Melalui Iran, Pesawat Rusia Mendarat di Suriah

Meski Amerika mendesak sejumlah negara untuk menutup jalur udaranya dari pesawat Rusia, tetapi dua pesawat kargo Rusia yang membawa 80 ton bantuan kemanusiaan telah mendarat di Suriah.

Menurut media pemerintah Suriah yang dikutip BBC pesawat mendarat di sebuah pangkalan udara di dekat kota pesisir Latakia, kubu Presiden Bashar al-Assad. Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Mayjen Igor Konashenkov mengatakan pesawat diterbangkan pada Sabtu 12 September 2015 membawa bahan-bahan untuk mendirikan sebuah kamp pengungsi seperti tenda, tempat tidur, kasur, kompor, tangki air dan makanan.
Awal pekan ini, AS dan NATO menyatakan keprihatinan setelah Rusia meningkatkan kehadiran militernya di Suriah. Kremlin telah menolak bahwa mereka telah mengirim kekuatannya ke Suriah tetapi Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mengakui akan mengirimkan banyak bantuan ke Suriah jika diminta. “Rusia mengirim pesawat untuk Suriah dengan peralatan militer sesuai dengan kontrak saat ini dan bantuan kemanusiaan,” katanya. “Rusia tidak mengambil langkah-langkah tambahan.”

Anggota Bulan Sabit Suriah membongkar bantuan kemanusiaan dari pesawat Rusia di Latakia.

Para pejabat AS mengatakan Rusia mungkin akan memberikan dukungan militer tambahan untuk Presiden Assad karena ia telah kehilangan banya kekuatan untuk melawan pemberontak. Pemerintah Suriah baru-baru ini kehilangan kendali dari pangkalan udara utama di provinsi utara-timur Idlib.
Selasa lalu, Bulgaria menolak untuk mengizinkan pesawat Rusia untuk menyeberang ruang udara di tengah kekhawatiran bahwa Rusia mengirimkan bantuan militer tambahan ke Suriah. Rusia kemudian mengatakan itu telah diberi izin untuk terbang di atas wilayah Iran dalam perjalanan ke Suriah.
Pada hari Rabu, para pejabat di Washington dikutip Reuters mengatakan Moskow telah mengirimkan lebih banyak pesawat dan dua kapal tanker untuk pangkalan angkatan laut Rusia di kota pesisir Suriah Tartus. Mereka juga mengatakan sejumlah kecil pasukan infanteri angkatan laut telah dikerahkan.