Di antara rekan-rekannya di Malaysia, Paskal punya nama harum. Merekalah andalan Malaysia untuk misi-misi kontrateroris. Maklum kawasan Selat Malaka yang dikenal rawan mewajibkan Malaysia punya pasukan spesialisasi laut. Tercatat beberapa kali Paskal berhasil membebaskan kapal yang dibajak lanun.
Pasukan Baret Ungu ini juga punya andil dalam membebaskan kapal Malaysia dari perompak Somalia.
Namun ketangguhan Paskal rupanya tak bisa dilepaskan dari Komando Pasukan Katak TNI AL. Pada para manusia kodok dari Indonesialah Paskal pertama kali menimba ilmu. Hingga kini pun kadang masih ada latihan bersama antar dua satuan elite ini.
"Gurunya Paskal (pasukan khusus AL Malaysia) itu Komando Pasukan Katak (Kopaska) kita," ujar Laksamana TNI Agus Suhartono yang saat itu masih menjabat Kepala Staf TNI AL.
Agus mengatakan itu dalam jumpa pers Forum Strategi TNI AL di Seskoal, Jakarta Selatan, Rabu (21/4/2010) lalu.
Pria yang kemudian menjadi Panglima TNI ini menjelaskan, ada beberapa teknik bertempur yang diajarkan para pelatih Kopaska pada Paskal tentara laut Diraja Malaysia.
Sama seperti Kopaska, Paskal pun terus mengembangkan diri. Mereka rutin menggelar latihan dengan Navy Seal, atau pasukan khusus Inggris dan Australia.
Namun Agus menambahkan, kemampuan personel Kopaska masih lebih baik. Untuk persenjataan perorangan dan tim, senjata Kopaska pun tak kalah dari Paskal.
"Kemampuan kita masih lebih hebat," kata Laksamana Agus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar