Insiden berlangsung kurang lebih 90 menit Washington ★ Pentagon, Senin, menyatakan bahwa sebuah pesawat Rusia
secara "provokatif dan tidak profesional" telah mengitari kapal
penghancur Amerika Serikat yang berada di perairan internasional Laut
Hitam pada akhir pekan lalu.
Insiden tersebut terjadi di tengah semakin panasnya hubungan antara Moskow dengan negara-negara Barat akibat sejumlah sanksi ekonomi yang diberlakukan Rusia terhadap Ukraina.
"Pada 12 April, pesawat Su-24 milik Rusia beberapa kali terbang dengan ketinggian rendah mendekati USS Donald Cook saat kapal tersebut melakukan operasi di perairan internasional sebelah barat Laut Hitam," kata juru bicara Pentagon, Kolonel Steven Warren.
"Pesawat tersebut tidak menanggapi peringatan-peringatan dari Donald Cook. Peristiwa tersebut berakhir tanpa insiden setelah kurang lebih 90 menit," kata dia.
"Tindakan Rusia yang provokatif dan tidak profesional ini bertentangan dengan protokol internasional dan melanggar sejumlah perjanjian mengenai interaksi antara militer kedua negara yang telah disepakati sebelumnya," tambah Warren.
Warren mengatakan bahwa pesawat Rusia itu "terlihat tidak dipersenjatai."
★ Antara
Insiden tersebut terjadi di tengah semakin panasnya hubungan antara Moskow dengan negara-negara Barat akibat sejumlah sanksi ekonomi yang diberlakukan Rusia terhadap Ukraina.
"Pada 12 April, pesawat Su-24 milik Rusia beberapa kali terbang dengan ketinggian rendah mendekati USS Donald Cook saat kapal tersebut melakukan operasi di perairan internasional sebelah barat Laut Hitam," kata juru bicara Pentagon, Kolonel Steven Warren.
"Pesawat tersebut tidak menanggapi peringatan-peringatan dari Donald Cook. Peristiwa tersebut berakhir tanpa insiden setelah kurang lebih 90 menit," kata dia.
"Tindakan Rusia yang provokatif dan tidak profesional ini bertentangan dengan protokol internasional dan melanggar sejumlah perjanjian mengenai interaksi antara militer kedua negara yang telah disepakati sebelumnya," tambah Warren.
Warren mengatakan bahwa pesawat Rusia itu "terlihat tidak dipersenjatai."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar