Ukraina, MiliterNews – Militer Rusia
mengatakan mereka telah melakukan uji coba rudal balistik antar benua,
di tengah meningkatnya ketegangan wilayah Ukraina, Krimea.
Rudal Topol RS12M berhasil diluncurkan dari wilayah Rusia di Kapustin
Yar dekat Laut Kaspia ke wilayah Kazakstan di Sary Shagan, kata menteri
pertahanan Rusia.Amerika Serikat mengaku sudah diberitahu perihal uji coba ini karena memang diharuskan dalam perjanjian senjata dua negara itu.
Koresponden diplomatik BBC Jonathan Marcus mengatakan tes tersebut tidak dilakukan buru-buru, melainkan sudah direncanakan jauh-jauh hari. Namun uji coba rudal ini pasti akan menambah dampak dalam ketegangan ala Perang Dingin yang terjadi dalam krisis Ukraina.
AS dalam pernyataan terbaru mengatakan Klik keterlibatan tentara Rusia di wilayah otonom Krimea merupakan sebuah “agresi”.
Namun Klik Presiden Rusia, Vladimir Putin, membantahnya, walaupun tidak menyingkirkan opsi tindakan militer untuk melindungi orang Rusia dan warga berbahasa Rusia di Ukraina.
Menteri Luar Negeri AS John Kerry dalam kunjungannya menemui pemerintahan baru di Ukraina mengatakan: “Sudah jelas bahwa Rusia tengah bekerja keras untuk menciptakan dalih agar bisa menyerang lebih lanjut,” katanya.
Sementara itu pada Selasa kemarin, Perdana Menteri baru Ukraina Arseniy Yatsenyuk mengatakan sudah ada upaya dialog antara menteri Rusia dan Ukraina. Dia menggambarkan pembicaraan itu “cukup lamban” namun merupakan “langkah pertama”.
Editor BBC untuk Amerika Utara Mark Mardell mengatakan AS saat ini ingin melabeli tindakan Rusia sebagai ‘invasi’, tetapi sampai sejauh ini belum ada yang ditembak oleh pasukan militer dan saat ini perang yang terjadi hanya sebatas perang mulut antara kawan dan lawan.
Sumber : BBC Indonesia
Foto : Reuters
Editor : Teguh Windharto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar