Pihak Rusia pun menyambut gembira rencana TNI AU membeli jet tempur SU-35. Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin memaparkan kerja sama Indonesia dan negara Eropa Timur ini sudah berlangsung sangat baik. Bukan sekali dua kali Indonesia membeli persenjataan dari Rusia, tetapi sejak puluhan tahun lalu.
"Hingga saat ini masih positif dan tidak ada hambatan dan untuk sampai saat ini termasuk proyek Sukhoi akan terus dilanjutkan," kata Galuzin menjawab merdeka.com di Jakarta, Selasa (10/2).
Galuzin menjelaskan kerjasama pembelian senjata dan teknologi antara Rusia dan Indonesia sudah berlangsung sejak tahun 1950an. Untuk Sukhoi Su-35, dia berharap dalam waktu dekat tercapai kontrak kerja sama.
"Kita telah siap untuk mempromosikannya tidak lama lagi," kata dia.
Dulu tahun 1960an, kekuatan tempur Indonesia menjadi macan Asia. Sejumlah jet tempur paling canggih dari Rusia sudah dimiliki TNI AU. Mulai dari MiG-15, MiG-17, hingga MiG-21. Ada juga pembom strategis Tu-16 dan Tu-16 KS. Kini Indonesia berharap sejarah emas itu bisa terulang kembali.
merdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar