Dalam
rangka meningkatkan peluang ekspor dan kerja sama di wilayah Eropa,
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengikutsertakan lima BUMN
Industri Pertahanan dan High Technology yaitu PT PAL Indonesia, PT
Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT Dahana, dan PT Len Industri pada
Balt Military Expo ke 14 tahun 2016 yang diselenggarakan di Amber Expo
Exhibition and Convention Centre, Gdansk Polandia dari tanggal 20-22
Juni 2016.
Delegasi dipimpin oleh Deputi BUMN Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media, Harry Sampurno.
"Pameran selama 3 hari ini oleh penyelenggara difokuskan pada
maritime safety and security, the latest defence systems, sea and land
rescue di mana kedeputian BUMN bidang PISM (Pertambangan, Industri
Strategis, dan Media) yang membawahi cluster National Defence dan High
Technology," tulis keterangan tertulis Dahana, Senin (20/6/2016).
Kesepakatan PT Pindad dan Kongsberg (photo : Yooying)
PT Pindad
melakukan penanda-tanganan kerjasama dengan perusahaan Kongsberg dari
Norwegia dalam pembuatan RCWS yang akan diproduksi di PT Pindad,
Bandung.
"Berjabat
tangan setelah menandatangani kerjasama RCWS dengan Kongsberg dari
Norwegia. Alutsista tsb (lihat background) akan diproduksi di Pindad."
itulah yang ditulis oleh Dirut PT Pindad Silmy Karim dalam situs sosial
medianya.
Ketika Washington melakukan ekspansi militer terbesar dalam sejarah
dunia ke Eropa maka waktunya sudah datang bagi Rusia untuk juga
bermain-main di halaman belakang Amerika.
Seperti diketahui tiga Bomber stratgis B-52 Stratofortress telah
tiba ke Eropa setelah berangkat dari pangkalan udara North Dakota AS.
Bomber ini akan bergabung dalam latihan Saber Strike yang digelar NATO
di negara Baltik yang berbatasan dengan Rusia.
Latihan dua minggu ini juga akan melibatkan 10.000 tentara dari 13
negara NATO, serta beberapa calon anggota alianasi masa depan, seperti
Swedia dan Finlandia.
Robert Bridge seorang penulis dan wartawan Amerika yang berbasis di
Moskow dalam tulisannya di Russia Today Sabtu 4 Juni 2016 menyebutkan
provokasi di depan pintu Rusia hanyalah sebuah contoh kecil dari
petualangan militer yang dipimpin AS yang sekarang terjadi di seluruh
Eropa Timur. Tindakan ini secara langsung telah bertanggung jawab untuk
menyeret hubungan bilateral antara Moskow dan Washington ke tingkat
terburuk dalam sejarah.
TNI
AL memberikan penjelasan mengenai KRI Patiunus, kapal perang kebanggaan
Indonesia. Isu tak benar menyebar, kabarnya kapal itu ditorpedo kapal
milik negara lain. TNI AL meluruskan, kapal itu mengalami kebocoran di
bagian lambung.
"Menanggapi
pertanyaan masalah KRI Patiunus-384 (PTS- 384), KRI PTS mengalami
kebocoran dialur Perairan Belawan yang diakibatkan lambung kiri haluan
terkena sesuatu benda dibawah permukaan air," jelas Kadispen TNI AL
Laksma Edi Sucipto, Selasa (31/5/2016).
Peristiwa itu terjadi
pada 13 Mei lalu. Kapal Patiunus saat itu tengah berlayar. Saat
kebocoran terjadi, pertolongan segera datang.
"Komandan beserta
ABK KRI PTS dengan dibantu Dinas Penyelaman Bawah Air (dislambair) dan
Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) I, Belawan," jelas Edi.
Beredar kabar kapal perang Angkatan Laut Indonesia KRI Pati Unus
tengelam karena ditabrak torpedo, tetapi TNI AL segera membantah kabar
tersebut.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto,
Selasa 31 Mei 2016, mengungkapkan, KRI Pati Unus-384 bocor di bagian
lambungnya, di alur perairan Belawan, Sumatera Utara.
Markas Besar TNI AL membantah KRI Pati Unus-384 diserang negara lain
di perairan Belawan, Sumatera Utara. Namun dia mengakui kebocoran karena
kapal menabrak sesuatu di bawah permukaan air.
“Kebocoran terjadi ketika lambung kiri haluan kapal terkena sesuatu
benda di bawah permukaan air,” kata Sucipto. Ia pun tidak merinci jenis
benda penyebab kebocoran lambung KRI Pati Unus-384 itu.
“Saat ini, komandan dan seluruh anak buah kapal KRI Pati Unus bersama
personel Dinas Penyelaman Bawah Air dan Pangkalan Utama TNI AL I,
Belawan, tengah mengatasi kebocoran itu,” ujarnya sebagaimana dikutip
Antara.
F-5
Tiger TNI AU satu demi satu di-grounded. Indonesia membeli 16 F-5E/F
Tiger pada tahun 1980, yang terdiri dari 12 F-5E kursi tunggal dan 4
F-5F kursi ganda. (photo : Eddy Februanto)
Babel
- TNI AU telah mempensiunkan pesawat tempur F5 dan akan segera membeli 8
pesawat jet Sukhoi Su-35 serta pesawat F16 dari Amerika. Pembelian
kedua jenis pesawat tempur tersebut pernah diungkapkan oleh Menteri
Pertahanan Ryamizard Ryacudu beberapa waktu yang lalu namun hingga saat
ini belum ada kejelasan siapa pengganti alusista F5 dan apakah Sukhoi
atau F16 yang akan menjadi penggantinya.
Frigat Angkatan Laut Indonesia KRI Oswald Siahaan-354 menangkap
kapal ikan milik China Gui Bei Yu bernomor 27088 yang memasuki Zona
Ekonomi Ekslusif (ZEE) di Laut Natuna, Kepulauan Riau, pada akhir pekan
lalu. Penangkapan diwarnai aksi kejar-kejaran hingga kapal perang
Indonesia itu terpaksa melakukan tembakan ke bagian buritan kapal asal
China tersebut.
Sebuah kapal cost guard China yang diduga akan menyelamatkan kapal tersebut ikut menyaksikan proses penangkapan tersebut.
Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda
TNI A. Taufiq R mengatakan, penangkapan berawal ketika kapal perang TNI
AL melakukan patroli di Perairan Natuna pada posisi 05° 16’ 00” Lintang
Utara dan 110° 14’ 00” Bujur Timur.
“Saat itu terdeteksi kapal China yang diduga melakukan illegal
fishing. Kemudian kita kejar dan tangkap, saat dibawa ke Natuna mesinnya
rusak kemudian kita tarik pakai tali tundang,” ujar Taufiq, Minggu 29
Mei 2016.