Ahli militer Jerman, Florian Hahn menyerukan penarikan rudal Patriot Jerman dari Turki karena serangan yang dilakukan oleh pasukan pemerintah terhadap Kurdi.
Jumat, 31 Juli 2015
NATO Pecah: Jerman Ingin Tarik Patriot dari Turki
Ahli militer Jerman, Florian Hahn menyerukan penarikan rudal Patriot Jerman dari Turki karena serangan yang dilakukan oleh pasukan pemerintah terhadap Kurdi.
5 Unit Howitzer Swagerak Caesar Datang di Jakarta
Howitser swagerak 155 mm Nexter Caesar (photo : ARC)
Selamat datang (lagi) Caesar..!!
Setelah melalui berbagai aral melintang, akhirnya meriam swagerak Caesar 155mm kembali tiba di tanah air. Setibanya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, proses bongkar muat juga sempat terkendala unjuk rasa pekerja kontainer. Namun akhirnya, pada kamis dini hari, satu persatu meriam asal Prancis ini bisa dibongkar muat
Swedia Sepakat Beri Diskon Gripen Brasil
Swedia telah sepakat untuk mengurangi biaya penjualan US$5,4 miliar untuk 36 jet tempur Gripen kepada Angkatan Udara Brasil. Menteri Pertahanan Brazil Jaques Wagner mengatakan pembicaraan berlarut-larut dalam hal pembiayaan telah menunda kesepakatan akhir jet tempur Gripen NG produksi Saab AB.
Iran akan Beli J-10, Dan Israel Harus Gigit Jari
Israel jelas musuh bebuyutan Iran. Tetapi tanpa disadari Tel Aviv, Teheran justru berada di jalur untuk mendapatkan teknologi militer dari negara yahudi tersebut.
Saingi Izumo, China Bangun Kapal Serbu Amfibi 40.000 Ton
Kanwa Defence Review, sebuah majalah militer berbahasa China yang berbasis di Kanada mengatakan China menampilkan model pesawat super besar yang dikenal sebagai M1, selama pameran rekayasa teknologi dan peralatan keamanan nasional yang diselenggarakan di Beijing pada bulan April.
Kamis, 30 Juli 2015
Rabu, 29 Juli 2015
AS Butuh 20 Tahun untuk Bisa Dapatkan MiG-29
Kuatkan Pertahanan, TNI AU Tingkatkan Status Lanud
Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna/Metrotvnws.com/Deny Irwanto
Metrotvnews.com, Jakarta: TNI Angkatan Udara (AU)
berencana melakukan penguatan pertahanan udara, terutama di wilayah
timur Indonesia. Penguatan ini telah dilakukan dengan peningkatan status
sejumlah Pangkalan Udara (Lanud), termasuk Lanud Leo Watimena, Morotai,
Maluku Utara.
Rusia tengah memproduksi 60 pesawat tempur Su-35 untuk Indonesia
Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++, didesain dari basis Su-30. Komsomolsk-on-Amur menciptakan pesawat ini untuk melakoni beragam misi, atau biasa disebut dengan multirole fighter. Kehadiran Su-35 menjadi jembatan menunggu kehadiran pesawat tempur generasi ke 5 Sukhoi PAK-FA T-50.
Panglima TNI Setuju Latih Survival Brimob
“Disetujui latihan survival dan penjejakan, bukan kemampuan Raider,” kata Jenderal Gatot, usai memberi pengarahan kepada taruna TNI-Polri yang akan dilantik menjadi perwira, di Akademi Kepolisian Semarang, Jawa Tengah, Selasa (28/7/2015).
Argentina Batal Beli FC-1 Xiaolong
Argentina memutuskan untuk tidak jadi membeli FC-1 Xiaolong, sebuah jet tempur multiperan yang dikembangkan bersama oleh China dan Pakistan yang juga dikenal sebagai JF-17 Thunder.
Rafale Yakin Unggul di Malaysia dan UEA
Setelah gagal selama bertahun-tahun untuk memenangkan pesanan pesawat perang, Prancis telah menjual masing-masing 24 Rafale ke Mesir dan Qatar dalam beberapa bulan terakhir dan sedang dalam pembicaraan untuk menyelesaikan penjualan 36 lain untuk India.
Selasa, 28 Juli 2015
Target Pencapaian Pembangunan Kapal Selam Indonesia
Able to deploy sea mines
8 Torpedo tube launcher
Able to launch missile
Weapon control system : kongsberg MSI MK2.
Flank Array Sonar.
Radar & ESM : Indra (Spain).
Integrated Navigation System : SAGEM (France).
Optronic & Periskop : Cassidian (Germany).
Sonar : L3 Elac Nautic (Germany).
2 units life rafts with capacity for 25 personnel each for 6 days.
Compatible with Deep Submergence Rescue Vehicle (DSRV).
Misteri Hilangnya Halim Perdana Kusuma di Hutan Malaysia
Di Eropa sasarannya adalah daerah Prancis dan Jerman, sedangkan pangkalan operasinya terletak di Inggris. Di Asia sasarannya adalah daerah Asia Tenggara termasuk Indonesia, sedangkan pangkalan operasinya terletak di Colombo (Srilangka). Pemuda itu bernama Halim Perdanakusuma.
Pangkalan Selam TNI AL Ditargetkan Rampung 2017
Pihak TNI AL pun menargetkan, pangkalan kapal selam itu sudah selesai pada awal 2017 mendatang.
Jet Tempur Arab Serang Teman Sendiri
Pesawat tempur koalisi pimpinan Arab Saudi secara tak sengaja justru menyerang pasukan pro-pemerintah di Provinsi Lahj di Yaman Selatan pada Senin 27 Juli 2015.
Petempur itu sedang bergerak maju untuk mengepung milisi Syiah, Al-Houthi, di Pangkalan Angkatan Udara Al-Anad, menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai sebanyak 50 orang lagi, kata dua pejabat militer di lokasi melalui telepon kepada Xinhua.
China Takkan Bangun Pangkalan di Maladewa
Pemerintah China menyatakan bahwa mereka tidak berencana untuk membangun pangkalan militer di Maladewa. Pernyataan tersebut disampaikan Kementrian Luar Negeri China, Selasa 28 Juli 2015 di tengah kekhawatiran bahwa China akan membangun pangkalan militer menyusul keputusan pemerintah Maladewa yang mengizinkan pihak asing untuk memiliki tanah di negara itu.
Senin, 27 Juli 2015
KRI Clurit- 641 tangkap dua kapal ikan Vietnam
Ekspor Su-35 Rusia Dekati Deal, Indonesia Disebut Salah Satunya
Negosiasi Rusia dengan sejumlah negara untuk penjualan jet tempur Sukhoi Su-35 disebut-sebut telah mendekati hasil dengan sejumlah negara Amerika Selatan dan Asia. Sukhoi Su-35 adalah jet tempur multirole kursi tunggal bermesin ganda dengan kemampuan super maneuver. Pesawat dibangun oleh Komsomolsk-on-Amur Aircraft Production Association di Timur Jauh Rusia dan dirancang oleh Sukhoi, yang memiliki kontrak untuk memberikan 48 dari pesawat kepada Angkatan Udara Rusia sebelum akhir 2015.
Kapal Selam Generasi Kelima Rusia Mulai Dibangun 2020
“Modernisasi kapasitas galangan kapal secara aktif dilakukan untuk memastikan pembangunan kapal selam canggih. Proses ini akan menyediakan platform untuk pembangunan kapal generasi baru masa depan, “kata Budnichenko dalam sebuah wawancara dengan RIA Novosti Sabu 26 Juli 2015.
Inilah Jenis Kapal Selam yang Ada di Dunia
Harus diakui kapal selam memberikan keunggulan strategis dan taktis yang besar untuk sebuah negara. Kapal selam rudal balistik dapat berfungsi sebagai pencegah nuklir dalam kasus sistem peluncuran darat suatu negara telah hancur. Sementara itu, kapal selam serangan bertenaga nuklir secara efektif dapat memburu kapal selam musuh dan dapat menenggelamkan target angkatan laut musuh.
Kamis, 23 Juli 2015
TNI AL Usulkan Tambahan Lagi 4 Fregat PKR-105
Kapal fregat PKR-105 (image : DSNS)
Pemerintah Akan Ganti Alutsista Tua
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu menegaskan akan mengganti seluruh alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang usianya sudah tua . Langkah tersebut diambil guna meningkatkan kualitas persenjataan TNI.
”Jadi, yang lama diganti barang-barangnya. Laut yang usianya 40 tahun, udara 30 tahun. Nggak ada nambah-nambah, cukuplah. Sudah kuat kita ini,” ujarnya di Markas Besar TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat. Mantan KSAD ini mengakui, dengan pertahanan yang kuat, maka Bangsa Indonesia bisa mandiri di bidang ekonomi dan mampu menjaga sumber daya alam maritim.
Anggaran Militer Filiphina Melesat Lima Kali Lipat
Sekretaris anggaran dan manajemen Filipina Florencio Abad dikutip mengatakan bahwa anggaran militer 25 miliar peso adalah beban terbesar negara itu pada modernisasi militer dalam 20 tahun. Rancangan anggaran akan diserahkan kepada Kongres pada 27 Juli 2015.
Mencari Pengganti Si Macan Tua
Skuadron F-5E/F Tiger II TNI AU (photos : Kaskus Militer)
TEMPO.CO - Di Pangkalan Udara Iswahyudi, Magetan, Jawa Timur, sebelas pesawat tempur dengan hidung runcing diparkir. Sudah berbulan-bulan knalpot ganda mereka tak lagi mengeluarkan api. Tujuh unit di antaranya memang sudah tak bisa terbang. Satu unit sedang dalam perawatan. Hanya tiga unit yang masih bisa mengudara. Tapi itu pun sudah dilarang, karena khawatir membahayakan.
Angkatan Laut Indonesia Butuh 150 Kapal
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Ade Supandi mengatakan ada banyak alutsista milik TNI AL yang usianya sudah cukup tua sehingga perlu peremajaan dalam rencana strategi Minimum Essential Force(MEF). Ade mencontohkan, kapal-kapal patroli yang kondisinya sudah tua seperti fast patrol boat (kapal patroli cepat) serta kapal frigate dan korvet buatan Belanda.
Korut Siap Luncurkan Rudal Jarak Jauh Ukuran Lebih Besar
Pyongyang dilaporkan telah bekerja sejak akhir 2013 untuk memperpanjang landasan peluncuran rudal jarak jauh setinggi 50 meter di Dongchang-ri, Provinsi Pyongan Utara, dekat perbatasan dengan China.
“Kami percaya bahwa Utara akan menggunakan situs peluncuran diperpanjang di Dongchang-ri untuk menembakkan rudal jarak jauh yang lebih besar dibandingkan Unha-3,” kata sumber itu. “Kami pikir [Utara] akan melakukan provokasi di sekitar ulang tahun ke-70 Partai Buruh pada tanggal 10 Oktober,” katanya.
Para pejabat militer dan intelijen percaya landasan peluncuran baru sekarang mampu menembakkan rudal jarak jauh dua kali panjang Unha-3 yang berukuran 30 meter, yang digunakan untuk menempatkan satelit ke orbit pada Desember 2012.
Meski Korea Utara dilarang di bawah resolusi Dewan Keamanan PBB melakukan peluncuran dengan menggunakan teknologi rudal balistik, tetapi negara tersebut tidak pernah memperdulikan.
Bangun Nuklir, Iran Ternyata Justru Dibantu CIA
Tulisan James kemudian menjadi sebuah buku yang berjudul State of War yang diterbitkan oleh The Guardian pada tahun 2006.
China Kirim 2 Frigat Paling Canggih ke Laut China Selatan
Angkatan Laut Cina dilaporkan telah menugaskan dua kapal perusak paling canggih mereka yakni type 052D kelas Luyang III awal bulan ini ke Laut Cina Selatan.
Dilaporkan Jane Defense Weekly, tyipe 052D memiliki sistem senjata peluncuran vertikal yang mampu menembakkan rudal anti-udara, anti-permukaan, anti-kapal selam, dan rudal serangan darat. Sistem tidak ditemukan pada Type 052C sebelumnya.
Rusia Kembangkan Misil Tempur Baru Berbasis Kereta
Perusahaan Rusia akan mengembangkan sistem misil tempur berbasis kereta secara mandiri, demikian disampaikan Perwakilan Komandan Pasukan Misil Strategis Igor Denisov, Selasa (21/7).
“Sebelumnya kami sudah punya kompleks misil tempur kereta, dibangun bersama dengan perusahaan Ukraina. Pada awal 2000-an, pengembangan kompleks tersebut selesai. Kini, pengembangan dan desain baru akan diluncurkan oleh Rusia secara mandiri. Kami sudah mulai menjalankan pengembangan tahap awal,” kata Denisov.
Mengejutkan, S-400 Terlihat di Aljazair
Blog militer Aljazair ‘Secret Difa3′ menerbitkan foto buram pertama dari sistem pertahanan udara baru angkatan bersenjata Aljazair yang diidentifikasi sebagai S-400 buatan Rusia. Jika benar maka Aljazair mendahului China yang sudah lama ingin mendapatkan sistem canggih ini.
Foto ini diduga diambil pada musim semi 2015 selama pengujian senjata. Volume pengiriman, menurut penulis, adalah untuk 3-4 Resimen. S-400 ‘Triumph’ adalah sistem rudal anti-pesawat multi-channel yang dilengkapi dengan beberapa jenis rudal dari berbagai rentang.
Sistem ini mampu memukul pesawat, termasuk pesawat terbang, helikopter, drone, rudal jelajah dan rudal balistik taktis dengan kecepatan maksimum 4.800 meter per detik.
Pengiriman S-400 tidak hanya akan memperkuat militer Aljazair tetapi juga akan memberikan kemampuan tambahan untuk mendeteksi target pada jarak jauh. Jika pengiriman dikonfirmasi, Aljazair akan menjadi pembeli asing pertama dari S-400.
Indonesia Disebut Memperumit Proyek Jet Tempur KF-X Korea
Hal tersebut disampaikan Choi Jong-kun, profesor ilmu politik dan diplomasi di Universitas Yonsei, Korea Selatan. Sebagaimana dikutip businesskorea.co.kr 14 Juli 2015, Choi menyebut proyek KF-X bisa menemui jalan buntu tanpa transfer teknologi kunci dari Amerika Serikat. Meski the Defense Acquisition Program Administration (DAPA) mengklaim hal itu tidak akan terjadi, karena memiliki pilihan untuk transfer teknologi dari negara ketiga.
Rabu, 22 Juli 2015
Apakah Jet Tempur KF-X Akan Berakhir Menjadi Kutukan?
Program pesawat tempur akan menghadapi dua pilihan. Dia bisa menjadi sebuah berkah, tetapi juga bisa menjadi sebuah kutukan menyakitkan. Bahkan dua hal itu juga berlaku untuk lima negara elite yang telah sukses dalam produksi pesawat tempur.
Keberadaan proyek Korea Fighter Experimental (KFX ) yang dibangun Korea Selatan dengan Indonesia pun akan berada di ujung dari dua hal itu. Sulitnya, baik Korea Selatan, terlebih Indonesia adalah negara yang masih berada jauh di luar lima negara berpengalaman.
Langganan:
Postingan (Atom)