Minggu, 22 November 2015

Ambil Jalur Memutar Saat Gempur ISIS, Rusia Pamer Kekuatan ke NATO


Tu-160 Blackjack Rusia saat terbang misi serangan ke Suriah
Tu-160 Blackjack Rusia saat terbang misi serangan ke Suriah
Sambil menyelam minum air. Menyerang Suriah sembari pamer kekuatan. Itulah yang dilakukan oleh Rusia. Sebelum menyerang target ISIS di Suriah, pembom jarak jauh Rusia menempuh jarak 8.000 mil dengan melintasi sekitar Eropa. Akibatnya Inggris harus meluncurkan jet tempur mereka untuk mengawal mereka.
Pesawat tempur Typhoon Angkatan Udara Inggris bergegas terbang dari Lossiemouth di Skotlandia untuk mengawal dua pembom Tu-160 Blackjack yang terbang di sekitar wilayah udara Inggris saat mengitari sepanjang Atlantik.

Pembom jet supersonik Rusia kemudian terbang ke selatan ke Gibraltar sebelum memasuki Mediterania dan menembakkan rudal jelajah di Suriah sebelum kemudian terbang ke arah Timur untuk pulang.
Sumber-sumber pertahanan mengatakan pembom Rusia diyakini telah mengambil rute melingkar dan tidak mengambil jalur langsung di Kaspia dan Iran. Hal ini untuk menunjukkan kemampuan bomber jarak jauh mereka kepada NATO.
The Aviationist melaporkan dua Tu-160 berangkat dari pangkalan Olenegorsk di Semenanjung Kola di sekitar Rabu sekitar pukul 09.00 waktu Inggris. Setelah melewati Norwegia, mereka dikawal oleh Typhoon INggris.
Seorang juru bicara RAF mengatakan: “Pesawat diidentifikasi sebagai Tu-160 Blackjack Rusia dan dikawal oleh RAF sampai mereka jauh dari wilayah Inggris,” katanya sebagaimana dikutip Telegraph, Sabtu 21 November 2015.
Menteri Pertahanan Michael Fallon mengatakan, “Pilot telah sekali lagi menunjukkan keterampilan dan profesionalisme mereka. Ini juga menunjukkan kesiapana kami selama 24 jam sehari, tujuh hari dalam seminggu untuk melindungi langit kami.”
Rusia telah menembakkan puluhan rudal jelajah dari pembom dan kapal perang sejak mulai kampanye militer untuk mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad. Pesawatnya juga telah menjatuhkan sejumlah besar bom di posisi-posisi pemberontak Suriah.
Rusia pekan ini melancarkan serangan besar-besaran di Raqqa sebagai respons bahwa pesawat Metrojet yang jatuh di Sinai dikarenakan bom milik ISIS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar