Jumat, 18 Desember 2015

Jepang Indonesia Sepakati Transfer Teknologi Pertahanan

PM Jepang Shinzo Abe bertemu dengan Menlu dan Menhan Indonesia, Jumat (18/12/2015). Foto: Ahmad Toriq/detikcom

PM Jepang Shinzo Abe bertemu dengan Menlu dan Menhan Indonesia, Jumat (18/12/2015). Foto: Ahmad Toriq/detikcom
Tokyo – Jepang dan Indonesia menggelar pertemuan 2+2 Meeting antara Menlu dan Menhan kedua negara di Tokyo. Setelah pertemuan bersejarah itu, Menlu dan Menhan Indonesia bertemu Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

Seperti diketahui 2+2 Meeting Jepang-Indonesia berlangsung Kamis (17/12) kemarin. Hari ini, Jumat (18/12/2015), Menlu Retno LP Marsudi dan Menhan Ryamizard Ryacudu diundang ke kantor PM Jepang Shinzo Abe.
Kedua menteri diterima di kantor PM Abe sekitar pukul 11.30 waktu setempat. Menlu Jepang Fumio Kishida serta Menhan Jepang Gen Nakatani juga ikut dalam pertemuan yang diliput luas oleh media-media Jepang.
“Pertemuan 2+2 Meeting merupakan pertemuan bersejarah yang akan meningkatkan kerja sama Indonesia-Jepang. Kita merupakan mitra strategis. Negara kita telah menyepakati untuk memulai perjanjian transfer teknologi pertahanan. Saya berharap kerja sama yang baik akan segera dilaksanakan ke depan,” kata Abe membuka pertemuan.
Menlu Retno menanggapinya dengan menyampaikan salam dari Presiden Jokowi. “Saya menyampaikan salam dari Presiden Republik Indonesia Pak Jokowi,” ucap Retno
Pertemuan kemudian digelar tertutup dan media yang meliput diminta meninggalkan ruangan.
Pertemuan 2+2 Meeting Jepang-Indonesia menghasilkan sejumlah kesepakatan. Di antara kesepakatan-kesepakatan itu, yang paling menjadi perhatian adalah soal disepakatinya kerja sama transfer teknologi pertahanan Jepang-Indonesia.
Indonesia saat ini sedang menjajaki pembelian pesawat amfibi US-2. Selain soal teknologi pertahanan, kesepakatan lain yang juga penting adalah Jepang-Indonesia sepakat menjaga perdamaian dan keamanan di Laut China Selatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar