Minggu, 13 Desember 2015

Pesawat Siapa yang Ngebom Sekolah dan Tewaskan 28 Orang?


 su-34
Terlalu banyak pemain, tanpa koordinasi, menjadikan sangat sulit untuk mencari pelakunya. Itulah gambaran perang di Suriah. Jika ada target ISIS dihancurkan mereka mengklaim dengan bangga, tetapi ketika ada fasilitas sipil yang digempur, semua diam dan menyatakan bukan pelakunya.
Seperti insiden terakhir ketika sebuah pesawat menggempur sekolah di Suriah yang mengakibatkan sedikitnya 28 warga sipil tewas.

Observatorium Suriah untuk hak asasi manusia menuturkan, sebuah sekolah hancur akibat serangan udara terbaru yang melanda Suriah. Serangan itu terjadi di kota Douman, yang berada di pinggiran Damaskus.
“Serangan udara di sebuah wilayah Douman yang dikuasai pemberontak menewaskan 28 orang. Dua orang anak, kepala sekolah, dan beberapa guru sekolah itu turut tewas dalam serangan tersebut,” kata Observatorium.
Namun, kelompok yang berbasis di London, Inggris itu tidak mengetahui siapa yang melakukan serangan tersebut. “Jet tempur tersebut tidak bisa dikenali,” sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Minggu 13 Desember 2015.
Observatorium yang mengumpulkan informasi dari jaringan kontak dilapangan itu mengatakan, sedikitnya 40 mortir ditembakkan oleh gerilyawan di pinggiran timur Damaskus pada hari Minggu. Serangan itu menewaskan sedikitnya satu anak dan melukai beberapa lainnya.
Kantor berita Suriah, SANA mengatakan, tiga warga sipil telah tewas dan sedikitnya 30 terluka, dalam serangan mortir yang menargetkan lingkungan sipil itu, Mayoritas mereka yang tewas adalah murid sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar