Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko |
Senin, 29 Desember 2014
Panglima TNI Sidak Batalyon Infanteri 752 Papua Barat
Panglima TNI kunjungi perbatasan RI-PNG di Sota
Malam Hari, Basarnas Tetap Lakukan Pencarian AirAsia
SAR periksa tumpahan minyak diduga dari AirAsia QZ8501
"Kami tidak mau berspekulasi bahwa minyak itu dari pesawat hilang yang kami cari. Akan kami cek dan ricek lagi," kata Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI Bambang Soelistyo saat jumpa pers di kantornya, Kemayoran, Jakarta, Senin.
Tumpahan minyak ditemukan berada di sisi timur perairan Tanjung Pandan, saat pencarian pesawat AirAsia yang hilang menggunakan Pesawat Hercules A-1319 |
Jumat, 26 Desember 2014
Dirut Baru PT. Pindad
(photo:dok pribadi)
Perang Dua Turret
Kubah
bermeriam besar ( 90mm ke atas) merupakan salah satu komponen sistem
kesenjataan kendaraan tempur darat yang menjadi fokus perhatian dewasa
ini. Tidak mengherankan, mengingat ceruk pasar dan kebutuhannya
besar.Kubah bermeriam besar menjadi fokus di tengah upaya militer banyak
Negara untuk merampingkan postur angkatan daratnya untuk menciptakan
satuan manuver yang ringan tetapi memiliki daya pukul besar. Alasan yang
mendasari bisa banyak, terutama soal dana dan anggaran. Sejak
berakhirnya Perang Dingin, Negara-negara Eropa terutama yang ada dalam
NATO telah mengurangi budget militernya secara masif. Perawatan
alutsista konvensional macam MBT (Main Battle Tank) boleh dikatakan
sangat mahal, dan akan lebih mahal lagi biaya yang dibutuhkan untuk
menggelarnya ke berbagai trouble spot di luar daratan Eropa yang secara
tradisional divisikan sebagai medan pertempuran saat menghadang Uni
Soviet. Bayangkan saja, untuk mengirim MBT ke Afghanistan seperti yang
dilakukan oleh Kanada dan Denmark, mereka harus menyewa pesawat angkut
raksasa An-124 Ruslan, itupun satu sorti hanya dapat menampung maksimal
dua unit MBT.
[Polling] Fearless Class RSN: Lawan Tanding Terberat KCR60 Class TNI AL
Meski masih dipenuhi dilema seputar kemampuan pada kecepatan kapal, tapi pada hakekatnya armada kapal pada Satuan Kapal Cepat (Satkat) TNI AL mempunya peran pokok sebagai elemen pemukul (striking force) untuk menghancurkan atau melumpuhkan kapal permukaan lawan. Selain itu, juga memiliki fungsi sebagai pertahanan anti serangan udara, pengintaian dan pencarian sasaran operasi serta melaksanakan peperangan elektronika. Oleh karenanya, kapal ini didesain mempunyai karakteristik sebagai kapal cepat dengan tingkat kemampuan respon dan manuver tinggi.
Satuan Gabungan TNI AL Bekuk 4 Perompak di Selat Malaka
Demikian disampaikan, Panglima Koarmabar, Laksamana Muda Widodo dalam siaran persnya yang diterima detikcom, Jumat (26/12/2014). Laksda Widodo menjelaskan, kasus percoba perompakan setidaknya terjadi tiga kali pada 24 hingga 25 Desember.
Menanti Perkembangan Rudal Indonesia
Uji Coba Roket Rhan 122 |
KRI Frans Kaisiepo tiba dari Lebanon setelah emban misi perdamaian
Pilihan Kubah Yang Tepat Untuk Tank Medium Pindad
Senin, 22 Desember 2014
Perkuat Industri Pertahanan, Pindad Siapkan Rp 700 Miliar di 2015
Besaran investasi tersebut akan digunakan perseroan untuk memperbarui berbagai peralatan alutsista, penambahan kapasitas produksi, dan kerjasama luar negeri.
Konsep Medium Tank Pussenkav Kejasama PINDAD dan FNSS Turki
Konsep Medium Tank Pussenkav dalam Pameran di Monas, Nov, 2014 Foto : Toruwijaya/Formil Kaskus |
Indonesia masih perlu banyak radar untuk kawasan maritim
"Kita butuh macam-macam radar untuk awasi kemaritiman, untuk wilayah coastal, kita butuh coastal radar, untuk di pelabuhan kita butuh radar yang didesain untuk pelabuhan," ujar Ir. Beno Kunto Pradekso, M.Sc, MEE, selaku direktur salah satu perusahaan radar kemaritiman dalam diskusi yang diselenggarakan Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE) di Jakarta, Sabtu (20/12).
TNI AL kembali tenggelamkan kapal ikan asing
"Dua kapal ikan asing berbendera Papua Nugini itu ditangkap Selasa (9/12), kemudian ditenggelamkan pada hari ini (21/12)," kata Kasubdispenum Dinas Penerangan TNI AL Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet melaporkan dari Ambon kepada Antara di Surabaya, Minggu.
Pesawat patroli laut Aron Flyng Ship MK2
Pesawat patroli laut Aron Flyng Ship MK2 |
Panglima Ingin TNI Jadi Big Brother di Asia
Panglima TNI Moeldoko (tengah) di dampingi tiga kepala staf di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (22/12/2014). Foto : MTVN/Yogi Bayu Aji |
Jumat, 12 Desember 2014
TNI AL Luncurkan Kapal Survei BHO-1
Bertempat
di dermaga galangan kapal OCEA Les Sables d’Olonne, Prancis, telah
dilaksanakan acara peluncuran kapal Bantu Hidro Oseanografi-1 (BHO-1)
oleh Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio, pada Kamis, (11/12). Acara peluncuran kapal ditandai dengan pemotongan tali menggunakan kapak sebagai tanda simbolis peluncuran kapal BHO-1.
KASAL Laksamana TNI Dr. Marsetio secara simbolis melepas peluncuran kapal Bantu Hidro Oseanografi-1 (BHO-1) di dermaga galangan kapal OCEA Les Sables d’Olonne, Prancis. |
Senin, 08 Desember 2014
Ini tiga Kopassus cantik, jago tembak, terjun & bela diri
Negara Tetangga ASEAN Minta Kopassus Latih Tim Regu Tembak Mereka
Permintaan tersebut datang setelah tim Kopassu berhasil membawa pulang juara dengan perolehan 29 medali emas dan 9 trophy di ajang kompetisi tahunan Asean Armies Rifle Meet (AARM) ke-24 yang berlangsung di Vietnam.
Kopassus Berhasil Raih 29 Medali Emas Dalam Ajang Menembak Se-ASEAN
Menteri Susi Tegaskan Peledakan Kapal Pencuri Ikan Bukan untuk Perang
Inikah 'Humvee' Masa Depan Rusia?
Meskipun terlihat seperti kendaraan dalam film fiksi low-end, bisa jadi
kendaraan ini adalah 'Humvee' masa depan versi Rusia. Zil, pengembang,
mengklaim bahwa kendaraan lapis baja angkut personel yang belum diberi
nama ini telah digunakan oleh Angkatan Darat Rusia dan kemungkinan akan
segera diproduksi secara massal.
Zil adalah perusahaan traktor dan limusin terkenal Rusia yang produknya banyak digunakan oleh Partai Komunis Rusia, kali ini sengaja berimprovisasi dengan konsep baru yang cukup aneh ini. Menurut Zil, bisnis APC (kendaraan angkut personel) seperti ini telah dirampas oleh pabrikan asing, sehingga Zil harus mengambil peluang dalam negeri untuk membuat APC modern sendiri, yang mana Angkatan Darat Rusia saat ini membutuhkan APC 4x4 modern dengan bobot antara 1-2,5 ton.
Dengan atap miring dan grill yang besar, APC ini memang tidak tampak seperti APC-APC kebanyakan. Sedangkan lambungnya yang miring difungsikan untuk membelokkan ledakan ranjau.
Disebutkan, kendaraan perang Rusia ini menggunakan chassis yang berdasarkan chassis Humvee AS dan berkursi lebih banyak (maksimal 10 orang). Zil mengklaim bahwa desainnya dibuat dengan memanfaatkan "pemodelan 3D canggih" dengan penekanan khusus pada psikologis untuk menghadirkan sesuatu menakutkan dan mengancam.
Tata letak tempat duduknya memungkinkan personel di dalamnya untuk menembak ke arah depan, belakang dan kedua sisi kendaraan dengan baik, plus serangkaian pintu clam-shell dan pintu belakang besar. Meskipun kendaraan ini terlihat futuristik, namun sayang masih menggunakan pegas daun dan rem tromol. Sedangkan tenaganya berasal dari mesin diesel Cummins inline-4 dengan 183bhp, yang disalurkan ke empat roda melalui gearbox manual lima kecepatan dan dua speed transfer case.
Rumor menyebutkan bahwa kendaraan ini akan menjadi kendaraan angkut Angkatan Darat Rusia dalam waktu dekat, dengan konfigurasi tambahan dan serangkaian komponen modular yang dapat dipasang atau dilepas dengan cepat. Termasuk, Zil kemungkinan akan membuat beberapa perubahan seperti pada suspensi, mesin, interior, lapis baja atau mungkin yang lainnya. (Trucklist, English to Russia, AutoExpress)
Zil adalah perusahaan traktor dan limusin terkenal Rusia yang produknya banyak digunakan oleh Partai Komunis Rusia, kali ini sengaja berimprovisasi dengan konsep baru yang cukup aneh ini. Menurut Zil, bisnis APC (kendaraan angkut personel) seperti ini telah dirampas oleh pabrikan asing, sehingga Zil harus mengambil peluang dalam negeri untuk membuat APC modern sendiri, yang mana Angkatan Darat Rusia saat ini membutuhkan APC 4x4 modern dengan bobot antara 1-2,5 ton.
Dengan atap miring dan grill yang besar, APC ini memang tidak tampak seperti APC-APC kebanyakan. Sedangkan lambungnya yang miring difungsikan untuk membelokkan ledakan ranjau.
Disebutkan, kendaraan perang Rusia ini menggunakan chassis yang berdasarkan chassis Humvee AS dan berkursi lebih banyak (maksimal 10 orang). Zil mengklaim bahwa desainnya dibuat dengan memanfaatkan "pemodelan 3D canggih" dengan penekanan khusus pada psikologis untuk menghadirkan sesuatu menakutkan dan mengancam.
Tata letak tempat duduknya memungkinkan personel di dalamnya untuk menembak ke arah depan, belakang dan kedua sisi kendaraan dengan baik, plus serangkaian pintu clam-shell dan pintu belakang besar. Meskipun kendaraan ini terlihat futuristik, namun sayang masih menggunakan pegas daun dan rem tromol. Sedangkan tenaganya berasal dari mesin diesel Cummins inline-4 dengan 183bhp, yang disalurkan ke empat roda melalui gearbox manual lima kecepatan dan dua speed transfer case.
Rumor menyebutkan bahwa kendaraan ini akan menjadi kendaraan angkut Angkatan Darat Rusia dalam waktu dekat, dengan konfigurasi tambahan dan serangkaian komponen modular yang dapat dipasang atau dilepas dengan cepat. Termasuk, Zil kemungkinan akan membuat beberapa perubahan seperti pada suspensi, mesin, interior, lapis baja atau mungkin yang lainnya. (Trucklist, English to Russia, AutoExpress)
Batan Akan Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Serpong
"Kementerian Ristek dan Perguruan Tinggi memberikan dukungan terhadap rencana kita itu," ujar Kepala Batan, Djarot Sulistyo, di Yogyakarta, Minggu 7 November 2014. |
30 Kapal Segera Perkuat Bakorkamla
Jumat, 05 Desember 2014
Kamis, 04 Desember 2014
KSAU Resmikan Pengoperasian Skadron Udara F-16 di Pekanbaru
Terbang Perdana NC-212-400 Buatan PT.DI
Tanpa
banyak publikasi, PT. Dirgantara Indonesia ternyata telah mencetak lagi
sebuah prestasi. Pabrik pesawat asal kota Bandung ini ternyata
menyelesaikan sebuah pesawat NC-212-400, pesanan pemerintah Thailand.
Pesawat yang masih bercat dasar ini kini tengah menjalani uji terbang.
(photo: Noviarli Wahyudi)
(photo: Noviarli Wahyudi)
Selamat Datang KH-179....!!
Daya
pukul satuan artileri TNI-AD semakin bertambah gahar. Selain nantinya
akan dilengkapi meriam Swagerak kaliber 155mm Caesar asal Prancis,
Meriam dengan kaliber serupa asal negeri ginseng telah tiba di Tanah
Air. Inilah dia meriam Kh-179 kaliber 155mm. Dan inilah foto
kedatangannya yang berhasil direkam kamera ARC.
Rabu, 03 Desember 2014
Jokowi Kantongi Nama Calon KSAU dan KSAL
Reposisi Polri tak selesaikan akar masalah
Koarmatim Tangkap 9 Kapal Ikan Ilegal di Laut Aru dan Sulawesi
KRI Yos Sudarso-353 |
KRI Frans Kaisepo 368 Gelar Passing Exercise Dengan Royal Saudi Naval Force
Jumat, 28 November 2014
Presiden pertimbangkan usulan penambahan organisasi TNI
"Dalam proses secepatnya, biar digodok di tingkat atas dulu baru disampaikan ke saya kalau sudah final termasuk Komando Gabungan WIlayah Pertahanan, termasuk Armada Tengah," kata Presiden di Istana Bogor, Jumat.
Langganan:
Postingan (Atom)