Korea Utara telah mengerahkan kapal pendaratan amfibi yang membawa pasukan khsuus ke garis depan Semenanjung Korea sembari menunggu pembicaraan tingkat tinggi dengan Korea Selatan untuk mengurangi ketegangan, media lokal melaporkan Senin.
“Sejak Korea Utara mengumumkan keadaan semi-perang, kendaraan invasi dan pasukan telah aktif bergerak,” kata seorang sumber kepada kantor berita tersebut sebagaimana dikutip Sputnik.
Kontak senjata antara kedua tetangga pecah pada Kamis 20 Agustus 2015 dengan masing-masing pihak menuduh melakukan provokasi. Untuk meredakan ketegangan kedua negara mulai melakukan pertemuan tingkat tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar