Korea Aerospace Industries (KAI) menyatakan telah menandatangani kesepakatan senilai US$110 juta untuk mengekspor empat jet latih supersonik T-50TH ke Thailand.
Semetnara itu KAI dalam sebuah pernyataan mengatakna “Kontrak ini akan menjadi kesempatan bagi KAI untuk membangun kemitraan jangka panjang dengan Angkatan Udara Thailand,” tambahnya.
Thailand telah mengoperasikan jet pelatih L39 produksi Republik Ceko, dan akan menggantikan mereka setelah 30 tahun terbang. Pada akhir tahun lalu, pemerintah Thailand menyetujui anggaran untuk membeli empat pelatih baru.
Pesaing dalam penawaran ini termasuk Amerika Serikat, Rusia dan Italia serta Korea dan China.
KAI mengembangkan T-50 Golden Eagle pada tahun 2001 dengan bantuan teknis dari Lockheed Martin. Sebanyak 50 T-50 telah dikerahkan di Angkatan Udara Korea Selatan, sementara 16 diekspor ke Indonesia pada tahun 2011.
Korea juga telah menandatangani kesepakatan dengan Irak untuk mengekspor 24 T-50IQ pada tahun 2013, dan dengan Filipina untuk ekspor 12 FA-50PH, versi tempur ringan dari T-50, pada tahun 2014.
Pemerintah juga tengah berusaha untuk menjual 24 FA-50 ke Peru dengan berpartisipasi dalam proyek pembelian pesawat tempur negara itu. Korea mengembangkan FA-50 sebagai pengganti F-5E / F Angkatan Udara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar