Kamis, 03 Desember 2015

Irak: Kami Tak Butuh Pasukan Darat Asing


marinir
Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi mengatakan negaranya tidak memerlukan keberadaan pasukan darat dari negara-negara asing untuk memerangi kelompok militan ISIS.
Sikap itu dinyatakan PM Irak setelah Washington mengumumkan rencana mereka untuk mengerahkan pasukan khusus untuk memerangi ISIS.
Abadi tidak secara langsung menolak pengerahan itu namun ia bersikeras bahwa operasi apa pun harus dikoordinasikan dengan pemerintah Irak. “Tidak perlu ada pasukan tempur darat dari negara asing di wilayah Irak,” kata Abadi dalam sebuah pernyataan Selasa 2 Desember 2015 malam. Dalam pernyataan itu, ia memuji kecakapan pasukan khusus Irak.

“Pemerintah Irak menekankan bahwa operasi militer apa pun atau keberadaan pasukan asing, baik itu pasukan khusus ataupun bukan, di Irak tidak bisa dilakukan tanpa izin dari dan koordinasi dengan (pemerintah Irak),” demikian bunyi pernyataan tersebut.
Juru bicara koalisi internasional anti-ISIS, Kolonel Steve Warren, mengatakan pemerintah Irak belum diberi tahu soal rencana pengerahan pasukan.
Sementara Menteri Pertahanan AS Ashton Carter mengatakan, AS sedang mengerahkan sebuah pasukan khusus ke Irak untuk bekerja sama dengan pasukan setempat memerangi ISIS.
Kendati pasukan tersebut akan bermarkas di Irak, mereka akan memiliki kemampuan melakukan gempuran di seberang perbatasan dengan Suriah utara.
Presiden AS Barack Obama telah beberapa kali menyatakan bahwa pasukan AS tidak akan diterjunkan ke lapangan untuk memerangi ISIS. Namun, pasukan khusus AS sudah melaksanakan serangkaian penyerbuan terhadap para pejihad di Suriah dan Irak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar