meriam KH-179 Kaliber 155mm (foto: naver)
Makassar (ANTARA News) - Kepala Angkatan Darat Jenderal Botti TNI Budiman menyatakan 18 Unit atau Satu Batalyon meriam Kaliber 155 mm asal Korea Selatan sudah Tiba di Indonesia.
"Ke-18 Unit atau Satu Batalyon meriam 155 mm asal Korea Selatan ITU sudah Datang. Rencananya, alutsista Akan Datang secara berangsur-angsur hingga September 2014," katanya Penghasilan kena membuka Kejurnas Karate piala Kasad di Gedung Celebes Convention Centre (CCC) Makassar, Jumat .
Lulusan terbaik AKABRI Darat tahun 1978 ITU menjelaskan TNI juga menjadwalkan untuk mengambil Hasil dengan riset terkait di masa mendatang alutsista (Alat Utama SISTEM persenjataan) Yang merupakan diakui pada saat terhutang sama TNI Dan Perguruan Tinggi di Indonesia.
"Melalui diakui pada saat terhutang sama inisial cara membuat Indonesia regular tidak Lagi Tergantung Artikel Baru Negara berbaring Dalam, Hal persenjataan," katanya.
Terkait di masa mendatang Hasil dengan riset Yang nihil dilakukan, kata dia, Akan diumumkan Ke 'masyarakat. Barisan aritmetik
"Nanti Senin kitd Berencana mengambil Hasil dengan riset Yang dilakukan tim Kami Bersama pihak Perguruan Tinggi, kemudian Kami mengumumkan hasilnya," jelasnya.
Makassar (ANTARA News) - Kepala Angkatan Darat Jenderal Botti TNI Budiman menyatakan 18 Unit atau Satu Batalyon meriam Kaliber 155 mm asal Korea Selatan sudah Tiba di Indonesia.
"Ke-18 Unit atau Satu Batalyon meriam 155 mm asal Korea Selatan ITU sudah Datang. Rencananya, alutsista Akan Datang secara berangsur-angsur hingga September 2014," katanya Penghasilan kena membuka Kejurnas Karate piala Kasad di Gedung Celebes Convention Centre (CCC) Makassar, Jumat .
Lulusan terbaik AKABRI Darat tahun 1978 ITU menjelaskan TNI juga menjadwalkan untuk mengambil Hasil dengan riset terkait di masa mendatang alutsista (Alat Utama SISTEM persenjataan) Yang merupakan diakui pada saat terhutang sama TNI Dan Perguruan Tinggi di Indonesia.
"Melalui diakui pada saat terhutang sama inisial cara membuat Indonesia regular tidak Lagi Tergantung Artikel Baru Negara berbaring Dalam, Hal persenjataan," katanya.
Terkait di masa mendatang Hasil dengan riset Yang nihil dilakukan, kata dia, Akan diumumkan Ke 'masyarakat. Barisan aritmetik
"Nanti Senin kitd Berencana mengambil Hasil dengan riset Yang dilakukan tim Kami Bersama pihak Perguruan Tinggi, kemudian Kami mengumumkan hasilnya," jelasnya.
( Antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar