Selasa, 25 Agustus 2015

Gripen Ceko Tinggalkan Islandia, Hornet Kanada Datang


Gripen Ceko
Gripen Ceko
Pesawat tempur Gripen milik Ceko akan mengakhiri misi penjagaan langit Islandia. Tetapi mereka akan kembali ke negara tersebut untuk misi  yang sama pada akhir tahun depan.
Misi Gripen selesai pada Selasa 25 Agustus 2015. Sebanyak lima Gripen telah menjaga wilayah udara Islandia sejak 29 Juli  2015. Dari lima pesawat satu adalah pesawat cadangan.

Ceko menggelar misi di Islandia karena sebagai anggota NATO, Islandia tidak memiliki kekuatan militer. “Bagi kami, itu juga merupakan pelatihan dan pengujian pilot di lingkungan yang berbeda, dalam kondisi yang berbeda,” kata Menteri Pertahanan Ceko Martin Stropnický sebagaimana dikutip Keflavik. Stropnický mengatakan misi berikutnya le Islandia akan dilakukan di kuartal ketiga 2016
Gripen Ceko memang memiliki pengalaman baru di Islandia karena tidak hanya melakukan misi di atas daratan. Mereka juga melakukan patroli maritim untuk mengawasi kemungkinan ada pesawat Rusia yang mendekat.
CF-18 Hornet Kanada
CF-18 Hornet Kanada
Selama misi berlangsung hampir satu bulan, Gripen tidak dikerahkan dalam aksi pencegatan atau pengawalan pesawat negara lain. “Namun, pilot membuat penerbangan lebih dari 70 sortie dengan menghabiskan lebih dari 140 jam di udara,” kata  juru bicara unit Gripen Tomáš Maruščák.
Setelah Gripen Ceko pulang, Kanada akan menggantikan posisi mereka  untuk menjalankan misi ini. Kanada akan mendorong  CF-18 Hornet mereka yang  baru ditarik dari misi bersama koalisi pimpinan Amerika Serikat melawan ISIS di Irak.
Ceko telah menyewa 14 Gripen buatan Saab Swedia. Misi Islandia menjadi penyebaran keempat mereka untuk menjaga wilayah udara negara anggota ‘NATO. Dalam kurun waktu 2009-2012, mereka berpartisipasi dalam penjagaan wilayah udara Estonia, Latvia dan Lithuania. Mereka juga menjaga Islandia di musim gugur lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar