MANILA - Pemerintah Korea Selatan akan menyumbangkan sebuah korvet ke Filipina sebelum akhir tahun 2014, Departemen Pertahanan Nasional juru bicara Dr Peter Paul Galvez, Kamis.
Dia menambahkan bahwa korvet akan menjadi salah satu dari Korea Selatan "Pohang" kelas dan ada kemungkinan besar bahwa kapal akan diserahkan kepada Angkatan Laut Filipina dengan semua senjata dan sistem sensor utuh.
The "Pohang" kelas korvet adalah kapal tujuan umum yang dioperasikan oleh Republik Korea Angkatan Laut.
Mereka telah melayani dalam peran pertahanan pesisir selama akhir Perang Dingin dan periode pasca Perang Dingin.
Sebanyak 24 "Pohang" kapal kelas dibangun, semua dibangun di Korea Selatan. Dua puluh satu kapal tetap dalam pelayanan.
A "Pohang" kelas korvet berbobot sekitar 1.200 ton panjang dan memiliki panjang 289 meter dan 8 inci.
Ini memiliki seberkas 32 kaki dan 10 inci dan draft sembilan kaki dan enam inci.
Kapal ini didukung oleh CODOG (gabungan diesel dan gas sistem propulsi). "Pohang" korvet memiliki kecepatan maksimum 32 knot dan kecepatan jelajah 15 knot.
Ini memiliki jangkauan 4.000 mil laut dan awak 95 perwira dan personil tamtama.
Sensor dan sistem pengolahan termasuk satu AN/SQS-58 lambung-mount sonar.
Kapal-kapal dipersenjatai dengan Harpoon dan Exocet rudal anti-kapal, meriam otomatis 76mm Oto Melara, sebuah Breda 40mm meriam kembar dan dua Mark 32 tabung torpedo tiga (dengan 6 Mark 46 torpedo) dan 12 Mark biaya 9 mendalam.
Pengumuman bahwa Korea Selatan akan memberikan "Pohang" kelas korvet ke Filipina datang setelah laporan bahwa mantan juga akan menyumbangkan LCU (utilitas kapal pendarat) untuk Angkatan Laut.
( Balita )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar