Ilustrasi Penembakan Pesawat Suriah
Militer Israel mengklaim telah menembak jatuh sebuah pesawat tempur milik Suriah di atas wilayah Golan Heights. Insiden semacam ini merupakan yang pertama kali terjadi dalam tiga dekade terakhir.
"Itu merupakan pesawat Sukhoi buatan Rusia," terang juru bicara militer Israel seperti dilansir Reuters, Selasa (23/9/2014).
Sumber militer Israel menuturkan, pesawat tempur itu melintas secara tidak sengaja di wilayah udara Israel, tepat di atas Golan Height yang juga menjadi arena perang sipil Suriah. Disebutkan juga bahwa pesawat Suriah itu tidak sedang dalam misi penyerangan terhadap target Israel.
Sedangkan juru bicara militer Israel menambahkan, pesawat tempur Suriah tersebut ditembak jatuh oleh rudal Patriot buatan AS.
Media setempat, Israel Radio melaporkan pesawat tempur Suriah tersebut tengah menjalankan misi melawan kelompok pemberontak yang terus memerangi rezim Presiden Bashar al-Assad.
Terakhir kalinya, Israel menembak jatuh pesawat berawak Suriah pada tahun 1985 lalu. Saat itu, jet tempur Israel yang tengah menjalankan misi pengintaian terhadap Libanon, menghancurkan dua pesawat Suriah jenis MiG-23s yang mendekati mereka.
Pada Agustus lalu, militer Israel menembak jatuh pesawat tak berawak milik Suriah yang juga mengudara di atas wilayah Golan Heights.
Insiden ini bertepatan dengan dilakukannya serangan udara koalisi internasional yang dipimpin AS terhadap militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Suriah. Dalam keterangan terpisah, otoritas Suriah membenarkan adanya pesawat yang ditembak jatuh Israel.
Suriah menyebut insiden ini sebagai agresi kasar Israel. Televisi nasional Suriah mengutip sumber militer yang menyebutkan, penembakan pesawat Suriah tersebut sebagai bentuk dukungan Israel bagi teroris, yakni militan ISIS dan pemberontak Nusra Front.
Militer Israel mengklaim telah menembak jatuh sebuah pesawat tempur milik Suriah di atas wilayah Golan Heights. Insiden semacam ini merupakan yang pertama kali terjadi dalam tiga dekade terakhir.
"Itu merupakan pesawat Sukhoi buatan Rusia," terang juru bicara militer Israel seperti dilansir Reuters, Selasa (23/9/2014).
Sumber militer Israel menuturkan, pesawat tempur itu melintas secara tidak sengaja di wilayah udara Israel, tepat di atas Golan Height yang juga menjadi arena perang sipil Suriah. Disebutkan juga bahwa pesawat Suriah itu tidak sedang dalam misi penyerangan terhadap target Israel.
Sedangkan juru bicara militer Israel menambahkan, pesawat tempur Suriah tersebut ditembak jatuh oleh rudal Patriot buatan AS.
Media setempat, Israel Radio melaporkan pesawat tempur Suriah tersebut tengah menjalankan misi melawan kelompok pemberontak yang terus memerangi rezim Presiden Bashar al-Assad.
Terakhir kalinya, Israel menembak jatuh pesawat berawak Suriah pada tahun 1985 lalu. Saat itu, jet tempur Israel yang tengah menjalankan misi pengintaian terhadap Libanon, menghancurkan dua pesawat Suriah jenis MiG-23s yang mendekati mereka.
Pada Agustus lalu, militer Israel menembak jatuh pesawat tak berawak milik Suriah yang juga mengudara di atas wilayah Golan Heights.
Insiden ini bertepatan dengan dilakukannya serangan udara koalisi internasional yang dipimpin AS terhadap militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Suriah. Dalam keterangan terpisah, otoritas Suriah membenarkan adanya pesawat yang ditembak jatuh Israel.
Suriah menyebut insiden ini sebagai agresi kasar Israel. Televisi nasional Suriah mengutip sumber militer yang menyebutkan, penembakan pesawat Suriah tersebut sebagai bentuk dukungan Israel bagi teroris, yakni militan ISIS dan pemberontak Nusra Front.
★ detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar