Kamis, 03 September 2015

Diberi Sanksi AS, MiG: Biasa Saja


mig-29 3Perusahaan pesawat terbang terkenal MiG masuk dalam daftar hitam yang diberi sanksi oleh Amerika karena dituduh telah melakukan transfer ke sejumlah negara terlarang seperti Korea Utara, Suriah dan Iran. Lantas apa tanggapan perusahaan yang telah melahirkan sejumlah pesawat canggih ini?
“[Sanksi] mereka tidak akan merugikan baik pada kontrak atau produksi pesawat. Semuanya seperti biasa,” kata juru bicara pers MiG Anastasia Kravchenko kepada radio Rusia News Service dan dikutip Kantor Berita Tass Rabu 2 September 2015.

Selain MiG tiga perusahaan lain dalam daftar hari ini adalah pembuat senjata presisi tinggi Instrument Design Bureau (KBP) Tula yang merupakan biro desain roket dan rudal yang juga dikenal sebagai NPO Mishinostroyenia – Biro yang merancang SS-19 ICBM; dan perusahaan Katod di Novosibirsk. Katod memproduksi, antara lain, kacamata night vision yang dijual ke Amerika Serikat.
Dalam pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita Tass pada Rabu, Katod CEO Vladimir Loktionov mentertawakan sanksi yang diberikan kepada mereka dengan menyebut sanksi ini sebagai tanda teknologi night-vision Rusia telah mampu mengalahkan perusahaan Amerika.
“Jadi, Rusia tidak hanya memompa minyak, juga dapat melakukan sesuatu yang dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan Amerika,” kata Loktionov

Tidak ada komentar:

Posting Komentar