Gaza – Infoaplaestina: Selama 15 berturut-turut
penjajah Zionis terus melancarkan pemabntaian dan agresi besar-besaran
di Jalur Gaza. Sebanyak 573 warga Palestina telah gugur yang sebagian
besarnya anak-anak dan wanita dan lebih dari 3360 lainnya luka-luka.
Sementara itu sudah belasan ribu rumah warga hancur oleh bom bardir
pasukan Zionis.
Pasukan penjajah Zionis
memulai operasi militer mereka ke Jalur Gaza dengan nama operasi “Tebing
Cadas” pada Selasa (8/7/2014). Sejak saat itu pasukan penjajah Zionis
melancarkan serangan udara dengan intensif dan sangat sengit. Puluhan
rudal ditembakkan setiap harinya. Sementara itu operasi militer
dilakukan secara terbatas dengan dalih untuk menghancurkan
terowongan-terowongan yang tersebar dip agar perbatasan timur Jalur
Gaza. Bersamaan dengan itu pasukan penjajah Zionis melancarkan gempuran
senngit dari darat, udara dan laut terhadap apa saja di Jalur Gaza.
Sementara itu sebaliknya
perlawanan Palestina, khususnya Brigade Izzuddin al Qassam, sayap
militer Gerakan Hamas, terus melancarkan aksi balasan dengan menggempur
kota-kota Zionis. Untuk pertama kalinya Brigade al Qassam berhasil
menggempur kota Haifa Zionis dengan sejumlah roket jenis R160,
menggempur Jerusalem dengan roket jenis M75. Bahkan roket-roket al
Qassam mampu menjangkau jarak dan kota-kota Zionis yang sebelumnya belum
pernah dijangkau oleh roket perlawanan. Dan untuk pertama kalinya juga
Brigade al Qassam berhasil menggempur kota nuklir Zionis “Dimona”,
bandara militer Ramon. Roket-roket perlawanan juga mampu menjangkai
wilayah Qisariyah di wilayah utara Palestina yang dijajah Zionis sejak
tahun 1948 dan kawasan Laut Mati.
Bahkan untuk pertama kalinya
pula Brigade al Qassam melakukan operasi militer melalui laut dan
berhasil menyusup ke pangkalam militer Zakim serta terlibat baku senjata
sengit dengan pasukan komando Zionis. Brigade al Qassam juga berhasil
mengirim drone (pesawat tanpa awak) untuk berbagai misi di atas udara
wilayah Palestina yang dijajah penjajah Zionis sejak tahun 1948. Brigade
al Qassam juga berhasil meledakkan terowongan di bawah markas militer
Zionis di Karem Abu Shalem, berhasil melakukan penyusupan besar di
markas militer Shufah di timur kota Rafah, sebagaimana pula aksi
spektakuler yang terjadi pada hari ketigabelas dan keempatbelas agresi
Zionis ke Jalur Gaza, yang berhasil menewaskan 30 serdadu dan perwira
Zionis, di mana media-media Zionis menyebutnya sebagai hari yang kelam
bagi pasukan Zionis.
Pada hari Ahad (20/7) sayap
militer Gerakan Hamas ini berhasil menculik dan menyandera serdadu
Zionis Shaul Aron, prajurit bernomor identitas 6092065, dalam sebuah
aksi yang dilakukan Brigade al Qassam di timur kampong at Tufah timur
kota Gaza, di mana dalam aksi ni sebanyak 14 serdadu Zionis tewas
termasik komandan Batalyon Golani dan lebih dari 50 lainnya luka-luka.
(asw)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar