Minggu, 25 Januari 2015

Mariupol Dibombardir, Puluhan Tewas

 Mariupol Dibombardir, Puluhan TewasSisa-sia serangan di Mariupol Reuters
 
MARIUPOL - Serangan hebat kembali melanda wilayah Ukraina timur. Setelah penembakan bus dan serangan terhadap halte trem di Donetsk, kali ini kota Mariupol menjadi sasaran serangan. Dalam serangan roket yang berlangsung semalam, puluhan orang dilaporkan tewas dan ratusan menderita luka-luka.
Sebelumnya, dalam rlis yang diterima Sindonews dari Kedutaan Besar (Kedubes) Ukraina di Jakarta, Minggu (25/1/2015), setidaknya 20 orang tewas dan sekitar 80 orang menderita luka-luka dalam serangan tersebut. Namun, dalam informasi terbaru yang dirilis dari Russia Today, korban tewas bertambah menjadi 30 jiwa dan korban luka menjadi 102 orang.

"Menurut informasi awal yang kami terima, serangan itu dilakukan dengan menggunakan peluncur roket yang diduga berasal dari wilayah yang diduduki oleh separartis," tulis rilis Kedubes Ukraina.

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko sendiri dilaporkan segera melakukan pertemuan, tidak lama setelah serangan tersebut terjadi. Ukraina menegaskan akan melakukan penyelidikan terhadap insiden ini dan bersumpah akan menyeret semua pelaku penyerangan ke meja hijau.

"Pemerintah Ukraina akan melakukan yang terbaik untuk menyelidiki kejahatan tersebut secara menyeluruh dan obyektif, dan kami akan berusaha sekuat tenaga untuk bisa menemukan dan membawa para pelaku penyerangan ke pengadilan," tambahnya.


(esn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar