Kamis, 06 Maret 2014

Menengok Armada Kapal Selam "Siluman" Angkatan Laut Israel

Kapal-kapal selam ini akan bergerak secara diam-diam di bawah air, namun jangan sampai ketenangannya ini melengahkan Anda, karena ini murni alat perang canggih dan mematikan.

Kapal selam kelas Dolphin Israel
Salah satu kapal selam kelas Dolphin Angkatan Laut Israel (Foto: Internet)
"Dunia lain", seolah sudah menjadi pemandangan sehari-hari dari Angkatan Laut Israel. Diam-diam, angka pelatihan kapal selam di tubuh Angkatan Laut Israel meningkat tajam dan membuat semakin banyak pelaut yang bisa mengoperasikan kapal selam generasi terbaru Israel ini.
Yang dibicarakan adalah tiga kapal selam diesel-listrik kelas "Dolphin 2" yang memiliki kemampuan bergerak tenang di bawah air. Ketiga kapal selam ini dirancang oleh Howaldtswerke-Deutsche Werft (HDW) Jerman, khusus untuk Angkatan Laut Israel. Sudah dua kapal selam yang diterima, satu kapal selam lagi masih dalam order. Kapal selam pertama INS Tannin (Crocodile), diterima tahun lalu dan kapal selam kedua INS Rahav (Demon) diterima April lalu. Kedua kapal selam ini baru akan operasional secara penuh pada 2014 nanti. Sedangkan kapal selam ketiga (tidak disebutkan namanya) saat ini masih menjalani uji coba laut.
Kapal-kapal selam siluman ini akan memberikan Israel keunggulan dalam operasi-operasi rahasia. "Kontribusi kami selama masa damai adalah dengan menambah jumlah intelijen. Kapal selam merupakan alat mata-mata dan kami tidak bisa mengabaikannya," tegas Mayor "Y", seorang komandan pelatihan operasi kapal selam dari basis pelatihan Angkatan Laut Israel. "Selama masa perang, kapal selam akan menjadi salah satu instrumen jarak jauh angkatan laut. Anda tidak akan tahu dimana kapal selam itu berada dan dimana ia akan menenggelamkan Anda," tambah Mayor Y dikutip blog IDF.

"Enam bulan lalu, pelatihan besar untuk kapal selam sudah dimulai, sehingga kami akan memiliki cukup banyak kru untuk menjalankan kapal selam baru, kata Mayor Y. Proses evaluasi untuk merekrut kru kapal selam ini sangat kompetitif. Dari setiap sepuluh orang yang ingin menjadi kru, hanya satu yang diterima.
"Kapal selam baru hampir sama dengan yang sebelumnya (2 kapal), namun lebih besar," kata Mayor Y. Untuk mengantisipasi kedatangan kapal selam tersebut, angkatan laut memperbarui rencana pembelajaran dan silabus untuk melatih operator yang akan berkerja di kapal selam itu. Beberapa kru yang lulus akan berkesempatan untuk turut meresmikan kapal selam baru itu saat tiba.

INS Tannin saat masih uji coba laut di Denmark (Foto:rambo54/militaryphotos)
Menurut Mayor Y, kapal selam kelas "Dolphin 2" adalah kapal selam konvensional paling mutakhir di dunia, katanya. "Saya pikir kami berada di salah satu tingkat tertinggi untuk operasi yang menggunakan kapal selam, baik dari segi kemampuan maupun kesiapan," ujar Mayor Y. Sebelumnya Israel sudah memiliki tiga kapal selam kelas Dolphin (standar) yang juga buatan Jerman. Masing-masing diterima pada tahun 1998, 1999 dan 2000.

Mengabdi di dalam kapal selam merupakan pekerjaan yang sangat rahasia, dan angkatan laut hanya mengungkapkan sedikit kegiatan dari seluruh operasi yang dilakukan. Selalu ada kapal selam di laut. Di mana pun Anda menempatkan jari di peta laut, mungkin ada kapal selam di sana," tegas Mayor Y.

Kapal Selam Kelas Dolphin
Jenis
Kapal selam diesel listrik
Produsen
Howaldtswerke-Deutsche Werft (HDW) Jerman
PenggunaAngkatan Laut Israel
Jumlah selesai
Lima:
- INS Dolphin
- INS Leviathan
- INS Tekumah
- INS Tannin
- INS Rahav
Aktif
Tiga (dua akan aktif pada 2014 dan 1 masih dalam order)
Displacement
- 1.640 ton (surfaced), 1.900 ton (submerged)
- 2.300 ton (Dolphin 2)
Panjang
- 57 m
- 68 m (Dolphin 2)
Lebar6,8 m
Draught
6,2 m
Propulsi
Diesel elektrik, 3 diesel, 1 shaft, 4,243 shp (3,164 kW)
Kecepatan
20 knot
Daya selam
350 m (saat uji coba)
Kru
35+10 kru tambahan
Sensor dan processing system
STN Atlas ISUS 90-55 combat system
Persenjataan
6 × 533 mm (21.0 in) torpedo tubes
4 × 650 mm (26 in) diameter torpedo tubes
Catatan : Spesifikasi di atas adalah untuk Dolphin standar (kecuali yang disebutkan Dolphin 2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar