Jumat, 20 November 2015

Spanyol Terbitkan Perintah Penangkapan Netanyahu, Israel Sewot


Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu bakal ditangkap otoritas Spanyol (Foto: Ahikam Seri/REUTERS)
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu bakal ditangkap otoritas Spanyol (Foto: Ahikam Seri/REUTERS)




TEL AVIV – Spanyol bikin berang Israel. Surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, direspons keras dalam protesnya oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Israel.
Sebelumnya, pengadilan nasional Spanyol mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu, serta enam pejabat dan mantan pejabat Israel.
Mereka adalah Menteri Pertahanan Ehud Barak, mantan Menteri Luar Negeri Avigdor Leibermann, mantan Menteri Urusan Strategis Moshe Yaalon, Mantan Menteri Dalam Negeri Eli Yishai, Menteri (tanpa jabatan) Benny Begin dan perwira Angkatan Laut Laksamana Madya Eliezer Marom.

Surat itu adalah landasan buat kepolisian Spanyol, untuk menangkapi Netanyahu dan enam nama di atas, jika selangkah saja memijakkan kaki di mana pun di wilayah negeri Matador tersebut.
Surat tersebut keluar terkait kasus penyerangan Freedom Flotilla pada 2010 lalu. Penyerangan Freedom Flotilla merupakan serangkaian aksi agresif tentara Israel terhadap sejumlah kapal bantuan kemanusiaan, saat konflik Gaza pecah lima tahun silam.

Kapal Mavi Marmara dan lima kapal lain dengan total 500 penumpang yang mayoritas aktivis kemanusiaan, diserang tentara Israel, lantaran mencoba mendobrak blokade Jalur Gaza via laut. Serangan itu menyebabkan 10 aktivis HAM tewas.
Merespons hal itu, juru bicara Kemenlu Israel, Emmanuel Nachshon segera bertemu otoritas Spanyol. Israel sewot dan menuntut surat perintah penangkapan Netanyahu itu dibatalkan.
“Kami menganggap (surat penangkapan) itu sebagai sebuah provokasi,” cetus Nachshon, sebagaimana dikutip Independent, Kamis (19/11/2015).
“Kami saat ini tengah bertemu dengan para pejabat otoritas Spanyol, untuk meminta (surat penangkapan) itu dibatalkan. Semoga persoalan ini segera berakhir,” tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar