Jumat, 22 Agustus 2014

Bionix II AD Singapura: Lawan Tanding Terberat IFV Marder 1A3 TNI AD


10347718254_52f6a1b45e_z
Dalam skenario pertempuran, setelah MBT (Main Battle Tank) berhasil mendobrak masuk ke daerah lawan, maka operasi selanjutnya adalah menghadirkan gerak laju elemen lain, dalam hal ini adalah unit infanteri dengan misi menteralisir wilayah sasaran. Untuk menghadirkan gerak laju infanteri jelas dibutuhkan angkut taktis yang mumpuni, dengan syarat punya mobilitas tinggi, mampu memberi proteksi bagi pasukan yang dibawa, dan dibekali senjata.

Untuk maksud diatas, varian yang ditonjolkan ada dua jenis, yakni APC (Armoured Personnel Carrier) dan IFV (Infantry Fighting Vehicle). Di lingkungan Korps Marinir TNI AL, IFV bukan sosok baru, korps baret ungu ini sudah cukup lama mengoperasikan IFV berkampuan amfibi, sebut saja BVP-2, BTR-80, AMX-10P, dan yang paling baru BMP-3F. Selain mampu mengangkut pasukan, IFV dipersenjatai dengan kanon kaliber menengah, , sehingga lumayan efektif untuk ikut menyerang secara langsung target, atau bisa diperankan sebagai wahana bantuan tembakan yang menakutkan lawan. Saking hebatnya, banyak yang menyetarakan IFV sebagai tank ringan, bahkan tank medium.
Lain halnya dengan TNI AD, justru selama ini gelar operasi kavaleri hanya mengandalkan laju tank ringan dan APC. Yang masuk dalam deretan APC TNI AD adalah AMX-13 VCI, Alvis Stormer,Alvis Saracen dan panser Anoa buatan Pindad. Di lingkung Marinir TNI AL ada pansam BTR-50P yang juga masuk golongan APC. Dibanding IFV, derajat APC memang sedikit dibawahnya, pasalnya APC hanya dibekali senjata untuk self defence, yang digotong paling banter adalah SMB (senapan mesin berat) kaliber 12,7 mm atau pelontar granat AGL-40, di lingkungan TNI biasa digunakan SMB dari jenis M2HB Browning atau DsHK-38.
Nah, dalam gelar operasi MBT Leopard 2A4 dan Leopard 2A4 Revolution, IFV Marder buatan Rheinmetall Landsysteme, Jerman, memang diciptakan sebagai pendamping MBT Leopard. Baik Leopard dan Marder pun dibuat oleh pabrik yang sama, keduanya pun punya fungsi yang saling melengkapi dalam pertempuran. Konsep perpaduan antara Leopard dan Marder juga diterapkan di lingkungan AD AS. Di Negeri Paman Sam, MBT M1 Abrams juga ‘disandingkan’ dengan M2 Bradley dalam laga pertempuran. Dalam dimensi yang mirip tapi tentu beda kelas, tank ringan Scorpion TNI AD juga disandingkan dengan APC Stormer, begitu juga AMX-13 kanon 105/75 mm juga serasi didampingi AMX-13 VCI.
Demo statis Marder 1A3 saat Indo Defence 2012
Demo statis Marder 1A3 saat Indo Defence 2012
DSCN0578_20130730235108764
Melihat peta kompetisi persenjataan antar negara, maka negara tetangga yang sudah punya MBT lebih dahulu dari Indonesia, dipastikan juga memiliki jenis IFV. Melihat aspek kemungkinan adanya duel di wilayah daratan, maka Leopard TNI AD berpotensi suatu saat berhadapan dengan MBT AD Malaysia PT-91M Pendekar dan MBT AD Singapura Leopard 2A4S Evo. Mereka pun punya paketan IFV, contoh AD Malaysia dengan tank ACV V300 Adnan, dan AD Singapura yang punya IFV modern Bionix II. Keberadaan ACV Adnan dan Bionix II inilah yang diatas kertas menjadi lawan tanding bagi IFV TNI AD, Marder 1A3.
Polling Indomiliter
Berangkat dari paparan diatas, Indomiliter.com telah menggelar polling dengan pertanyaan, “TNI AD segera mengoperasikan IFV Marder 1A3, Menurut Anda Siapa Yang Bakal Jadi Lawan Terberatnya”. Polling digelar mulai 16 Juli hingga 17 Agustus 2014 dengan total 959 responden. Polling dilakukan dengan pola one IP one vote.

Hadirnya Marder 1A3 juga menjadi pendobrak dalam sejarah alutsista TNI AD, ini lantaran Marder yang berbobot 35 ton akan dimasukkan dalam arsenal Batalyon Infanteri Mekanis, bukan ditempatkan di satuan kavaleri. Sedikit ada kerancuan, mengingat APC tank Stormer dan AMX-13 VCI jatuhnya masih dalam arsenal kavaleri. Dengan masuknya Marder di lingkup infanteri mekanis, maka perannya menjadi sejajar dengan panser Anoa yang menjadi kelengkapan ranpur pada Batalyon Infanteri (Yonif) 201 Mekanis Jaya Yudha, Yonif 202 Mekanis Tajimalela dan Yonif Mekanis 203 Arya Kamuning Kodam Jaya. Informasi Marder untuk Yonif Mekanis terendus dari berita rencana masuknya 13 unit Marder untuk Yonif 413/Bremoro Kostrad di Sukoharjo, Jawa Tengah. Menurut informasi, Leopard dan Marder akan datang bergelombang menjelang akhir tahun ini. Dalam waktu dekat, 26 unit MBT Leopard dan 26 unit IFV Marder akan tiba pada minggu pertama bulan September 2014. Bila rencana awal ada 50 unit Marder yang dibeli, ada kabar bahwa akan ada pesana tambahan sebanyak 80 unit. Boleh jadi nantinya Marder akan melengkapi target Yonif Mekanis untuk setiap Kodam.
DSCN0579_20130730194512065
Beginilah tampilan bila pintu keluar/masuk personel dibuka
Beginilah tampilan bila pintu keluar/masuk personel dibuka
Dari sisi persenjataan, Marder 1A3 mengandalkan kanon otomatis Rheinmetall MK 20 Rh 202 kaliber 20 mm dan rudal anti tank MILAN (optional). Dengan awak 3 orang, Marder dapat mengangkut 7 prajurit infanteri. Indomiliter.com telah mengupas tuntas tentang tank IFV Marder 1A3 pada artikel terdahulu.
Dalam polling ini, Marder 1A3 TNI AD disandingkan dengan IFV AD Malaysia ACV V300 Adnan dan AD IFV Singapura Bionix II. Hasil polling cukup menarik dicermati, pasalnya potensi duel IFV yang berasal dari Malaysia kurang mendapat respon, justru responden punya pendapat berbeda. Berikut adalah paparannya.
12
3
Bionix II (Singapura)
Bionix II menjadi salah satu lambang supremasi dan kemandirian persenjataan Singapura. Tank dengan bobot 23 ton ini memang dirancang dan diproduksi oleh ST (Singapore Technologies) Kinetics. Dari 959 responden, Bionix II dipilih 816 responden ( 85,09%) sebagai lawan tanding terberat M1A3 Marder TNI AD. Serupa dengan Marder, Bionix II juga diawaki 3 personel (komandan, juru tembak dan pengemudi). Jumlah pasukan yang dibawa pun serupa, yakni 7 orang, Malah dalam versi APC, bisa dimuat hingga 9 pasukan infanteri.

Bekal persenjataan Bionix II adalah kanon Bushmaster II kaliber 30 mm. Kanon ini disematkan dalam kubah yang terintegrasi dengan senapan mesin coaxial kaliber 7,62 mm. Sebelumnya, ST Kinetics sudah memproduksi IFV Bionix 25 yang dipersenjatai kanon M242 Bushmaster kaliber 25 mm. Bionix II pertama kali dirancang pada 1988 dan mulai masuk dalam kedinasan AD Singapura pada tahun 1997. Hingga saat ini, AD Singapura mengoperasikan 200 unit Bionix II, belum lagi ada Bionix 25 yang jumlahnya juga 200 unit. Singapura, negara dengan luas daratan sama dengan wilayah DKI Jakarta, nyatanya cukup dipadati aneka ranpur.
Bi_asdr
14447690267_ddede412d9_z
20140328_bionix
Spesifikasi Bionix II
Kru : 3
Pasukan : 7
Bobot tempur : 25 ton
Panjang : 5,9 meter
Lebar : 2,7 meter
Tinggi : 2,6 meter
Kecepatan jelajah : 70 km/jam
Mesin : Detroit Diesel Corporation (DDC) 6V 92TA 475 horsepower (354 kW) 550 hp (410 kW) with Turbo-charge
Suspensi : Hydropneumatic suspension
Radius maks : 400 km
Senjata : kanon Bushmaster II kaliber 30 mm, senapan mesin coaxial kaliber 7,62 mm.

ACV V300 Adnan (Malaysia)
Tank ini hanya dipilih 143 responden (14,91%) sebagai lawan tanding Marder 1A3 TNI AD. Aslinya ranpur ini diproduksi oleh FNSS Defence System, Turki. Kemudian diproduksi secara lisensi oleh Deftech Malaysia. Adnan diawaki oleh 3 personel, namun bisa membawa pasukan hingga 8 prajurit infanteri. Selain versi IFV, AD Malaysia juga memiliki versi Ambulance, ARV, commando post dan mortar carrier untuk mortir kaliber 81 dan 120 mm.

Senjata utama ACV V300 Adnan adalah kanon Sharpshooter Turret kaliber 25 mm. Sebagai senjata pendukung pada kubah ada senapa mesin coaxial kaliber 7,62 mm. Kanon utama dibuat oleh FNSS Defence System, Turki. Kanon dengan bobot 1,5 ton ini hanya dioperasikan oleh seorang personel. Kemampuan tembaknya hingga 200 peluru per menit. Jangkauan tembak kanon maksimum hingga 6.800 meter, sementara jarak tembak efektifnya 2.000 meter. Menambah kecanggihan, kanon ini dilengkapi alat bidik penglihatan malam. Meski sosoknya tidak sesangar Marder, tapi langkah Malaysia yang mampu memproduksi IFV ini harus diacungi jempol. Hingga saat ini AD Malaysia mengoperasikan 267 unit Adnan. Selain Malaysia dan Turki, tank seberat 14 ton ini juga dipakai Yordania, Filipina, dan Uni Emirate Arab.
fnss-acv15-armored-combat-vehicle
fendyzaidan5rx5
sharpshooter
acv-300
Spesifikasi ACV V300 Adnan
Kru : 3
Pasukan : 8
Bobot tempur : 14 ton
Panjang : 5,26 meter
Lebar : 2,83 meter
Tinggi : 2,88 meter
Kecepatan jelajah : 65 km/jam
Mesin : Detroit Diesel Model 6V-53T 300 hp
Suspensi : Torsion bar 350 mm
Radius maks : 490 km
Senjata : kanon FNSS Sharpshooter Turret kaliber 25 mm, senapan mesin coaxial kaliber 7,62 mm.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar