Senin, 24 Agustus 2015

Misteri Kapal Selam Baru Rusia (I): Kembalinya Si Moskow


kapal selam rusia
BS-64 Podmoskovie
Pada tanggal 11 Agustus 2015 di pelabuhan Severodvinsk di Rusia utara, sebuah objek berbentuk hitam besar dan mengesankan muncul dari dermaga kering, diamati oleh jajaran pejabat berseragam. Itulah “Moskow”, kapal selam terbaru Angkatan Laut Rusia dengan panjang 574 kaki dan bobot 18.000 ton yang dilengkapi paket dua reaktor nuklir.

Sebenarnya ini bukan kapal selam yang sepenuhnya baru. Disebut sebagai kapal selam nuklir BS-64 Podmoskovie  yang sebelumnya dikenal sebagai K-64 atau yang oleh NATO dikenal dengan pelaporan: Delta-IV. Tetapi melalui Proyek 667BDRM kapal selam ini telah menghabiskan lebih dari 15 tahun di sebuah fasilitas perbaikan yang terletak di kota pelabuhan Rusia dari Severodvinsk. Ditetapkan pada tahun 1982, kapal selam ini ditugaskan empat tahun kemudian dan tetap dalam pelayanan sampai tahun 1999.
Selama operasinya kapal selam rudal balistik ini pernah berkeliaran di bawah es Arktik, dengan menggendong rudal balistik berujung nuklir, menunggu Armageddon.
Kapal selam ini membuat sejumlah pengamat bertanya-tanya. Moskow diyakini memiliki misi baru. Dia tampaknya menjadi bagian kapal ilmu pengetahuan, bagian kapal mata-mata, transportasi komando, dan kapal selam yang akan menjadi induk  untuk kapal selam mini dan drone. Tapi tidak ada yang tahu pasti kecuali Kremlin dan kru Moskow.
“Ada banyak pertanyaan di sini,” kata Eric Wertheim, seorang analis angkatan laut terkemuka di Amerika Serikat dan penulis Combat Fleets of the World,  panduan referensi angkatan laut.
Satu hal yang pasti: Apapun tujuannya, Moskow adalah tanda terbaru dari upaya Rusia untuk membangun kembali angkatan laut mereka yang dalam kondisi terpuruk pasca runtuhnya Soviet. Seperempat abad setelah Perang Dingin berakhir, sekali lagi Rusia muncul menantang Angkatan Laut AS di dunia bawah laut. (Bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar