Diberi Sanksi AS, MiG: Biasa Saja
Perusahaan
pesawat terbang terkenal MiG masuk dalam daftar hitam yang diberi
sanksi oleh Amerika karena dituduh telah melakukan transfer ke sejumlah
negara terlarang seperti Korea Utara, Suriah dan Iran. Lantas apa
tanggapan perusahaan yang telah melahirkan sejumlah pesawat canggih ini?
“[Sanksi] mereka tidak akan merugikan baik pada kontrak atau produksi
pesawat. Semuanya seperti biasa,” kata juru bicara pers MiG Anastasia
Kravchenko kepada radio Rusia News Service dan dikutip Kantor Berita
Tass Rabu 2 September 2015.
Selain MiG tiga perusahaan lain dalam daftar hari ini adalah pembuat
senjata presisi tinggi Instrument Design Bureau (KBP) Tula yang
merupakan biro desain roket dan rudal yang juga dikenal sebagai NPO
Mishinostroyenia – Biro yang merancang SS-19 ICBM; dan perusahaan Katod
di Novosibirsk. Katod memproduksi, antara lain, kacamata night vision
yang dijual ke Amerika Serikat.
Dalam pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita Tass pada Rabu,
Katod CEO Vladimir Loktionov mentertawakan sanksi yang diberikan kepada
mereka dengan menyebut sanksi ini sebagai tanda teknologi night-vision
Rusia telah mampu mengalahkan perusahaan Amerika.
“Jadi, Rusia tidak hanya memompa minyak, juga dapat melakukan sesuatu
yang dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan Amerika,” kata
Loktionov
Tidak ada komentar:
Posting Komentar