Jumat, 28 Februari 2014

US $ 250 Juta Proyek Kapal Selam PT. PAL Telah Disetujui


Bahasa Dari kebutuhan 12 Kapal selam, sebanyak 10 Kapal selam Akan dibuat di Galangan Kapal PT PAL (foto: Defense Update)

KAMI Online - Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro seusai rapat Komisi I DPR Artikel Baru RI mengatakan bahwa DPR telah menyetujui pembiayaan Pembangunan dok (Infrastruktur) Kapal selam. Pembuatan Kapal selam nihil Akan dilakukan Diposkan oleh PT. PAL Indonesia (Persero) bekerjasama Artikel Baru Korea Selatan.

Pembiayaan sebesar US $ 250 Juta nihil disetujui DPR Akan dilakukan melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) Yang Akan bertahap dilakukan secara. Pembiayaan Akan dilakukan secara bertahap KARENA Proyek Kapal selam nihil merupakan Proyek multiyears Yang Akan berlangsung Dalam, beberapa Tahun. Anggaran biaya nihil diantaranya Akan digunakan untuk menyediakan PERALATAN sebesar US $ 150 Juta, Sumber Daya manusia sebesar US $ 70 Juta Serta biaya Konsultan sebesae US $ 30 Juta.

Bambang menjelaskan bahwa tahap PERTAMA Proyek Kapal selam Yang nihil Akan dilakukan PADA Tahun 2014. Anggaran Yang dibutuhkan PADA tahap PERTAMA nihil menurutnya adalah sebesar US $ 180 Juta. KARENA ITU anggaran tahap PERTAMA direncanakan Akan diusulkan Kementerian Keuangan secara terbesar OS PADA April 2014 agar dapat dimasukan Dalam, APBN-P 2014.

Bambang mengatakan bahwa pihaknya mendukung Proyek Pembuatan Kapal selam nihil KARENA pembiayaannya dilakukan melalui PMN sehingga penganggarannya Akan masuk Dalam, APBN-P 2014. Menurutnya Artikel Baru demikian Proyek nihil merupakan konsen pemerintah.

( Warta Ekonomi )

Baka Juga:

10 Kapal Selam Satuan Akan Diproduksi di Surabaya

Jakarta-TNI AL membutuhkan sedikitnya 12 Kapal selam baru Negara untuk mengganti 2 Kapal selam Yang SAAT Suami kondisinya sudah Tua. Kapal selam Suami, memenuhi Standar untuk Angkatan Esensial Minimum (MEF) pertahanan Indonesia.

TNI AL melalui Kementerian Pertahanan membeli 3 Kapal selam Bahasa Dari Daewoo Shipbuilding Marine Engineering. Sebanyak 2 Kapal selam Akan diproduksi di Korea Selatan (Korsel) Dan 1 unit Akan diproduksi di Galangan Kapal PT PAL (Persero), Surabaya, Jawa Timur

Kapal Suami ditargetkan Tiba Ke Tanah Air secara bertahap memucat CEPAT Tahun 2016 Dan 2017. Sedangkan 10 unit yang dikembangkan Dan diproduksi Diposkan oleh PT PAL.

"Pembuatan 10 Kapal selam inisial memungkinkan dibuat di Indonesia," kata Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro di DPR Senayan Jakarta, Senin (17/2/2014).

SEMENTARA ITU, Wakil Ketua Komisi I DPR-RI, TB Hasanuddin menjelaskan untuk pengembangan di Dalam, Negeri, PT PAL menggandeng Daewoo. Kerja Sama Suami memungkinkan pengalihan Teknologi pengalihan atau teknologi (ToT) Diposkan oleh Daewoo Ke PT PAL.

Selanjutnya PT PAL Akan memproduksi Kapal selam yang ke-3 hingga hari ke-12 di Surabaya. SAAT Kapal selam yang ke-1 dan hari ke-2 diproduksi di Korsel, PT PAL menyiapkan infrastuktur fisik Dan Tenaga Ahli untuk pengembangan Dan Produksi di Surabaya MULAI Tahun inisial.

Pengembangan Suami Bakal dibantu suntikan modal pemerintah melalui skema Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai US $ 250 Juta atau kurang lebih Rp 2,5 triliun.

"Kapal selam yang ke-3 hingga hari ke-12 April Wire color Kawat warna November, kitd MULAI siapkan SDM, Infrastruktur Dan TOT PT PAL dibuat di Dalam, Negeri.," Sebutnya.

Menurutnya pengembangan Kapal selam di Dalam, Negeri Bisa menjadi batu loncatan untuk perkembangan pertahanan Industri. Bahkan PT PAL diharapkan Bisa Menjual Kapal selam Karya putra putri Tanah Ke Luar Negeri udara atau mengembangkan berbagai varian Kapal selam.

"INI sebuah loncatan Teknologi. Selama inisial kitd Punya Kapal selam (pempek) Bahasa Dari Palembang," kata TB Hasanuddin berseloroh Sambil laugh.

( Detik )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar