Helikopter Ukraina beroperasi di Kramatorsk, tetapi akhirnya harus menyerah
Sejumlah laporan menyebutkan penumpang didalam kendaraan itu dilucuti setelah kendaraan tersebut diblokade penduduk setempat di kota Kramatorsk.
Peristiwa ini terjadi satu hari setelah militer memulai operasi mengeluarkan pengunjuk rasa pendukung Rusia dari gedung pemerintah di Klik Ukraina timur.
Sementara itu NATO meningkatkan operasi di negara-negara tetangga yang berbatasan dengan Rusia.
Setelah pasukan Ukraina menguasai kembali sebuah lapangan udara diluar Kramatorsk hari Selasa (15/04) kendaraan lapis baja terlihat di pusat kota Rabu pagi.
Wartawan BBC menyaksikan warga sipil -setidaknya sebagian dari mereka terlihat seperti penduduk lokal- menantang tentara yang pergerakannya juga dihentikan kerumunan orang di lokasi beberapa kilometer di luar kota.
Seorang perwira mengatakan dia bukannya “datang untuk berperang” dan tidak akan pernah mematuhi perintah menembak “rakyatnya sendiri”.
“Iring-iringan dihentikan kerumunan penduduk setempat di Kramatorsk, di antara mereka terdapat kelompok teroris Rusia,” kata kementerian pertahanan.
Ditambahkan kendaraan militer tersebut dibawa ke Sloviansk dan kemudian dijaga ‘kelompok-kelompok bersenjata yang tidak ada keterkaitan dengan angkatan bersenjata Ukraina.(BBC-Indonesia)
Editor : Teguh windharto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar