Perusahaan Rusia akan mengembangkan sistem misil tempur berbasis kereta secara mandiri, demikian disampaikan Perwakilan Komandan Pasukan Misil Strategis Igor Denisov, Selasa (21/7).
“Sebelumnya kami sudah punya kompleks misil tempur kereta, dibangun bersama dengan perusahaan Ukraina. Pada awal 2000-an, pengembangan kompleks tersebut selesai. Kini, pengembangan dan desain baru akan diluncurkan oleh Rusia secara mandiri. Kami sudah mulai menjalankan pengembangan tahap awal,” kata Denisov.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar