Rabu, 20 Januari 2016

Wapres JK Pesan 50 Panser Badak untuk TNI

Panser Badak buatan PT Pindad (photo : Viva)

KBRN, Bandung - Pemerintah akan memesan 50 buah panser dari PT Pindad Persero untuk Tentara Nasional Indonesia. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemesanan panser jenis badak tersebut untuk melengkapi kebutuhan pertahanan dalam negeri.

Wakil Presiden Jusuf Kalla melaksanakan kunjungan kerja selama sehari ke Bandung dengan mengunjungi PT Pindad Persero dan PT Dirgantara Indonesia. Dalam kunjungannya, Wapres Jusuf Kalla menyatakan, pemerintah akan memesan 50 buah panser jenis Badak kepada PT Pindad Persero. Wapres mengatakan, dirinya mengapresiasi kemampuan PT Pindad yang tidak hanya dapat memproduksi alat persenjataan tapi juga produksi alat konstruksi berat sipil.   

"Saya disamping melihat kemajuan Anoa juga melihat perkembangan juga percobaannya Badak. Tadi dengan persetujuan Menteri Pertahanan kita pesan 50 kalau sudah lulus uji. Jumlahnya disetujui, harganya sedang negosiasi. 50 dulu tahap pertama. Berikutnya ialah mengupgrade semua senjata tadi yang masih bagus, salah satunya tank AMX, Scorpion, sudah di upgrade kemampuannya di dalam negeri agar kita mempunyai kemampuan yang cukup, jadi kita punya tank ringan, tank menengah, tank berat - main battle" ujar Wapres JK di PT Pindad, Rabu (20/01/16).

Direktur Utama PT Pindad Silmy Karim menyambut hangat dorongan Wapres. Menurut dia, sebelumnya JK juga mendorong lahirnya order untuk panser 6x6 Anoa. Silmy mengaku pihaknya menargetkan membukukan penjualan produk militer sebesar Rp3 triliun pada 2016. Rencananya, selain panser Badak, pada kwartal pertama, Pindad akan meluncurkan senapan serbu terbaru SSX 7.62 mm. 

(RRI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar