet tempur J-11 di pangkalan yang dibangun di kepulauan Spartly untuk mengambil peran di kawasan sengketa di Laut China Selatan.
Penyebaran jet tempur ini di Kepulauan Spratly, yang China sebut dengan Nanshas, secara dramatis akan memperluas jangkauan militer di luar basis paling selatan di Sanya di pulau Hainan. Namun, para ahli mengatakan jet akan terbatas pada peran defensif karena merupakan model yang lebih tua dan harus diakui ada di bawah kemampuan jet tempur AS.

Jumat, 19 Juni 2015

Deretan Aksi Jet Tempur TNI AU Cegat Pesawat Asing

Deretan Aksi Jet Tempur TNI AU Cegat Pesawat Asing Pesawat Sukhoi saat flying pass pada perayaan HUT ke-69 TNI di Dermaga Ujung Armada RI Kawasan Timur, Surabaya, 7 Oktober 2014. (CNN Indonesia/Safir Makki)
 
Jakarta, CNN Indonesia -- TNI Angkatan Udara menyatakan siap menghadang jet-jet tempur Malaysia yang berani menerobos lagi wilayah udara RI. Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Madya Dwi Badarmanto menegaskan, sebelum ini pun pesawat-pesawat TNI AU pernah mencegat pesawat asing yang memasuki Indonesia tanpa izin. (Baca TNI AU Siap Hadapi Jet Penerobos: Identifikasi, Cegat, Tembak)

2016: Indonesia Siapkan US$30 Juta Untuk Pengadaan Tiap Unit CH-47 Chinook

ChinookArmy-thumb-560x300-161692
Niatan Indonesia untuk mengadopsi helikopter angkut berat Boeing CH-47 Chinook nampaknya akan teralisasi dalam waktu yang tak terlalu lama. Setelah sebelumnya delegasi Boeing melakukan kunjungan untuk kerjasama pengembangan ke Menhan Ryamizard Ryacudu, kini informasi menyebut bahwa TNI, khususnya TNI AD akan dilengkapi dengan tiga atau empat unit CH-47 Chinook.

Su-35 Dipastikan Ikut Kompetisi Pengadaan Jet Tempur Indonesia


su-35
Rusia menyatakan akan membawa jet tempur Sukhoi-35 dalam kontes penawaran di Indonesia yang tengah mencari jet tempur multirole untuk menggantikan F-5 yang sudah tua.

Rusia Sanggup Ubah Yak-130 Jadi Jet Tempur Bomber


Yak-130
Yak-130
Rusia kemungkinan mengkonfigurasi ulang yang pesawat pelatihan tempur Yakovlev-130 menjadi pesawat tempur-bomber bagi para pelanggan asing yang mungkin ingin memilikinya. Demikian disampaikan delegasi kepala lembaga eksportir senjata Rusia Rosoboronexport, Sergey Kornev, pada pertunjukan udara Le Bourget Paris, Kamis 18 Juni 2015.

825 CTS, Pangkalan Kapal Selam Paling Rahasia Soviet

pangkalan

Balaklava adalah kota resor yang terletak 10 kilometer dari Sevastopol, Crimea. Sebuah pangkalan kapal selam rahasia bernama 825 CTS berada di sana.

Rusia Mulai Ekspor Ka-52 Alligator


Pilot menunjukkan keterampilan mereka dalam menghindari sistem pertahanan udara musuh simulasi dan menetralkan kemampuan peringatan dini
Kepala delegasi Rosoboronexport di Paris Airshow mengatakan Rusia telah menandatangani kontrak pertama untuk ekspor helikopter serang Ka-52 Alligator.

Belum Ada Rencana Rusia untuk Ekspor T-50


T-50
T-50
Jet tempur siluman generasi kelima Rusia T-50 tidak akan ditawarkan kepada pelanggan asing dalam waktu dekat, delegasi kepala senjata Rusia Rosoboronexport eksportir di pertunjukan udara Le Bourget, Sergey Kornev, Kamis 18 Juni 2015.
“Saat ini pesawat T-50 tidak dimaksudkan untuk ekspor, ” kata Kornev.

Angkatan Udara Hungaria dalam Bencana

hungariaMengomentari beberapa insiden yang melibatkan Saab JAS-39 Gripen Hungaria selama beberapa bulan terakhir, mantan Menteri Pertahanan Hungaria Imre Szekeres menyatakan bahwa angkatan udara Hungaria dalam keadaan bencana.

Selasa, 16 Juni 2015

Tahun ini Rusia Peroleh 40 Rudal Antar benua


yars
Presiden Vladimir Putin mengatakan militer Rusia akan menerima 40 rudal balistik antarbenua baru tahun ini. Rudal yang diyakini  mampu menembus setiap sistem pertahanan rudal. Putin membuat pernyataan hari Selasa 16 Juni 2015 di Alabino di barat Moskow.

Menlu: Australia Alihkan Isu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (Antara/Sigid Kurniawan)
Jakarta - Ketegangan antara Australia dan Indonesia kembali mencuat setelah kasus dugaan suap oleh petugas perbatasan Australia agar kapal pembawa 65 orang pencari suaka memutar kapalnya ke Indonesia. Komentar terbaru dari Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop juga semakin memperburuk keadaan karena menyalahkan Indonesia yang gagal menegakkan kedaulatan di perbatasannya sendiri
Terkait hal itu, Menlu Retno Marsudi mengatakan Australia seharusnya menjelaskan dugaan suap tersebut, bukan sebaliknya mengalihkan perhatian.

Jet Tempur Jaguar India Dapat Giliran Jatuh


jaguar
Jet tempur India lagi-lagi jatuh. Kali ini sebuah pesawat tempur Jaguar dari Angkatan Udara India jatuh Selasa 16 Juni 2015 pagi di dekat Allahabad di Uttar Pradesh. Kedua pilot berhasil keluar dengan aman. Pesawat yang lepas landas di 7:25 dari Bamrauli di Allahabad untuk sortie pelatihan rutin.

Si Caracal Telah Terbang

Inilah dia wujud EC-725 Caracal setelah menggunakan camo TNI-AU.  Terlihat warna camo disesuaikan dengan pesawat atau heli angkut TNI-AU lainnya, seperti CN-295 atau NAS-332. Heli ini sendiri kini tengah menjalani uji terbang di pabrik PT. Dirgantara Indonesia. Uji terbang dilaksanakan oleh pilot uji asal pabrikan Airbus Helicopter. Namun tidak diketahui detail rute maupun jumlah jam terbang yang musti dilakukan heli combat SAR ini. Yang pasti, EC-725 masih akan terus menjalani test terbang selama beberapa hari ke depan. 

A-10 Thunderbolt Diberondong Rudal di Irak


A-10 Thunderbolt
A-10 Thunderbolt
Pesawat A-10 dilaporkan mendapat ancaman serius dengan diberondong rudal bahu  oleh ISIS di Irak. Irak News melaporkan Warthog diberondong dengan empat rudal Strela selama serangan udara baru-baru ini di dekat Mosul, di Irak.

Airbus Kembangkan Penerus H225 Super Puma


H225 Super Puma
Airbus Helikopter berencana segera meluncurkan pengembangan helikopter berat baru, yang lama ditunggu-tunggu sebagai penerus helikopter legendaris H225 Super Puma. Langkah tersebut, akan diumumkan pekan ini di Paris Airshow, setelah adanya solusi kebuntuan pembicaraan antara unit helikopter dari EADS (AIR.PA) dan pemerintah Prancis atas pendanaan untuk proyek yang diberi kode X6.

Ini Kekuatan Jin, Hantu Nuklir China di Pasific


China sedang membangun kapal selam dengan misil jarak jauh. Kapal nuklir ini diyakini akan menjadi hantu di Pasifik. Kapal selam kelas Jin itu dilengkapi dengan rudal jarak jauh JL-2. Dan inilah gambaran kekuatannya
CHINA: Nuclear-armed submarines to begin patrols


China Hampir Selesaikan Reklamasi Kepulauan Spratly


pulau
Beijing benar-benar tidak mempedulikan desakan banyak negara termasuk Amerika Serikat untuk menghentikan reklamasi di Kepulauan Spratly, Laut China Selatan yang merupakan sumber konflik. Bahkan China menyatatakan reklamasi telah hampir selesai.

Besok, Menhan Pimpin Serah Terima KRI Teluk Bintuni di Panjang


KRI Teluk Bintuni 520, Kapal jenis Landing Ship Tank terbesar yang dimiliki TNI AL saat ini (photos : Kaskus Militer)

Harianlampung.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, besok, Selasa (16/6), memimpin serah terima kapal perang KRI Teluk Bintuni 520 kepada Panglima TNI Jenderal Moeldoko, dan selanjutnya diserahkan kepada Kasal Laksamana TNI Ade Supandi.

Acara itu berlangsung di  PT Daya Radar Utama Shipyard and Engineering (PT DRU) yang terletak di Jl Alamsyah Ratu Prawiranegara, Km 12 Srengsem, Panjang, Bandarlampung.