Kontrak ditandatangani pada akhir Maret 2015 dan akan berlaku selama lebih dari dua tahun (pada 31 Mei 2017). Perjanjian baru ini memungkinkan untuk memperpanjang masa hidup dua kapal selam Scorpene 2000 yang saat ini dalam pelayanan sebelum awal kampanye perawatan besar pertama mereka. Kapal selam Tun Abdul Rahman harus mulai periode perbaikan besar dan overhaul (ROH) di November 2015 dan Tun Razak pada bulan Juni 2017.
Kontrak tersebut juga meliputi operasi dan pemeliharaan infrastruktur industri yang didedikasikan untuk pemeliharaan kapal selam berlabuh di Sepanggar pangkalan angkatan laut dari Kota Kinabalu serta bagian dari pengadaan yang dibutuhkan untuk melaksanakan RoHS masa depan.
Boustead DCNS Naval Corporation (BDNC) didirikan pada bulan Juni 2009 untuk meningkatkan kemandirian Malaysia dan partisipasi lokal. BDNC, melalui organisasi industrinya, mendukung dan mengembangkan industri lokal. Hingga kini, lebih dari 30 perusahaan lokal telah terlibat dan beroperasi dalam kegiatan pemeliharaan kapal selam.
Kedua produk DCNS dikirim ke Angkatan Laut Malaysia masing-masing pada bulan Januari dan Oktober 2009. Keduanya merupakan kapal dengan panjang 67,5 m dengan bobot 1.550 ton yang dioperasikan oleh 31 kru dan memiliki daya tahan 45 hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar