Argentina memutuskan untuk tidak jadi membeli FC-1 Xiaolong, sebuah jet tempur multiperan yang dikembangkan bersama oleh China dan Pakistan yang juga dikenal sebagai JF-17 Thunder.
Keputusan Argentina ini diambil setelah tidak adanya kesepakatan dengan China dalam penjualan rudal bersama pesawat. Meskipun harga Xiaolong lebih rendah tetapi China menolak untuk memberikan rudal anti-kapal di bawah tekanan diplomatik dari Inggris.
Dari sisi harga Xiaolong tidak ada masalah bagi Argentina. Tetapi Argentina bersikeras bahwa China menginstal avionik dan sistem senjata yang dibeli dari Israel sebagai bagian dari kesepakatan. Sementara Israel Aircraft Industries telah menolak berkomentar.
Keputusan ini mendapat ejeken dari sejumlah forum militer di Pakistan yang menyebut Kfir adalah pesawat militer usang diperkenalkan pada 1980-an. Saat pesawat melayani Angkatan Udara Israel dengan peran serangan darat bukannya pertempuran udara. Selain itu, Argentina hanya akan mendapatkan pesawat bekas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar