Dia mengatakan, saat ini Angkatan Udara tengah menyiagakan empat pesawat SU-27 dan SU-30 di Hang Nadim Batam untuk kegiatan operasi pengamanan rutin wilayah udara NKRI.
Dia mengatakan, saat ini merupakan masa damai. Tidak ada konflik dengan pihak manapun jadi penempatan pesawat tersebut untuk menjaga wilayah udara NKRI yang sangat luas. “Kalau mereka mau kerja sama, tentu bisa saja diusir. Tidak harus dipaksa turun. Tapi tetap menunggu perintah dari atas,” ujar Ketut.
Ketut mengatakan, berdasarkan Annex 11 (Air Traffic Services), penyerahan pengaturan wilayah udara semata-mata untuk keselamatan penerbangan, bukan untuk kepentingan lain. “Untuk kedaulatan tetap harus dijaga. Makanya ketika ada pelanggar wilayah udara harus tetap diambil tindakan,” kata Ketut.
Ia mengatakan, masih menunggu data detail dari pilot pesawat Sukhoi untuk memastikan pesawat yang melakukan pelanggaran dan proses pengusiran oleh pesawat tempur TNI AU tersebut. “Kami masih menunggu data detailnya pesawat jenis apa dan mau kemana. Untuk prosesnya seperti apa belum bisa kami sampaikan.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar