|
Gaza – Infopalestina: Selama
17 hari berturut-turut penjajah Zionis terus melancarkan pembantaian
dan agresi besar-besaran di Jalur Gaza. Sebanyak 635 warga Palestina
telah gugur yang sebagian besarnya anak-anak dan wanita dan lebih dari
4040 lainnya luka-luka. Sementara itu sudah belasan ribu rumah warga
hancur oleh bom bardir pasukan Zionis.
|
Selasa, 22 Juli 2014
Update Pembantaian Gaza: 635 Gugur dan 4040 Luka-luka
Al Qassam Berhasil Tembak Pesawat F16 Zionis
|
Gaza – Infopalestina: Brigade Izzuddin al Qassam,
sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Hamas, menyatakan bahwa pada
Selasa (22/7) malam pihaknya berhasil menembak pesawat tempur Zionis di
langit wilayah Deir Balah, Jalur Gaza tengah.
Dalam penyataan militernya,
Rabu (23/7) pagi ini, Brigade al Qassam mengatakan bahwa kesatuan
pertahanan udara Brigade al Qassam pada Selasa malam pukul 19.40
berhasil menembak pesawat tempur Zionis jenias F16 dengan roket
darat-udara di langit dilayah Deir Balah saat pesawat tersebut berusaha
melancarkan serangan udara.
Brigade al Qassam terus
menghadang agresi Zionis yang terus dilakukan ke Jalur Gaza, dengan
menggempur pasukan Zionis di darat, laut dan udara. Sampai saat ini
pihak penjajah Zionis telah mengakui sebanyak 30 tentaranya tewas sejak
perang darat dimulai. Sementara itu Brigade al Qassam menyatakan
keruggian Zionis jauh lebih besar dari itu. (asw)
|
Senin, 21 Juli 2014
Rudal Perlawanan Kembali Goncangkan Tel Aviv dan Kota-kota Israel
|
Al-Quds-Infopalestina: Sirine peringatan berbunyi pada Senin (21/7) siang di kawasan pusat dan selatan entitas zionis, termasuk di sejumlah kota, seperti Al-Quds, Bet Shimis, Tel Aviv, Holon, Rishon Letsion, Lodd, Asdod, Askelon, Kuriat Malakhi, Beir Thubiya, Ghadairah dan Yavnieh. TV2 Zionis menyebutkan, lebih dari 10 rudal jatuh di kawasan tersebut, Irone Dome hanya mampu menangkal 4 dari rudal tersebut, sampai saat ini belum ada informasi mengenai korban maupun kerugian yang diderita. Sebelumnya sebuah rudal perlawanan mengenai sebuah gedung di kota Sedirot, yang memicu kebakaran disana, lebih dari 60 rudal dan roket jenis Hawn ditembakan perlawanan Palestina sejak pagi tadi. (qm) |
KRI Leuser 924: Ocean Going Tug Boat, Kapal Tunda Terbesar di Asia Tenggara
Untuk mendukung misi bantuan, TNI AL memerlukan keberadaan kapal-kapal bantu khusus. Lewat Satuan Kapal Bantu (Satban), gugus tugas kapal dengan nomer lambung berawalan angka 9xx inilah terdiri berbagai jenis kapal, seperti kapal minyak (tanker), kapal transport, kapal logistik, kapal survei, kapal layar latih, kapal tunda (tug ship), kapal bengkel (service ship), dan sebagainya.
44 Prajurit TNI AL Berangkat ke Inggris, Jemput KRI Usman-Harun
"Sabtu, 19 Juli 2014 tim 44 KRI Usman Harun – 359 berangkat menuju ke Jakarta menggunakan kereta api dari stasiun Pasar Turi Surabaya yang selanjutnya akan berangkat menuju ke Inggris pada hari Senin 21 Juli 2014 dalam rangkaian kegiatan KPPK MRLF," kata Kadivkom KRI USH-359, Letda Laut (P) Asman Prasetyo dalam rilis yang diterima detikcom, Minggu (20/7/2014).
Kamis, 17 Juli 2014
Kapal perang buatan Indonesia diluncurkan September mendatang
4 Unit KCR 40 dan 1 Unit PC 43 sedang dibangun Kepala
Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr Marsetio meninjau galangan
kapal PT. Palindo Marine Shipyard dan PT. Citra Shipyard Tanjung Uncang
Batam, Kepulauan Riau, Kamis, yang merupakan tempat pembuatan kapal
perang karya anak bangsa Indonesia.
Seperti yang diberitakan Antara, Kamis (17/7), Kasubdispenum Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet, melaporkan Kasal dalam kunjungan itu diterima langsung oleh Direktur Utama PT. Palindo Marine, Harmanto, dan Dirut PT. Citra Shipyard, Frengky.
Saat ini, kedua perusahaan itu sedang membangun empat 4 unit Kapal Cepat Rudal (KCR) dan satu unit PC 43. Rinciannya, tiga unit KCR diproduksi oleh PT. Palindo Marine Shipyard, satu unit KCR dan satu unit PC 43 dibangun oleh PT. Citra Shipyard.
"Pembangunan kapal perang yang merupakan karya anak bangsa Indonesia ini siap diluncurkan pada awal September mendatang," kata Direktur Utama Palindo Marine, Harmanto.
Kapal perang yang memiliki panjang 44 meter ini dapat melaju hingga 30 knots atau kurang lebih 60 kilometer per jam.
Sebelumnya, perusahaan ini telah sukses memproduksi sejumlah kapal perang TNI Angkatan Laut, antara lain KRI Clurit 641, KRI Kujang 642, dan KRI Beladau 643.
Dalam kunjungannya, Kasal didampingi Asrena Kasal Laksda TNI Agung Pramono, Panglima Armada Barat Laksda TNI Ary Atmaja, Kadismatal Laksma TNI Ir Bambang Naryono, Dan Lantamal lV Laksma TNI Agus Heryana, Dan Lantamal V Brigjen TNI Mar Rudy Andi Hamzah, Kabagset Smin Kasal Letkol Laut (KH) Ali Ridlo, dan Kabag Bungkol Kasal Letkol Laut (E) Lilik Asmoro.
Setelah melakukan peninjauan pembangunan kapal perang karya anak bangsa, Kasal beserta rombongan langsung menuju Batalyon Infanteri 10 Korps Marinir di Setoko, Batam, untuk meresmikan Masjid Al Barkah bagi seluruh prajurit Batalyon serta masyarakat sekitar.
Sebelumnya (16/7), Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko yang didampingi Kasal dan Wakasal melaksanakan inspeksi pasukan Marinir yang terlibat dalam pengamanan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 di lapangan apel Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan.
Kedatangan Panglima TNI beserta rombongan di Bhumi Marinir, Cilandak, disambut Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) A. Faridz Washington dan Kepala Staf Korps Marinir Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso. Pada pengamanan pilpres kali ini, Korps Marinir menerjunkan 2.901 personel dari jajaran marinir wilayah barat.
Dalam inspeksi untuk mengecek kesiapan serta kondisi prajurit Korps Marinir menjelang pengumuman hasil akhir Pilpres pada 22 Juli itu, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menekankan tiga hal yakni menjaga netralitas TNI, bersikap tegas dalam tindakan, dan profesional dalam bertugas dengan tetap dalam kendali Panglima TNI.(mdk/mtf)
Seperti yang diberitakan Antara, Kamis (17/7), Kasubdispenum Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet, melaporkan Kasal dalam kunjungan itu diterima langsung oleh Direktur Utama PT. Palindo Marine, Harmanto, dan Dirut PT. Citra Shipyard, Frengky.
Saat ini, kedua perusahaan itu sedang membangun empat 4 unit Kapal Cepat Rudal (KCR) dan satu unit PC 43. Rinciannya, tiga unit KCR diproduksi oleh PT. Palindo Marine Shipyard, satu unit KCR dan satu unit PC 43 dibangun oleh PT. Citra Shipyard.
"Pembangunan kapal perang yang merupakan karya anak bangsa Indonesia ini siap diluncurkan pada awal September mendatang," kata Direktur Utama Palindo Marine, Harmanto.
Kapal perang yang memiliki panjang 44 meter ini dapat melaju hingga 30 knots atau kurang lebih 60 kilometer per jam.
Sebelumnya, perusahaan ini telah sukses memproduksi sejumlah kapal perang TNI Angkatan Laut, antara lain KRI Clurit 641, KRI Kujang 642, dan KRI Beladau 643.
Dalam kunjungannya, Kasal didampingi Asrena Kasal Laksda TNI Agung Pramono, Panglima Armada Barat Laksda TNI Ary Atmaja, Kadismatal Laksma TNI Ir Bambang Naryono, Dan Lantamal lV Laksma TNI Agus Heryana, Dan Lantamal V Brigjen TNI Mar Rudy Andi Hamzah, Kabagset Smin Kasal Letkol Laut (KH) Ali Ridlo, dan Kabag Bungkol Kasal Letkol Laut (E) Lilik Asmoro.
Setelah melakukan peninjauan pembangunan kapal perang karya anak bangsa, Kasal beserta rombongan langsung menuju Batalyon Infanteri 10 Korps Marinir di Setoko, Batam, untuk meresmikan Masjid Al Barkah bagi seluruh prajurit Batalyon serta masyarakat sekitar.
Sebelumnya (16/7), Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko yang didampingi Kasal dan Wakasal melaksanakan inspeksi pasukan Marinir yang terlibat dalam pengamanan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 di lapangan apel Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan.
Kedatangan Panglima TNI beserta rombongan di Bhumi Marinir, Cilandak, disambut Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) A. Faridz Washington dan Kepala Staf Korps Marinir Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso. Pada pengamanan pilpres kali ini, Korps Marinir menerjunkan 2.901 personel dari jajaran marinir wilayah barat.
Dalam inspeksi untuk mengecek kesiapan serta kondisi prajurit Korps Marinir menjelang pengumuman hasil akhir Pilpres pada 22 Juli itu, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menekankan tiga hal yakni menjaga netralitas TNI, bersikap tegas dalam tindakan, dan profesional dalam bertugas dengan tetap dalam kendali Panglima TNI.(mdk/mtf)
★ Merdeka
Belanda Ikut Bersalah Dalam Pembantaian Srebrenica
Pengadilan
di Den Haag menetapkan bahwa Belanda turut bertanggung jawab atas
pembantaian di Srebrenica tahun 1995. Pasukan perdamaian Belanda saat
itu gagal memberi perlindungan.
Pengadilan di Den Haag hari Rabu (16/07) memutuskan bahwa Negara Belanda bertanggung jawab atas kematian lebih dari 300 korban dalam pembantaian di Srebrenica tahun 1995. Peristiwa itu adalah aksi pembantaian terburuk di daratan Eropa pasca Perang Dunia ke-2.
Pengadilan di Den Haag hari Rabu (16/07) memutuskan bahwa Negara Belanda bertanggung jawab atas kematian lebih dari 300 korban dalam pembantaian di Srebrenica tahun 1995. Peristiwa itu adalah aksi pembantaian terburuk di daratan Eropa pasca Perang Dunia ke-2.
KRI Frans Kaisiepo-368 beserta dua kapal Bangladesh Navy Latihan Bersama
Latihan Sea Manoeuvring Menjelang
akhir ontask ke-13, KRI Frans Kaisiepo-368 beserta dua kapal Bangladesh
Navy mendapatkan perintah latihan bersama dari MTF Commander melalui
MTF-N7 selaku Staf Latihan. Latihan bersama tersebut berupa latihan
manuver taktis yang biasa disebut serial sea manoeuvring exercise
(Seamanex 002). Latihan dilaksanakan menjelang sunset di Area of
Maritime Operation (AMO) Zone 1 North perairan Lebanon. Selasa,
(15/07/2014).
Sekilas tentang dua kapal Bangladesh yang belum lama ini baru bergabung dengan Combined Task Force (CTF) 448, yaitu BNS Ali Haider dan BNS Nirmul dimana pada medio Juni lalu menggantikan BNS Osman dan BNS Madhumati yang telah bertugas kurang lebih selama 5 tahun di Lebanon. BNS Ali Haider F17 merupakan kapal perang ex-HMS Jaguar jenis fregate yang telah selesai dimodifikasi dan dimodernisasi pada awal tahun 2014 lalu. Telah dilengkapi dengan rudal C-802 dan diperbarui dengan teknologi China oleh Angkatan Laut Bangladesh. Sedangkan BNS Nirmul P813 merupakan salah satu dari dua Durjoy-class, jenis large patrol craft-missile (LPC-M) yang selesai dibangun di Wuchang Shipyard China pada awal tahun 2013, juga dilengkapi dengan rudal buatan China C-704.
Pada pukul 17.15 waktu setempat, ketiga kapal telah berkumpul di sekitar titik rendezvous. Bertindak selaku Officer Conducting Serial (OCS) dalam seamanex 002 kali ini adalah BNS Ali Haider. Formasi demi formasi dilaksanakan sesuai berita taktis yang di kirimkan OCS melalui jaring radio komunikasi taktis anjungan. Ketiga kapal melaksanakan gerakan dan manuver untuk menempati stasiun/posisi dalam tiap formasi tersebut dengan cepat, tepat dan penuh perhitungan. Tujuan dilaksanakannya latihan ini tiada lain untuk melatih crew masing-masing kapal dalam menerima dan mengupas berita sandi, melaksanakan perhitungan olah gerak taktis, dan menguji keterampilan perwira jaga dalam shiphandling menempati posisi dalam formasi.
Latihan yang berlangsung selama 1,5 jam tersebut, berjalan dengan aman dan lancar, walaupun dilaksanakan ditengah cuaca yang kurang mendukung. Ketiga kapal dapat menjalankan tugas latihan dengan semangat dan penuh dedikasi. Kegiatan dilanjutkan dengan pergerakan individu menuju sektor patroli masing-masing di AMO dalam rangka melanjutkan tugas mendukung misi PBB untuk menjaga stabilitas keamanan perairan Lebanon.
(Pen Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-F/UNIFIL 2014)
Sekilas tentang dua kapal Bangladesh yang belum lama ini baru bergabung dengan Combined Task Force (CTF) 448, yaitu BNS Ali Haider dan BNS Nirmul dimana pada medio Juni lalu menggantikan BNS Osman dan BNS Madhumati yang telah bertugas kurang lebih selama 5 tahun di Lebanon. BNS Ali Haider F17 merupakan kapal perang ex-HMS Jaguar jenis fregate yang telah selesai dimodifikasi dan dimodernisasi pada awal tahun 2014 lalu. Telah dilengkapi dengan rudal C-802 dan diperbarui dengan teknologi China oleh Angkatan Laut Bangladesh. Sedangkan BNS Nirmul P813 merupakan salah satu dari dua Durjoy-class, jenis large patrol craft-missile (LPC-M) yang selesai dibangun di Wuchang Shipyard China pada awal tahun 2013, juga dilengkapi dengan rudal buatan China C-704.
Pada pukul 17.15 waktu setempat, ketiga kapal telah berkumpul di sekitar titik rendezvous. Bertindak selaku Officer Conducting Serial (OCS) dalam seamanex 002 kali ini adalah BNS Ali Haider. Formasi demi formasi dilaksanakan sesuai berita taktis yang di kirimkan OCS melalui jaring radio komunikasi taktis anjungan. Ketiga kapal melaksanakan gerakan dan manuver untuk menempati stasiun/posisi dalam tiap formasi tersebut dengan cepat, tepat dan penuh perhitungan. Tujuan dilaksanakannya latihan ini tiada lain untuk melatih crew masing-masing kapal dalam menerima dan mengupas berita sandi, melaksanakan perhitungan olah gerak taktis, dan menguji keterampilan perwira jaga dalam shiphandling menempati posisi dalam formasi.
Latihan yang berlangsung selama 1,5 jam tersebut, berjalan dengan aman dan lancar, walaupun dilaksanakan ditengah cuaca yang kurang mendukung. Ketiga kapal dapat menjalankan tugas latihan dengan semangat dan penuh dedikasi. Kegiatan dilanjutkan dengan pergerakan individu menuju sektor patroli masing-masing di AMO dalam rangka melanjutkan tugas mendukung misi PBB untuk menjaga stabilitas keamanan perairan Lebanon.
(Pen Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-F/UNIFIL 2014)
★ TNI AL
OCEA OSV190 SC WB: Kapal Hidro-Oseanaografi Terbaru TNI AL
Sebagai negara yang menguasai 2/3 luas lautan di Asia Tenggara,
adalah multak bagi Indonesia untuk mempunyai peta dasar laut yang
lengkap dan memadai. Hal ini penting, pasalnya tanpa bekal informasi dan
peta dasar lautan yang komplit, maka TNI AL akan kesulitan untuk gelar
operasi bawah laut yang dilakukan satuan kapal selam, maupun untuk tugas
anti kapal selam. Lain dari itu, pemetaan bawah laut berperan vital
dalam keselematan navigasi pelayaran, baik untuk fungsi militer dan
sipil.
Rabu, 16 Juli 2014
Fakta: Korut Memiliki Kapal Selam Terbanyak di Dunia USS Georgia
Untuk membandingkan kekuatan militer negara-negara di dunia, jumlah persenjataan, personel, anggaran militer, dan faktor-faktor lainnya harus diperhitungkan. Agar lebih sederhana, kita gunakan data dari laman Global Firepower, yang merilis indeks kekuatan militer dari 106 negara berdasarkan 50 faktor, termasuk di dalamnya jumlah senjata, personel dan anggaran militer. Indeks dirilis pada April 2014.
Pesawat Tempur F-16 C/D 52ID TNI AU Mendarat di Alaska
Pesawat F-16
TNI AU TS 1623 dan TS 1625 akan melaksanakan air refueling pada pesawat
KC-10 USAF pada ketinggian 25.000 kaki. Selasa (15/7). (photo : TNI
AU)
Admire Unmanned Aircraft First Produced by Vietnam
Institute of Technical Engineers Military PK-KQ complete unmanned aircraft UAV-02. (photo : QDND, SongMoi)
PT PAL Dapat Order Kapal Perang dari Luar Negeri
Perusahaan juga tengah melakukan penjajagan dengan sejumlah negara untuk keperluan yang sama.
Calon Awak Kapal Pregate Bungtomo Class Dapatkan Pembekalan Teknik
Pesawat Tempur Siluman Baru Jepang Resmi Diluncurkan
ATD-X
Bulan lalu, muncul gambar beresolusi rendah dari prototipe pertama Advanced Technology Demonstrator-X (ATD-X), pesawat tempur siluman buatan Jepang yang akan berperan penting dalam pertahanan udara Jepang, menggantikan Mitsubishi F-2 yang tidak lagi muda.
Foto-foto resmi dari ATD-X (nomor seri 51-0001) dirilis pada 12 Juli kemarin oleh Defense Technical Research and Development Institute (TRDI) Kementerian Pertahanan Jepang, yaitu lembaga dari Departemen Pertahanan Jepang yang mengembangkan ATD-X.
Bulan lalu, muncul gambar beresolusi rendah dari prototipe pertama Advanced Technology Demonstrator-X (ATD-X), pesawat tempur siluman buatan Jepang yang akan berperan penting dalam pertahanan udara Jepang, menggantikan Mitsubishi F-2 yang tidak lagi muda.
Foto-foto resmi dari ATD-X (nomor seri 51-0001) dirilis pada 12 Juli kemarin oleh Defense Technical Research and Development Institute (TRDI) Kementerian Pertahanan Jepang, yaitu lembaga dari Departemen Pertahanan Jepang yang mengembangkan ATD-X.
Selasa, 15 Juli 2014
Indonesia Pakistan Pererat Kerjasama Militer
Panglima TNI Jenderal Moeldoko didampingi Kasum TNI, Koorsahli Panglima TNI, Asintel Panglima TNI, Asops Panglima TNI, Kapuspen TNI, menerima kunjungan kehormatan Duta Besar (Dubes) Pakistan untuk Indonesia, Attiya Mahmood yang didampingi Atase Pertahanan Kolonel Muhammad Shahid Siddeeq di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Senin (14/7/2014).
Pertemuan Dubes Pakistan Attiya Mahmood dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko, di Cilangkap, Jakarta (photo: TNI.mil.id). |
Pertama dalam Sejarah Drone dari Gaza Serang Israel
Asap mengepul setelah roket-roket dari Gaza menyerang Israel. | (AP)
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, sebuah drone atau pesawat tak berawak meluncur dari arah Jalur Gaza menyerang wilayah Israel. Namun, militer Israel bertindak cepat dan menembak jatuh drone itu.
Drone itu ditembak jatuh di Kota Ashdod selatan, Senin (14/7/2014). Namun, hingga kini tidak jelas pihak mana yang menggunakan drone itu.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, sebuah drone atau pesawat tak berawak meluncur dari arah Jalur Gaza menyerang wilayah Israel. Namun, militer Israel bertindak cepat dan menembak jatuh drone itu.
Drone itu ditembak jatuh di Kota Ashdod selatan, Senin (14/7/2014). Namun, hingga kini tidak jelas pihak mana yang menggunakan drone itu.
KRI Banda Aceh Latihan Manuver Taktis di Perairan Pearl Harbour Hawaii
Pada latihan Multilateral yang dibuka pada 26 Juni lalu di Hawaii dan dihadiri oleh Pangkolinlamil Laksamana Muda TNI Arie H. Sembiring, saat ini sudah memasuki tahap latihan di Laut.
KRI FKO 368 Laksanakan Latihan Replenishment At Sea di Laut Mediterania
Memasukion task ke-13, KRI FKO-368 untuk kesekian kalinya mendapatkan tugas sebagai Officer Conducting Serial (OCS) dalam latihan Replenishment at Sea/Mail Bag Transfer dengan HS. Kristallidis di laut Mediterania, Lebanon. Sabtu, (12/07/2014).
Israel Terima Usulan Mesir
Israel Lakukan Gencatan Senjata Sejumlah
tentara Israel berada di sepanjang perbatasan Israel dengan Jalur Gaza
pada tanggal 15 Juli 2014. (sumber: AFP Photo / Menahem Kahana)
Militer Israel mengatakan, militan Gaza telah menembakkan tiga roket ke Israel sejak batas waktu pemberlakuan gencatan senjata dimulai sesuai usulan Mesir.
Militer Israel mengatakan, militan Gaza telah menembakkan tiga roket ke Israel sejak batas waktu pemberlakuan gencatan senjata dimulai sesuai usulan Mesir.
Copter crash kills 2 Cambodian military generals
Cambodia (AP) ★
Two generals who led the helicopter unit of Cambodia's air force were
killed in a crash Monday, along with two pilots, police said. Defense
Minister Tea Banh, who rushed to the crash site in a muddy pond south of
the capital, said a fifth person on the chopper was seriously injured.
Gen. Um Phy, deputy chief of staff of Cambodia's air force, confirmed the casualty count and said the aircraft was a Chinese-made Z-9 helicopter. Authorities had previously said five people were killed.
Gen. Um Phy, deputy chief of staff of Cambodia's air force, confirmed the casualty count and said the aircraft was a Chinese-made Z-9 helicopter. Authorities had previously said five people were killed.
Membaca Ulang Perang Asimetris di Indonesia Melalui Isu: Indosat, WTO dan Laut China Selatan
Penulis : Agus Setiawan, Pegiat Sosial Politik & Research Associate GFI
Dunia kini telah menjelma menjadi sebuah kampung kecil. Teknologi satelit telah menembus batas-batas negara. Status negara bangsa kini telah semakin kehilangan makna digerus oleh eksistensi organisasi-organisasi internasional yang semakin arogan dan bahkan cenderung otoriter.
Vympel R-77 (AA-12 Adder) : Rudal Andalan untuk Perang Udara
Jumat, 11 Juli 2014
PT PAL dan Jerman, Jajaki Kerjasama
Duta Besar German Dr. Georg Witsche |
Indonesia aktif berusaha hentikan aksi Israel ke Gaza
Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan Indonesia ikut aktif berusaha
menghentikan aksi militer Israel di Palestina lewat diplomasi.(ANTARA
FOTO/Prasetyo Utomo)
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan Indonesia aktif melakukan diplomasi di tingkat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Gerakan Non Blok untuk menghentikan aksi militer Israel ke Gaza, Palestina.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan Indonesia aktif melakukan diplomasi di tingkat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Gerakan Non Blok untuk menghentikan aksi militer Israel ke Gaza, Palestina.
Mengenal Roket Hamas M-302
Menghantam Israel setiap 10 Menit Sejumlah
roket M-302 yang disebut milik Iran untuk militan Hamas yang disita
Israel beberapa waktu lalu. | (Reuters / Amir Cohen)
Roket andalan militan Hamas, yakni roket M-302 jadi buah bibir para analis Israel dan Amerika Serikat. Sebab, roket jenis itu menghujani wilayah Israel setiap 10 menit selama Israel menginvasi Jalur Gaza dalam empat hari terakhir.
Roket andalan militan Hamas, yakni roket M-302 jadi buah bibir para analis Israel dan Amerika Serikat. Sebab, roket jenis itu menghujani wilayah Israel setiap 10 menit selama Israel menginvasi Jalur Gaza dalam empat hari terakhir.
Israel Serang Palestina, Dunia ...??
Roket Ditembakkan dari Gaza Dari
Gaza ditembakkan empat roket ke wilayah Israel. Tidak ada korban jatuh.
Sementara itu, Israel menggerakkan tentaranya ke arah perbatasan dengan
Jalur Gaza.
DPR Setujui RUU Kerjasama Industri Pertahanan Indonesia-Turki
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyetujui RUU
tentang Pengesahan Persetujuan Tentang Kerjasama Industri Pertahanan
antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Turki untuk
disahkan menjadi undang-undang dalam rapat paripurna DPR RI Ke-32, di
Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis, 10 Juli 2014.
Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung dan dihadiri oleh pihak pemerintah yang diwakili oleh Menhan Purnomo Yusgiantoro, Menlu Marty M. Natalegawa serta beberapa pejabat Kemenhan, Kemenlu, dan instansi terkait lainnya.
Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung dan dihadiri oleh pihak pemerintah yang diwakili oleh Menhan Purnomo Yusgiantoro, Menlu Marty M. Natalegawa serta beberapa pejabat Kemenhan, Kemenlu, dan instansi terkait lainnya.
KRI Teluk Bone 511 Sukses Dukung Serpas Satgaspam RI - Malaysia
Sebagai
salah satu unsur Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) KRI Teluk
Bone (TBO)-511 terus melaksanakan operasi Angkutan Laut Militer
(Anglamil) dalam rangka mendukung pergeseran pasukan (Serpas) Batalyon
Infantri 501 Lintas Udara (Linud) Kostrad Madiun, Jawa Timur, dalam
rangka Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan perbatasan Republik Indonesia
dengan Malaysia wilayah Kalimantan tahun 2014.
Kamis, 10 Juli 2014
Rusia Berhasil Uji Coba Rudal S-500
Rusia
berhasil melakukan uji peluncuran rudal pencegat jarak jauh yang akan
menjadi bagian dari sistem rudal pertahanan udara baru generasi kelima
"S-500," kantor berita Rusia ITAR-TASS melaporkan Senin, 7 Juni 2014.
ITAR-TASS mengutip pernyataan seorang sumber anonim di Kompleks Industri dan Pertahanan Rusia, mengatakan bahwa peluncuran dilakukan pada akhir Juni.
"Semua tujuan dan tugas yang ditetapkan dalam even ini terpenuhi sepenuhnya," kata sumber anonim seperti dikutip ITAR-TASS.
ITAR-TASS mengutip pernyataan seorang sumber anonim di Kompleks Industri dan Pertahanan Rusia, mengatakan bahwa peluncuran dilakukan pada akhir Juni.
"Semua tujuan dan tugas yang ditetapkan dalam even ini terpenuhi sepenuhnya," kata sumber anonim seperti dikutip ITAR-TASS.
Israel Serang ke Gaza
Iran kutuk serangan Israel terhadap jalur Gaza Warga
Palestina berdiri di lubang yang menurut polisi akibat serangan udara
Israel di Kota Gaza, Palestina, Kamis (3/7).(REUTERS/Mohammed Salem)
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Teheran Selasa mengutuk keras serangan Israel terhadap berbagai daerah Jalur Gaza.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Teheran Selasa mengutuk keras serangan Israel terhadap berbagai daerah Jalur Gaza.
Apresiasi Eropa kepada Model Kerjasama Airbus-Indonesia
Pola
kerjasama Airbus Defence and Space dan PT Dirgantara Indonesia kembali
mendapat apresiasi internasional. Airbus Defence and Space, Head of
Military Aircraft, Domingo Urena Raso, mengungkap pujian itu di hadapan
puluhan wartawan kedirgantaraan dunia, sembari menjelaskan bahwa
kerjasama kedua pihak merupakan model kerjasama bisnis dan industri yang
mampu memelihara dan memenuhi kebutuhan pasar regional.
Seoul Speeds Up KFX Fighter Jet Development Plan
KFX fighter jet (photo : chosun)
South Korea is accelerating its efforts to develop an indigenous warplane with a plan to give public notice of bids for the so-called KFX project as early as August.
The military plans to confirm its required operational capabilities for the project at the Joint Chiefs of Staff Council session in mid-July, and finalize the bidding plan during a session of the national defense acquisition program committee next month.
The KFX program, which includes both the development and production of the home-built warplane, is expected to cost nearly 20 trillion won ($19.7 billion). Under the project, Seoul seeks to deploy 120 fighters after 2023 to replace its aging fleets of F-4s and F-5s.
Since February, a Defense Ministry task force consisting of officials from the Joint Chiefs of Staff, Defense Program Acquisition Administration and Air Force has been conducting research for the development project.
The task force has had heated discussions particularly on whether to opt for a single- or double-engine platform. Sources said that the taskforce had chosen a double-engine platform.
The Agency for Defense Development and Air Force have demanded a double-engine type. They argued that a plane with two engines could carry more weapons and fuel, and improve the plane's mobility with a greater thrust. They also said the survivability of pilots would be raised given that one engine would still function should the other break down.
But those favoring a single-engine platform have maintained that the double-engine type carries a higher price tag, thus making it less attractive for foreign buyers. They also argued that thanks to current advanced engine technology, the chances of engine-related accidents were not high.
According to government research, the development of a single-engine platform would cost 6.4 trillion won, while the double-engine platform would cost 8.6 trillion won.
Seoul's efforts to accelerate the development of the new fighter underscores growing concerns over the potential air security vacuum. The Air Force is expected to face a shortage of around 100 fighters in 2019 when almost all of the F-4s and F-5s will be decommissioned.
South Korea is accelerating its efforts to develop an indigenous warplane with a plan to give public notice of bids for the so-called KFX project as early as August.
The military plans to confirm its required operational capabilities for the project at the Joint Chiefs of Staff Council session in mid-July, and finalize the bidding plan during a session of the national defense acquisition program committee next month.
The KFX program, which includes both the development and production of the home-built warplane, is expected to cost nearly 20 trillion won ($19.7 billion). Under the project, Seoul seeks to deploy 120 fighters after 2023 to replace its aging fleets of F-4s and F-5s.
Since February, a Defense Ministry task force consisting of officials from the Joint Chiefs of Staff, Defense Program Acquisition Administration and Air Force has been conducting research for the development project.
The task force has had heated discussions particularly on whether to opt for a single- or double-engine platform. Sources said that the taskforce had chosen a double-engine platform.
The Agency for Defense Development and Air Force have demanded a double-engine type. They argued that a plane with two engines could carry more weapons and fuel, and improve the plane's mobility with a greater thrust. They also said the survivability of pilots would be raised given that one engine would still function should the other break down.
But those favoring a single-engine platform have maintained that the double-engine type carries a higher price tag, thus making it less attractive for foreign buyers. They also argued that thanks to current advanced engine technology, the chances of engine-related accidents were not high.
According to government research, the development of a single-engine platform would cost 6.4 trillion won, while the double-engine platform would cost 8.6 trillion won.
Seoul's efforts to accelerate the development of the new fighter underscores growing concerns over the potential air security vacuum. The Air Force is expected to face a shortage of around 100 fighters in 2019 when almost all of the F-4s and F-5s will be decommissioned.
( Korea Herald )
Kisah Sumbangsih Tentara Laut Jepang dalam Perang Kemerdekaan
Rahmat Shigeru Ono dalam liputan Stasiareport.com. |
Langganan:
Postingan (Atom)