Jumat, 23 Januari 2015

Mengintip Alutsista Indonesia MEF II / 2015 – 2019 (JKGR Leaks)

Antusias Militer…
Antusias, antusias dan sekali lagi antusias. Itulah mengapa para warga jakartagreaters disebut military antusiasm…karena begitu antusias dalam menyinkapi setiap perkembangan militer baik dalam maupun luar negeri.


Dua komentar saya yang oleh bung admin diambil untuk menjadi artikel ternyata cukup menimbulkan antusiasme di kalangan warjager baik berupa pernyataan, pertanyaan ataupun tertawaan…yang kesemuanya itu menularkan antusiasme kepada saya untuk mengali info kepada pihak terkait.


Mengintip Alutsista Indonesia MEF II / 2015 – 2019
JAS Gripen
Leak is Hoax?
Saya setuju dengan bung admin agar artikel yang diangkat dari koment saya untuk disikapi lebih bijak dan dijadikan background untuk mengali informasi lebih dalam.

Mengapa disebut leaks karena kita pasti faham informasinya ada -sumbernya bisa diduga- adalah fakta…karena selama belum ada bantahan dari pihak terkait kita sah-sah saja meraba itulah mengapa disebut leaks karena di wilayah abu-abu & waktu yang akan buktikan hasilnya hitam atau putih.


Bukankah di waktu lalu memiliki leopard dan sukhoi 30 itu bagai mimpi, memiliki Apache saja rasanya mustahil & diangap hoax. Orang Australia masih mengangap penyadapan terhadap Presiden SBY adalah leaks bahkan sebaian mengangapnya hoak…tentu tidak dari sudut pandang kita.

Kali ini saya ingin menegaskan artikel tertangal 15 Januari 2015 yang menyebutkan pemilihan Gripen seri F (tentunya dengan seri E) 32 unit, mengeser Eurofigter typoon. Sebagai kompensasinya Indonesia mendapat TOT dan dukungan penuh bagi pembangunan mesin mobil murah nasional di 2016 by SAAB Swedia.

Pada artikel tanggal 18 Januari 2015 telah didapatkan informasi kita telah memilih SU 35 berjumlah terbatas dengan kemampuan full (bukan kosongan).

Status kedua pesawat tersebut adalah UTANG! dengan fasilitas kredit luar negeri yang ditawarkan negara penjual. Biasanya produk bisa dibayar setelah datang ke negara user.

Yang manakah diantara kedua pesawat tersebut yang akan mengantikan F5 ? Besar kemungkinan adalah Gripen (press release & MOU awal april ini), hingga kuat dugaan sukhoi SU 35 hanya untuk melengkapi skuadron sukhoi yang sudah ada -sampai jumlahnya benar-benar dirasa pantas untuk membentuk skuadron baru sama sekali (informasi yang beredar penujukan SU 35 ini adalah atas petunjuk penghuni teuku umar).

Alusista lain yang sudah dipilih dalam status utang lainya adalah:3 unit C-130 tanker menyisihkan IL-76, 2 pesawat C295 AEW technology AEW by SAAB, 2 pesawat amfibi beriev BE-200 yang di-MPA-kan, 3 unit kapal selam improved project 636, 4 unit C-130 eks ROKAF.

Yang telah dibayar lunas: 7 unit CH-47, BMP-3F & BTR 80 untuk marinir, 3 unit perusak seri KDX II (1 dibangun di Korsel dan 2 dibangun di Indonesia).

Itulah informasi yang kami dapat selama tidak sengaja blusukan atau by phone, mengingat kesibukan luar biasa dari ruang redaksi ke dapur lay out. Informasi lain yang tak kalah menarik dari teman-teaman yang nge-pos di Cilangkap adalah bahwa Puspenerbal akan mengaktifkan kembali roon tempur 600 artinya TNI AL akan memiliki wing tempur, kira kira akan diisi apa mengingat ini bekas markas fixed wing.

Bagi anda yang menjawab SU 34 mongo silakan saja. Tapi bagi saya kok I don’t think so…

Hanya inilah info yang saya tahu & bisa dibagi dengan warjagers yang lain. Bila ada tambahan atau sangahan silakan, tentu untuk menambah khasanah informasi kita. (JKGR)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar