Minggu, 03 Agustus 2014

Jenasah Osama Tidak Ditenggelamkan ke Laut

Jenazah Osama bin Laden Dibakar, Bukan Dibuang ke Laut Osama_bin_ladenJASAD Osama bin Laden yang lenyap, setelah kematiannya, terus dipertanyakan. Sebuah email rahasia bocor dari perusahaan analisis intelijen yang mengatakan tubuh pentolan teroris yang menggetarkan AS itu, sebenarnya dikirim ke AS untuk dikremasi (dibakar), bukan dikuburkan di laut, sebagaimana diberitakan selama ini.

Osama bin Laden tewas pada 1 Mei 2011 dalam sergapan Team Six Navy SEAL Amerika Serikat, di kompleks persembunyiannya yang dirahasiakan di di Abbottabad, Pakistan, Pakistan.

Pemerintahan Obama mengatakan, setelah Osama tewas dalam serangan yang terkenal di Pakistan pada 2 Mei 2011, tubuhnya segera dilarung ke laut dari kapal induk USS Carl Vinson – sesuai dengan tradisi Islam.

Namun menurut email yang bocor, pentolan Al Qaeda yang dituding bertanggung-jawab atas ledakan gedung kembar World Trade Centre di New York itu setelah ditembak, jenazahnya diangkut kembali ke AS dan dikremasi (dibakar).

Email yang diduga bocor itu diperoleh kelompok hacker Anonymous dari Stratfor, sebuah organisasi yang berurusan dengan analisis intelijen dan analisis geopolitik.

Pekan lalu, Anonymous mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan akses ke 2,7 juta korespondensi rahasia antar perusahaan, dan mengatakan mereka bisa memberikan “kepulan senjata untuk sejumlah kejahatan”.

Para hacker mengatakan Stratfor, yang berbasis di Austin, Texas, berhasil membobol datebase rahasia.

Dalam email yang diberikan kepada WikiLeaks, dan berhasil disadap itu, wakil presiden perusahaan untuk intelijen, Fred Burton, mengatakan ia meragukan versi resmi Gedung Putih tentang apa yang terjadi pada tubuh bin Laden.

Wakil presiden Stratfor untuk intelijen, Fred Burton, mengatakan mayat itu ‘menuju Dover, [Delaware] pada [a] ‘pesawat CIA’ dan menuju ke markas Angkatan Bersenjata Institut Patologi di Bethesda [Maryland]‘.

Klaim itu meyakini adanya teori konspirasi, karena Institut Patologi milik Angkatan Bersenjata itu menutup operasinya pada 15 September 2011, empat bulan setelah kematian Osama bin Laden.WO/d


  Poskota 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar