Minggu, 22 November 2015

ISIS Akui Beli Senjata dari Ukraina dan Mengirim ke Suriah Via Turki

isis

Pasukan keamanan Kuwait telah menemukan sel internasional yang memasok kelompok ISIS dengan senjata buatan Ukraina, dana dan anggota baru.
Sebagaimana dilaporkan AP mengutip pejabat kementerian dalam negeri Kuwait enam anggota kelompok ditangkap tapi empat orang lainnya yang masih buron. Pemimpin kelompok itu, Osama Khayat, dari Lebanon ditahan dan mengungkapkan informasi tentang sisa anggota selama interogasi.
Menurut informasi yang diberikan oleh Khayat, sel terlibat dalam membuat penawaran senjata kepada pemimpin ISIS di Suriah, termasuk membeli sistem pertahanan udara portabel FN-6 buatan Ukraina dan persenjataan lainnya yang dikirim ke ISIS di Suriah melalui Turki.

Selama interogasi, Khayat juga mengaku mentransfer uang ke rekening bank Turki serta menyebarkan propaganda ISIS melalui internet untuk merekrut anggota baru.
Selain warga Lebanon, pemerintah Kuwait menangkap tiga warga Suriah, Mesir dan Kuwait dan mengatakan empat orang lainnya yakni dua warga Suriah dan dua warga Australia asal Lebanon  berada di luar negeri.
Kementerian Pertahanan Ukraina membantah bahwa mereka telah menjual MANPADS yang aslinya buatan China tersebut untuk ISIS.
“Kami tidak bisa menjual atau menjual atau membuat penawaran senjata. Kami bukan entitas bisnis dan kami tidak memiliki senjata tersebut,” kata juru bicara Viktoria Kushnir RIA Novosti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar