Pada malam 21 April, dua kapal patroli China diarahkan ke perairan Kepulauan Paracel yang disengketakan untuk patroli, selain jet dan pesawat amfibi yang juga mengambil bagian dalam misi.
Pada April 23, militer China telah berpatroli hingga 400 mil laut dari jangkauan, termasuk wilayah yang meliputi Crescent Group, Woody Island dan Karang Utara.
Tanggapan China ini jelas hanya simbolis karena kekuatan skala patroli militer tidak mungkin bisa melawan kekuatan gabungan AS dan Filipina yang tengah berkumpul di daerah tersebut. ”Tapi dengan mengambil tindakan untuk menanggapi manuver bersama, China mengirim pesan ke kedua negara itu tidak akan menyerah pada tekanan militer dan politik,” demikian dilaporkan media tersebut.
Menurut laporan itu, Washington telah mengecam tindakan Beijing yang memperburuk ketegangan di wilayah tersebut. Menanggapi tudingan ini China mengatakan bahwa pihaknya hanya melakukan apa yang dianggapnya perlu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar