Selasa, 13 Januari 2015

Menteri Maritim Kaji Pembelian Pesawat Amfibi Buatan Rusia

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo, meminta Duta Besar Indonesia untuk Rusia, Djauhari Oratmangun, mendalami kemungkinan pembelian pesawat terbang amfibi produksi negara beruang merah itu.

Menteri Maritim Kaji Pembelian Pesawat Amfibi Buatan Rusia
Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, dan Menko Kemaritiman, Indroyono Soesilo, meninjau Crisis Center AirAsia QZ8501 di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Rabu, 7 Januari 2015 Foto : Eka Permadi/Kotawaringin Barat
Menurut dia, Presiden Joko Widodo menginginkan TNI Angkatan Udara mempunyai pesawat terbang amfibi yang memiliki kemampuan mendarat di perairan untuk patroli militer.

"Saya minta Dubes (Indonesia untuk Rusia) mengkaji itu," kata Indroyono kepada VIVAnews di kantornya di Jakarta, Senin malam, 12 Januari 2015.

Indroyono menyampaikan bahwa keinginan Presiden muncul saat dia bersama Kepala Negara, Kepala Staf TNI Angkatan Udara dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat melakukan patroli udara dengan Skuadron 5 Angkatan Udara pada 13 Desember 2014, dalam penerbangan dari Banjarmasin ke Tarakan.


"Beliau berpikir, kalau sekarang pesawat intai itu hanya bisa melihat, gimana kalau bisa mendarat langsung ambil tindakan," ujarnya.

Dalam penerbangan itu, kepala Staf TNI Angkatan Udara memberikan beberapa opsi, salah satunya pembelian pesawat amfibi. Pesawat amfibi milik Rusia sudah digunakan Indonesia dalam beberapa kesempatan. Salah satunya untuk mengintai kebakaran hutan di Riau tahun lalu.

“Saat ini, dua pesawat itu juga sedang mencari AirAsia," ujarnya. (VivaNews)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar