Rabu, 25 Februari 2015

AS: NEGARA TELUK BELUM LAYAK PUNYA SILUMAN

AIR_F-35_Left_Wingover_Rear_View_lg
Amerika Serikat menyatakan belum akan menawarkan jet tempur generasi kelima F-35 kepada negara-negara di kawasan Teluk. Menurut Amerika jet tempur generasi keempat masih memadahi untuk mengatasi ancaman di kawasan tersebut sehingga belum layak untuk memiliki siluman ini.
“Setidaknya untuk jangka pendek tidak ada penjualan F-35 ke kawasan itu,” kata Frank Kendall, US Wakil Menteri Pertahanan untuk Akuisisi, Teknologi dan Logistik, kepada wartawan di Abu Dhabi Senin (23/02/2015). “Saya pikir itu akan menjadi penjualan sangat sensitive.”
Kendall mengatakan ancaman yang dihadapi wilayah dapat ditangani dengan memadai dengan armada saat ini seperti Uni Emirat Arab yang menggunakan 80 F-16 Blok 60.  Negara ini telah meminta agar diupgrade ke blok 61 dan juga meminta tambahan 30 Blok 61.
Dassault Aviation perusahaan Perancis juga menjual 24 jet tempur Rafale ke Mesir bulan ini, memicu sumber industri mengatakan pemerintah daerah lainnya mungkin juga mempertimbangkan pesawat. Sebuah sumber senior Prancis mengatakan kepada Reuters pekan lalu bahwa Qatar berada di tahap akhir negosiasi mengenai 36 jet Rafale.
UEA juga telah mempertimbangkan Eurofighter Typhoon yang dibangun oleh Inggris, Jerman, Italia dan Spanyol.
“Ini adalah pasar yang cukup baik untuk pesawat tempur generasi keempat dan kami bukan satu-satunya,” kata Kendall. ” F-16 kompetitif dan kami siap untuk membuktikan teknologi terbaru pada mereka.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar