Jumat, 28 Februari 2014

Timor Leste jajaki Transaksi yang Pesawat Buatan PTDI


C212-400 Thailand, tangguhan Produksi Pesawat C-212 seluruhnya dipindahkan Ke Bandung (foto: Zona Aero)

(Antarajawabarat.com) - Timor Leste Berminat melakukan Transaksi yang Pesawat Helikopter Bell 412 EP Dan NC-212 Buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI), kata Manajer Pemasaran PTDI Teguh Graito di Bandung, Jumat.

"Timor Leste merupakan salat Satu Negara ASEAN Yang menjadi sasaran pemasaran Produk PTDI, Kami sudah melakukan pembicaraan terkait di masa mendatang minatnya untuk membeli doa Helikopter Dan doa Pesawat NC-212," kata Teguh Graito.

Untuk merealisasikan Proyek Penjualan bersih ITU, kata Teguh, PTDI telah melakukan pembicaraan intensif Artikel Baru salat seorang Perwakilan Bahasa Dari Timor Leste.

"Pembicaraan telah dilakukan BAIK di Bandung maupun di Dili, Kami minat mereka CUKUP Besar untuk menggunakan Produk kitd," katanya.

Namun demikian, pihaknya MENURUT Teguh Masih Terus melakukan penjajakan untuk merealisasikan Proyek nihil.

Lebih lanjut, Teguh Graito menyebutkan PERUSAHAAN kedirgantaraan pendidikan nasional ITU Tengah Fokus untuk pengembangan Pasar internasional hanya khususnya di Kawasan ASEAN, disamping melakukan pemasaran di Dalam, Negeri khususnya untuk mendukung Program pertahanan.

"Pasar * Bagi Produk Pesawat Yang diproduksi PTDI CUKUP Terbuka Lebar, ANTARA berbaring di Asia Pasific Dan ASEAN," katanya.

MENURUT Teguh, kebutuhan Negara-Negara Dunia terhadap Pesawat CN-235 CUKUP Tinggi. Potensi kebutuhannya sekitar 400 Unit per Tahun. Demikian halnya JENIS NC-212 juga CUKUP diminati Artikel Baru Potensi kebutuhannya 400 Unit per Tahun.

Ia menyebutkan, Malaysia Dan Brunei merupakan Negara Yang telah menggunakan Pesawat CN-235. Demikian halnya Korea Selatan Yang memiliki skadron CN-235. Belum termasuk Pesawat CN-235 Patroli Maritim.

Sinegal Dan Burkina Paso juga menggunakan Pesawat Unggulan Produksi PTDI nihil Dan sejauh Suami operasionalnya Masih CUKUP prima.

"Pasar Afrika Selatan Dan amerika juga CUKUP Besar, namun Kami Akan Fokus di Asia Pasific Serta ASEAN KARENA kebutuhan Pesawat JENIS ITU CUKUP Besar," kata Teguh.

Ia menyebutkan, Tahun Suami PTDI Tengah menggarap Proyek CN-235 Pesanan Thailand Yang rampung Akan PADA September 2013, "kata Teguh.

Sedangkan untuk memperkuat Produksi, pihaknya Terus berupaya untuk mendapatkan pembiayaan untuk Proyek ITU. Hal ITU telah dilakukan Artikel Baru Perbankan BUMN pendidikan nasional, selain ITU juga melakukan penjajakan Artikel Baru Bank Expor Impor.

"Penjajakan dilakukan ANTARA berbaring Artikel Baru Islamic Development Bank (IDB), Masih Terus dilakukan. Yang Pasti Progres Pasar Yang Besar CUKUP untuk CN-235 maupun N-295, Serta Produk Pesawat TOTAL," kata Teguh Graito.

SEMENTARA ITU Juru Bicara PT DI Sonny Saleh Ibrahim menyebutkan, PTDI Tahun Suami telah menyerahkan sejumlah Pesawat TNI kepada ANTARA LAIN Unit Enam Helikopter Bell-412 EP.

"Tahun Suami Akan segera diserahkan sejumlah Pesawat Pesanan TNI AU maupun TNI AL, Yang sudah diserahkan Helikopter Bell 412 EP," kata Sonny Saleh Ibrahim menambahkan.

( Antara )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar