Selasa, 22 Desember 2015

PT DI Serahkan Pesawat CN-295 Ke Sembilan kepada TNI AU


Kedatangan pesawat CN 295 ke sembilan buatan Airbus Military bersama PT Dirgantara Indonesia di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta (photo : TNI AU)

Kedatangan Pesawat Terakhir CN295 di Lanud Halim

Tepat pukul sepuluh lebih lima puluh menit, waktu Indonesia Bagian Barat (10.50 WIB) satu pesawat jenis CN 295, nomor registrasi A-2909 dari Lanud Husein Sastranegara Bandung, mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Senin, (21/12). Pesawat A- 2909 yang diterbangkan Capten pilot, Komandan Skadron Udara 2 Wing I Lanud Halim Letkol Pnb Setiawan dan Copilot Lettu Pnb Enggal merupakan pesawat terakhir, atau pesawat ke- 9 pesanan pemerintah Indonesia kepada PT Dirgantara Indonesia, Bandung.
Pesawat CN 295 buatan Airbus Military Spanyol, dalam produksinya dikerjasamakan dengan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) Bandung. Oleh TNI Angkatan Udara pesawat ditempatkan di Skadron Udara 2 Lanud Halim, sebagai pesawat angkut sedang. CN 295 ini mampu membawa cargo seberat 9 ton, sementara untuk mendukung pergeseran pasukan mampu membawa hingga 71 personil militer..

Danlanud Halim Marsma TNI Umar Sugeng Hariyono, S.IP., S.E., M.M. secara resmi menyambut kedatangan CN 295, dengan upacara militer di Shelter Selatan Skadron Udara 2, didampingi Komandan Wing I Lanud Halim, para Kepala Dinas dan para perwira staf serta para anggota Skadron Udara 2. Danlanud yang didampingi Komandan Skadron Udara 2 Wing 1 menyiram air bunga, tanda bahwa pesawat tersebut resmi memperkuat Skadon Udara 2.

Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Umar Sugeng Hariyono, S.IP., S.E., M.M mengatakan, dengan kedatangan satu pesawat A-2909 ini berarti pesawat sejenis telah lengkap berjumlah sembilan pesawat. “Untuk itu agar para anggota dapat merawat pesawat dengan baik. Pesawat ini merupakan pesawat canggih, pesawat multi guna sehingga Skadron Udara 2 ke depan akan lebih mampu dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan pimpinan dengan baik dan lancar, hindari kesalahan sekecil apapun, karena bila diabaikan yang kecil itu akan berdampak besar untuk itu pahami betul bidang tugasnya, laksanakan sesuai petunjuk sehingga Zerro Accident akan tercapai,” ujar Danlanud.

Sementara itu, pada kesempatan tersebut Komandan Skadron Udara 2 Letkol Pnb Setiawan berharap anggota Skadron Udara 2 mampu melaksanakan tugas pemeliharaan dengan baik sesuai bidang tugas yang dimiliki, sehingga ke depan dapat dilaksanakan tugas sesuai program kerja yang direncanakan, yang pada akhirnya bersama skadron udara di jajaran Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma mampu mendukung tugas operasional secara optimal.

(TNI AU)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar