Kamis, 01 Desember 2016
Senin, 20 Juni 2016
BUMN RI Promosikan Senapan Hingga Kapal Perang di Polandia
Dalam
rangka meningkatkan peluang ekspor dan kerja sama di wilayah Eropa,
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengikutsertakan lima BUMN
Industri Pertahanan dan High Technology yaitu PT PAL Indonesia, PT
Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT Dahana, dan PT Len Industri pada
Balt Military Expo ke 14 tahun 2016 yang diselenggarakan di Amber Expo
Exhibition and Convention Centre, Gdansk Polandia dari tanggal 20-22
Juni 2016.
Delegasi dipimpin oleh Deputi BUMN Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media, Harry Sampurno.
"Pameran selama 3 hari ini oleh penyelenggara difokuskan pada maritime safety and security, the latest defence systems, sea and land rescue di mana kedeputian BUMN bidang PISM (Pertambangan, Industri Strategis, dan Media) yang membawahi cluster National Defence dan High Technology," tulis keterangan tertulis Dahana, Senin (20/6/2016).
Delegasi dipimpin oleh Deputi BUMN Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media, Harry Sampurno.
"Pameran selama 3 hari ini oleh penyelenggara difokuskan pada maritime safety and security, the latest defence systems, sea and land rescue di mana kedeputian BUMN bidang PISM (Pertambangan, Industri Strategis, dan Media) yang membawahi cluster National Defence dan High Technology," tulis keterangan tertulis Dahana, Senin (20/6/2016).
Kerjasama Pindad dan Kongsbeg dalam Pembuatan RCWS
PT Pindad melakukan penanda-tanganan kerjasama dengan perusahaan Kongsberg dari Norwegia dalam pembuatan RCWS yang akan diproduksi di PT Pindad, Bandung.
"Berjabat tangan setelah menandatangani kerjasama RCWS dengan Kongsberg dari Norwegia. Alutsista tsb (lihat background) akan diproduksi di Pindad." itulah yang ditulis oleh Dirut PT Pindad Silmy Karim dalam situs sosial medianya.
Minggu, 05 Juni 2016
Mungkin Saatnya Rusia Bermain di Halaman Belakang Amerika
Seperti diketahui tiga Bomber stratgis B-52 Stratofortress telah tiba ke Eropa setelah berangkat dari pangkalan udara North Dakota AS. Bomber ini akan bergabung dalam latihan Saber Strike yang digelar NATO di negara Baltik yang berbatasan dengan Rusia.
Latihan dua minggu ini juga akan melibatkan 10.000 tentara dari 13 negara NATO, serta beberapa calon anggota alianasi masa depan, seperti Swedia dan Finlandia.
Robert Bridge seorang penulis dan wartawan Amerika yang berbasis di Moskow dalam tulisannya di Russia Today Sabtu 4 Juni 2016 menyebutkan provokasi di depan pintu Rusia hanyalah sebuah contoh kecil dari petualangan militer yang dipimpin AS yang sekarang terjadi di seluruh Eropa Timur. Tindakan ini secara langsung telah bertanggung jawab untuk menyeret hubungan bilateral antara Moskow dan Washington ke tingkat terburuk dalam sejarah.
Rabu, 01 Juni 2016
Klarifikasi TNI AL Mengenai Isu KRI Patiunus Yang di Hajar Torpedo
"Menanggapi pertanyaan masalah KRI Patiunus-384 (PTS- 384), KRI PTS mengalami kebocoran dialur Perairan Belawan yang diakibatkan lambung kiri haluan terkena sesuatu benda dibawah permukaan air," jelas Kadispen TNI AL Laksma Edi Sucipto, Selasa (31/5/2016).
Peristiwa itu terjadi pada 13 Mei lalu. Kapal Patiunus saat itu tengah berlayar. Saat kebocoran terjadi, pertolongan segera datang.
"Komandan beserta ABK KRI PTS dengan dibantu Dinas Penyelaman Bawah Air (dislambair) dan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) I, Belawan," jelas Edi.
KRI Pati Unus Tidak Dihantam Torpedo, Tetapi Menabrak Benda Misterius
Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, Selasa 31 Mei 2016, mengungkapkan, KRI Pati Unus-384 bocor di bagian lambungnya, di alur perairan Belawan, Sumatera Utara.
Markas Besar TNI AL membantah KRI Pati Unus-384 diserang negara lain di perairan Belawan, Sumatera Utara. Namun dia mengakui kebocoran karena kapal menabrak sesuatu di bawah permukaan air.
“Kebocoran terjadi ketika lambung kiri haluan kapal terkena sesuatu benda di bawah permukaan air,” kata Sucipto. Ia pun tidak merinci jenis benda penyebab kebocoran lambung KRI Pati Unus-384 itu.
“Saat ini, komandan dan seluruh anak buah kapal KRI Pati Unus bersama personel Dinas Penyelaman Bawah Air dan Pangkalan Utama TNI AL I, Belawan, tengah mengatasi kebocoran itu,” ujarnya sebagaimana dikutip Antara.
Pesawat F-5 Sudah Di-grounded, Penerbang F-5 Dipindah ke Sukhoi dan F-16
Babel - TNI AU telah mempensiunkan pesawat tempur F5 dan akan segera membeli 8 pesawat jet Sukhoi Su-35 serta pesawat F16 dari Amerika. Pembelian kedua jenis pesawat tempur tersebut pernah diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu beberapa waktu yang lalu namun hingga saat ini belum ada kejelasan siapa pengganti alusista F5 dan apakah Sukhoi atau F16 yang akan menjadi penggantinya.
Diwarnai Aksi Kejar-Kejaran, KRI Oswald Siahaan Tangkap Kapal China
Sebuah kapal cost guard China yang diduga akan menyelamatkan kapal tersebut ikut menyaksikan proses penangkapan tersebut.
Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI A. Taufiq R mengatakan, penangkapan berawal ketika kapal perang TNI AL melakukan patroli di Perairan Natuna pada posisi 05° 16’ 00” Lintang Utara dan 110° 14’ 00” Bujur Timur.
“Saat itu terdeteksi kapal China yang diduga melakukan illegal fishing. Kemudian kita kejar dan tangkap, saat dibawa ke Natuna mesinnya rusak kemudian kita tarik pakai tali tundang,” ujar Taufiq, Minggu 29 Mei 2016.
Rabu, 25 Mei 2016
Vietnam will Buy Early Warning Aircraft C-295 AEW&C
Vietnam will buy at least two early-warning aircraft C-295 AEW&C to enhance the ability to control the South China Sea airspace.
World media simultaneously reported that Vietnam will buy at least 2 aircraft early warning and control air C-295 AEW&C to enhance the ability to control airspace East Sea and provide information reconnaissance, early warning control service of the sky, ready to fight.
This is not without basis when multiple signals recently that Vietnam will likely favor buying the aircraft.
Senin, 16 Mei 2016
TNI AU Incar Pesawat GlobalEye
Pesawat intai GlobalEye buatan Swedia (image : Saab)
Indonesia Incar Pesawat Intai Strategis
"Samudra, laut, selat, dan teluk adalah masa depan peradaban kita. Kita telah terlalu lama memunggunginya. Kita harus bekerja dengan sekeras-kerasnya untuk mengembalikan Indonesia sebagai negara maritim. Ini saat Indonesia mengembalikan semuanya," ujar Joko Widodo dalam pidato pelantikannya sebagai Presiden RI, Senin 20 Oktober 2014 di Gedung MPR, Jakarta.
TNI Akan Beli Pesawat Airbus A400M, 1 Unit Dibandrol Rp 2,3 T
Foto: A400M (dok Airbusds)
Jakarta -Militer Indonesia berencana membeli
pesawat angkut militer varian baru keluaran Airbus Group, Airbus Defence
and Space jenis A400M. Seperti dikutip dari Reuters, Minggu
(15/5/2016), pernyataan disampaikan oleh Menteri Pertahanan, Ryamizard
Ryacudu.Namun, Ryamizard belum memastikan berapa unit pesawat yang dibeli. Dari beberapa sumber, 1 unit pesawat yang bisa membawa helikopter hingga panser di dalamnya itu dibandrol sekitar 152,4 juta euro atau setara dengan Rp 2,3 triliun (1 euro = Rp 15.140)
F-16 Pakistan Pilih Bengkel Turki
Seorang pejabat senior Dewan Ekonomi Hubungan Luar Negeri yang berbasis Istanbul atau Foreign Economic Relations Board (DIEK) pada hari Sabtu mengatakan kepada wartawan kedua negara telah mencapai kesepakatan dalam proyek penerbangan di mana beberapa pesawat tempur Pakistan telah diterbangkan ke Turki.
Volkan Yuzer, koordinator daerah Asia-Pasifik di DIEK, mengatakan hubungan multi-faceted Pakistan-Turki tumbuh di sektor pertahanan. Dia menambahkan Turki sudah melakukan manufaktur mesin untuk F-16 jet selain membuat beberapa suku cadang mereka.
Berbicara tentang peluang bisnis di Pakistan, Yuzer mengatakan sedikitnya 100 perusahaan Turki sudah beroperasi dengan sukses di negeri ini dan telah menginvestasikan US$2,7 miliar di berbagai proyek tahun 2014.
Kamis, 12 Mei 2016
Tank Boat Buatan Pindad Akan Dipamerkan Akhir Tahun
Malang, CNN Indonesia -- Produsen senjata Indonesia, PT Pindad (Persero), akan meluncurkan tank boat dengan turet berkaliber 105 milimeter atau sekelas tank darat.
“Bisa mengarungi laut level empat (dengan kedalaman lebih dari 2.000 meter). Dengan kecepatan 40 knot, ini cepat,” kata Direktur Utama PT Pindad, Silmy Karim, di markas Divisi Munisi PT Pindad, Turen, Malang, Jawa Timur.
Tank boat produksi Pindad bakal dipamerkan di Indo Defence Expo 2016, Jakarta, 2-5 November. Untuk memajang tank boat itu, Pindad akan mengambil lahan seluas 200 meter di Indo Defence Expo.
Pindad Luncurkan Senjata Khusus Operasi Rahasia
Liputan6.com, Malang - PT Pindad (Persero) meluncurkan senjata baru pada Rabu (11/5/2016). Senapan yang diberi nama Senapan Serbu (SS) 2 Subsonic tersebut diluncurkan di Lapangan Tembak 1000, Turen, Malang, Jawa Timur.
Peluncuran senapan tersebut langsung dilakukan oleh Direktur Utama PT Pindad (Persero) Silmy Karim. Dikatakan Silmy, senjata ini dirancang untuk misi khusus yang membutuhkan kemampuan pergerakan senyap.
"Ini spesial kami design untuk operasi khusus, jadi saat menembak itu tidak ada suaranya. Seperti model penyergapan, penyerbuan senyap, dan lainnya," kata Silmy diTuren, Malang, Rabu (11/5/2016).
Silmy menegaskan SS 2 Subsonoc ini merupakan modifikasi dari SS 2 yang merupakan produk senapan andalan Pindad. SS 2 menjadi senapan terlaris yang diproduksi oleh Pindad. Hal ini yang menjadikan perseroan memiliki keinginan untuk melakukan modifikasi.
Rabu, 27 April 2016
KKP Beli Kapal Induk dan Helikopter untuk Maksimalkan Patroli Laut
"Ini merupakan salah satu cara komitmen dari KKP sendiri untuk mengamankan laut kita dari berbagai tindakan kriminal," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang laut Kementerian Kelautan dan Perikanan Agus Dermawan di Kupang, Selasa malam.
Hal ini disampaikannya usai membuka kegiatan Bimbingan Teknis Mitra Bahari, dengan tema "Kemitraan dan Program Pembangunan Pesisir, Model dan penerapan "coastal community Development project" di Kupang.
Terobos Area Pangkalan TNI AU, 5 Warga China Ditangkap
“Mereka lagi ngebor-ngebor di wilayah kita, kita curiga,” ujar Danlanud Halim Kolonel Pnb Sri Mulyo Handoko Rabu 27 April 2016.
Sri mengatakan pasukannya mencurigai para pekerja itu melakukan aksi mata-mata. Dugaan itu makin kuat karena para pekerja itu mengenakan baju layaknya tentara, para pekerja itu juga tak bisa berbahasa Indonesia dan Inggris.. “Bajunya mirip-mirip tentara, tapi setelah diperiksa ini lebih ke masalah administrasi,” ucapnya.
Pasifik Kian Dikerumuni Kapal Selam, Indonesia Telat Bisa Fatal
Dalam beberapa tahun ke depan kawasan Pasifik memang akan semakin sesak dengan kapal selam yang wira-wiri melakukan misinya masing-masing.
China sedang membangun armada 80 kapal selam konvensional dan bertenaga nuklir. Mereka akan mencakup serangan kapal selam konvensional dan nuklir yang dirancang untuk menghancurkan kapal selam lain dan kapal permukaan, dan kapal selam nuklir yang dipersenjatai dengan rudal balistik yang mungkin dengan hulu ledak nuklir dan mampu mengancam target dari jarak jauh.
Chiron: “Paket” Rudal VSHORAD Pada Kanon Oerlikon Skyshield Paskhas TNI AU
Meski sampai saat ini sosoknya belum pernah terlihat di publik, namun kabar keberadaan rudal MANPADS VSHORAD (Very Short Range Air Defence) Chiron dalam arsenal Denhanud (Detasemen Pertahanan Udara) Paskhas marak jadi bahan perbincangan. Dalam beberapa pemberitaan, disebut rudal buatan Korea ini menjadi satu paket terintegrasi pada sistem senjata PSU (Penangkis Serangan Udara) Oerlikon Skyshield.
Baca juga: Oerlikon Skyshield 35mm – Perisai Reaksi Cepat Pangkalan Udara TNI AU
Bila merujuk ke situs resmi Rheinmetall Defence selaku manufaktur Oerlikon Skyshield, dan situs LIG Nex1, tidak muncul informasi yang mengaitkan antara kedua sistem senjata anti serangan udara tersebut. Hanya saja pihak Rheinmetall menyebut Oerlikon Skyshield dapat terintegrasi dengan peluncur rudal VSHORAD. Namun rujukan dari situs militer deagel.com dan Wikipedia secara tegas menginformasikan keberadaan rudal Chiron (Shingung), yang disebut mulai memperkuat Paskhas TNI AU sejak tahun 2014. Adanya Chiron seolah menjadi pengimbang rudal QW-3 buatan Norinco, Cina, yang juga menyandang predikat rudal MANPADS.
Australia Pilih Shortfin Barracuda, Apa Kehebatan Kapal Selam ini?
Direction des Constructions Navales Services (DCNS) mengalahkan pesaing Thyssenkrupp Marine Systems (TKMS) dari Jerman dan Mitsubishi Heavy Industries (MHI) Jepang.
DCNS selanjutnya akan membangun 12 kapal selam konvensional dengan bobot 4500 ton untuk Australia yang didasarkan pada kapal selam nuklir Barracuda yang memiliki bobot 4700 ton. Kapal selam baru ini akan diberi nama Shortfin Barracuda.
Setelah selesai, seperti DCNS katakan, Shortfin Barracuda Blok 1A “akan menjadi artefak paling teknis dan kompleks di Australia”.
Drone "Wulung" Kantongi Sertifikat dari IMAA
JAKARTA, KOMPAS.com - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) bersama Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT), dan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia telah berhasil mendapatkan sertifikat tipe (Type Certificate) dari Indonesian Military Airworthiness Authority (IMAA).
Dengan dikeluarkannya sertifikat tipe ini, maka proses rancang bangun dan spesifikasi teknis serta batasan operasi pesawat yang tercantum dalam data sheet sertifikat tipe telah memenuhi ketentuan atau aturan kelaikan udara.
Sertifikat tipe Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) Wulung diserahkan oleh Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia kepada PTDI dalam acara penyerahan Type Certificate pada 26 April 2016 di Gedung Pusat Manajemen PT Dirgantara Indonesia (Persero), Jalan Pajajaran No. 154 Bandung.
Senin, 25 April 2016
BAE Systems Yakin Malaysia Pilih Typhoon
Managing Director BAE Systems untuk Asia Tenggara dan India, John Brosnan, mengatakan semua terserah pemerintah Malaysia untuk mengevaluasi proposal dan memilih pesawat yang akan memenuhi persyaratan.
Pesawat BAE Systems akan melawan Boeing F/A-18E/F Super Hornet, Dassault Rafale dan Saab Gripen. “Kami cukup optimis sekarang. Kami pikir semua evaluasi kini sedang dilakukan. Kami telah mengajukan proposal kami. Pesaing kami membuat proposal mereka, ” katanya kepada kantor Bernama baru-baru ini di ajang Defence Sevices Asia 2016 (DSA 2016). Dia mengatakan RMAF telah menguji pesawat yang ditawarkan tersebut.
Minggu, 24 April 2016
Reuters: Vietnam in Talk to Purchase about 12 Gripen or the Rafale Fighter
According to Reuters, Vietnam has already carried out preliminary negotiations with the Swedish group Saab and Dassault of France to purchase at least 12 fighters.
In the news release dated 04/22/2016, Reuters (UK), said that because the Chinese increasingly assertive actions in the South China Sea, to the South East Asian countries will speed up efforts replacement of the outdated fighters and paves the way for multi-billion dollar transactions for corporations benefit large weapons production.
Seoul di Ujung Rudal, Korut Tempatkan 300 Peluncur Roket di Perbatasan
Korea Utara dilaporkan telah penempatan peluncur rudal di sepanjang Zona Demiliterisasi atau Demilitarized Zone (DMZ) (DMZ) sepanjang 2,5 mil yang memisahkan kedua negara, sejak tahun 2014.
“Roket-roket baru akan meningkatkan jumlah MLRS dan artileri jarak jauh di sepanjang DMZ menjadi lebih dari 600,” kata seorang sumber kepada kantor berita Korea Selatan, Yonhap Minggu 24 April 2016.
Menurut informasi, Utara bisa menembakkan secara bersamaan sekitar 9.000 roket melintasi perbatasan. Sementara para ahli militer mengatakan Korea Selatan tidak memiliki sistem anti-rudal yang dapat mencegat ancaman ini.
Russia to Supply Two Gepard-3.9 Frigates to Vietnam in Late 2016
Russia will supply two Gepard 3.9 (Project 11661) frigates to the People's Army of Vietnam Navy (PAVN) in the third quarter of 2016, Renat Mistakhov, Director General of the Zelenodolsk Shipyard, told IHS Jane's at the Defence Services Asia (DSA) 2016 exhibition.
"Both ships, in anti-submarine warfare variants, will be launched in April and May 2016. Then we will start the basin trials," Mistakhov said, adding, "The ships will be supplied to Vietnam in the third quarter of 2016." He pointed out, that the propulsion systems of both frigates have already been mounted and related electrical work has been completed.
(Jane's)
Langit Suriah Makin Berbahaya, Jet Tempur Suriah Kembali Ditembak Jatuh
Kantor berita Amaq yang terafiliasi ISIS menyatakan seperti dilansir AFP, Sabtu 23 April 2016 menyebutkan pilot tersebut bernama Azzam Eid, berasal dari wilayah Hama. Disebutkan Amaq, para militan ISIS menembak jatuh pesawatnya dan menemukan sang pilot selamat setelah terjun dengan menggunakan parasut. Militan ISIS kemudian membawa pilot tersebut ke tempat yang tidak diketahui.
Rekaman video yang diposting Amaq memperlihatkan bangkai pesawat yang hancur, dengan sejumlah bagian pesawat masih terbakar.
Korea Utara Luncurkan Rudal dari Kapal Selam
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan rudal itu terbang sekitar 19 mil (30 km). Sebuah kapal selam meluncurkan rudal balistik biasanya memiliki jangkauan hampir 200 mil, tambahnya sebagaimana dikutip News Sky.
Korea Utara baru-baru ini telah meluncurkan sejumlah rudal dan artileri ke laut sebagai respons bersama latihan militer AS-Korea Selatan dan sanksi atas uji coba nuklir dan peluncuran roket yang dilakukan oleh Pyongyang.
Secara luas diyakini Pyongyang telah mengembangkan sistem rudal berbasis kapal selam untuk beberapa waktu dan berusaha untuk menembakkan rudal tersebut tetapi beberapa kali gagal.
Senin, 18 April 2016
PTDI Rancang Helikopter Pemburu Kapal Selam
Made In Bandung Helikopter TNI AL
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) sedang merancang helikopter khusus. Kali ini, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bermarkas di Bandung, Jawa Barat ini mendesain heli pemburu kapal selam atau Anti Kapal Selam (AKS).
Untuk pengembangan ini, PTDI menggandeng Airbus Helicopters. Airbus akan menyediakan heli standar varian militer jenis AS565 MBe Panther.
"Kami sendiri yang bikin desain integrasi untuk sonar dan torpedo. Ini namanya heli Panther Anti Kapal Selam (AKS)," kata seorang karyawan PTDI kepada detikFinance, Senin (18/4/2016).
Dalam industri helikopter versi militer, tidak ada heli baru yang langsung tersedia sesuai kebutuhan pemesan. Produsen helikopter hanya menyediakan heli standar. Untuk varian AS565 MBe Panther, PTDI berperan mendesain dan merakit peralatan Anti Kapal Selam seperti sonar dan persenjataan yang diminta oleh pemesan yakni TNI AL.
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) sedang merancang helikopter khusus. Kali ini, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bermarkas di Bandung, Jawa Barat ini mendesain heli pemburu kapal selam atau Anti Kapal Selam (AKS).
Untuk pengembangan ini, PTDI menggandeng Airbus Helicopters. Airbus akan menyediakan heli standar varian militer jenis AS565 MBe Panther.
"Kami sendiri yang bikin desain integrasi untuk sonar dan torpedo. Ini namanya heli Panther Anti Kapal Selam (AKS)," kata seorang karyawan PTDI kepada detikFinance, Senin (18/4/2016).
Dalam industri helikopter versi militer, tidak ada heli baru yang langsung tersedia sesuai kebutuhan pemesan. Produsen helikopter hanya menyediakan heli standar. Untuk varian AS565 MBe Panther, PTDI berperan mendesain dan merakit peralatan Anti Kapal Selam seperti sonar dan persenjataan yang diminta oleh pemesan yakni TNI AL.
Indonesia Memilih CIWS tipe 730 untuk KCR 60
Type 730 CIWS pada kapal Corvette TNI AL
TNI AL memilih persenjataan produk China untuk melengkapi persenjataan armada kapal KCR 60 meter.
Menurut laporan IHS Janes pada DSA 2016 di Kuala Lumpur, TNI AL memutuskan dua dari tiga kapal KCR 60 meter akan menggunakan senjata CIWS tipe 730 sebagai senjata kedua pengganti senjata kaliber 20 mm di buritan kapal.
Kapal tersebut adalah KRI Sampari dan KRI Tombak yang akan menggunakan senjata CIWS tipe 730. Kedua kapal akan di persenjatai di galangan kapal PT PAL Indonesia pada akhir 2016.
CIWS produksi China ini dikenal sebagai senjata anti rudal kapal yang persisi. Selain itu beberapa kapal perang China juga diyakini menggunakan senjata yang sama sebagai senjata utama pertahanan kapalnya.
Juga direncanakan pada bulan September 2016 akan menggunakan CMS produk China yang mampu mengintergrasikan sistem senjata meriam 57 mm, CIWS dan rudal. [IHS Janes]
TNI AL memilih persenjataan produk China untuk melengkapi persenjataan armada kapal KCR 60 meter.
Menurut laporan IHS Janes pada DSA 2016 di Kuala Lumpur, TNI AL memutuskan dua dari tiga kapal KCR 60 meter akan menggunakan senjata CIWS tipe 730 sebagai senjata kedua pengganti senjata kaliber 20 mm di buritan kapal.
Kapal tersebut adalah KRI Sampari dan KRI Tombak yang akan menggunakan senjata CIWS tipe 730. Kedua kapal akan di persenjatai di galangan kapal PT PAL Indonesia pada akhir 2016.
CIWS produksi China ini dikenal sebagai senjata anti rudal kapal yang persisi. Selain itu beberapa kapal perang China juga diyakini menggunakan senjata yang sama sebagai senjata utama pertahanan kapalnya.
Juga direncanakan pada bulan September 2016 akan menggunakan CMS produk China yang mampu mengintergrasikan sistem senjata meriam 57 mm, CIWS dan rudal. [IHS Janes]
★ Garuda Militer
Jumat, 08 April 2016
Saab Says Gripen Jet Is Best Option for Indonesia
Swedish
aerospace and defense company Saab has joined the bidding process to
supply fighter jets to the Indonesian Air Force, which wants to replace
its fleet of obsolete F-5s.
“We are absolutely prepared to work with the local industry ... so we can support the end-user and work with the local defense industry in the country,” Dan-Ake Enstedt, head of Saab Asia Pacific, told the Jakarta Globe.
According to Enstedt, Saab's winning advantage is a guaranteed delivery time of 12 months. He also said that the Gripen is an extremely reliable multirole fighter with an ability to deploy quickly and land easily in any location.
“For us, it is important to build competence with the local people in the country. We are creating a lot of jobs with our concept, and this is something our competitor does not do. Those are a few things that make our proposal unique," Enstedt said.
“We are absolutely prepared to work with the local industry ... so we can support the end-user and work with the local defense industry in the country,” Dan-Ake Enstedt, head of Saab Asia Pacific, told the Jakarta Globe.
According to Enstedt, Saab's winning advantage is a guaranteed delivery time of 12 months. He also said that the Gripen is an extremely reliable multirole fighter with an ability to deploy quickly and land easily in any location.
“For us, it is important to build competence with the local people in the country. We are creating a lot of jobs with our concept, and this is something our competitor does not do. Those are a few things that make our proposal unique," Enstedt said.
Moskow-Jakarta Siapkan Draf Dokumen Kerja Sama Teknis-Militer
URAL 4320, Truk Reparasi dan Komunikasi Ranpur BMP-3F Marinir TNI AL [indomiliter] ☆
Kementerian Pertahanan Rusia dan Indonesia sedang mempersiapkan sepaket dokumen yang akan memungkinkan kedua negara untuk bergerak ke tingkat kerja sama teknis-militer yang lebih tinggi. Demikian hal tersebut dikabarkan media Rusia Sputnik, mengutip kepala staf umum angkatan bersenjata Rusia, Kamis (7/4).
"Kami fokus pada pengembangan hubungan dengan Indonesia secara konsisten, yang merupakan mitra lama kami di Asia Tenggara. Kami menjalin komunikasi secara reguler, baik pada tingkat kepala negara maupun pemerintah. Draf dokumen bilateral, yang akan memungkinkan kami untuk sepenuhnya bekerja sama di bidang militer dan teknis-militer, saat ini sedang dikerjakan," kata Jenderal Valery Gerasimov saat bertemu dengan rekannya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Kementerian Pertahanan Rusia dan Indonesia sedang mempersiapkan sepaket dokumen yang akan memungkinkan kedua negara untuk bergerak ke tingkat kerja sama teknis-militer yang lebih tinggi. Demikian hal tersebut dikabarkan media Rusia Sputnik, mengutip kepala staf umum angkatan bersenjata Rusia, Kamis (7/4).
"Kami fokus pada pengembangan hubungan dengan Indonesia secara konsisten, yang merupakan mitra lama kami di Asia Tenggara. Kami menjalin komunikasi secara reguler, baik pada tingkat kepala negara maupun pemerintah. Draf dokumen bilateral, yang akan memungkinkan kami untuk sepenuhnya bekerja sama di bidang militer dan teknis-militer, saat ini sedang dikerjakan," kata Jenderal Valery Gerasimov saat bertemu dengan rekannya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Kompi Kavaleri TNI Akan Dibangun Di Lelowai-Belu NTT
Berbatasan langsung dengan Timor Leste Tank ringan Scorpion TNI AD (Zona Satu) ☆
Setelah memiliki Batalyon Infantri (Yonif) 744 Satya Yudha Bhakti (SYB) dan Yonis 725 Woroagi sebagai satuan tugas (satgas) pengamanan perbatasan (Pamtas) RI-RDTL, kini Kabupaten Belu akan memiliki satuan TNI berupa Kompi Kavaleri (Kokav) yang akan dibangun markasnya di Lelowai, Desa Derok Faturene, Kecamatan Tasifeto Barat (Tasbar).
Rencana pembangunan Markas Kokav ini semakin menguat dengan adanya kunjungan tim Mabes TNI angkatan darat (AD) yang dipimpin Asisten Perencanaan Angkatan Darat (Asrenad) Kolonel Infanteri Agustinus YR ke Atambua, Kamis (07/04/2016).
Kunjungan Tim Mabes TNI AD itu diterima Bupati Belu, Willybrodus Lay didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Belu, Vivi Lay Ng di ruang VIP Bandara AA Bere Tallo.
Setelah memiliki Batalyon Infantri (Yonif) 744 Satya Yudha Bhakti (SYB) dan Yonis 725 Woroagi sebagai satuan tugas (satgas) pengamanan perbatasan (Pamtas) RI-RDTL, kini Kabupaten Belu akan memiliki satuan TNI berupa Kompi Kavaleri (Kokav) yang akan dibangun markasnya di Lelowai, Desa Derok Faturene, Kecamatan Tasifeto Barat (Tasbar).
Rencana pembangunan Markas Kokav ini semakin menguat dengan adanya kunjungan tim Mabes TNI angkatan darat (AD) yang dipimpin Asisten Perencanaan Angkatan Darat (Asrenad) Kolonel Infanteri Agustinus YR ke Atambua, Kamis (07/04/2016).
Kunjungan Tim Mabes TNI AD itu diterima Bupati Belu, Willybrodus Lay didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Belu, Vivi Lay Ng di ruang VIP Bandara AA Bere Tallo.
Menhan RI Tinjau Pembangunan Pesawat Tempur T-50 Produksi KAI Korea Selatan
Kujungan dinas Menhan di Korea Selatan ☆
Disela-sela kunjungan kerja ke Korea Selatan, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meninjau fasilitas Korea Aerospace Industries (KAI) Korea Selatan dan melihat perkembangan pembangunan pesawat tempur T-50 Golden Eagle yang telah dipesan Indonesia.
Saat tiba di fasilitas KAI, Sachon, Korea Selatan, Kamis (24/3) Menhan RI di terima oleh Presiden Direktur KAI Ha. Sung Yong. Dalam kunjungannya Menhan RI mengharapkan untuk pelaksanaan pembangunan pesawat tempur T 50 Golden Eagle tidak ada masalah. Saya rasa Korea Selatan akan memberikan kontribusi sehingga semua proses akan berjalan lancar.
Saat itu juga Menhan Ryamizard mengatakan Indonesia telah bersahabat dengan negara Korea Selatan. Bentuk persahabatan ini dibuktikan dengan alih teknologi. Mungkin nanti juga untuk pengadaan radarnya perlu dikoordinasikan lagi.
Disela-sela kunjungan kerja ke Korea Selatan, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meninjau fasilitas Korea Aerospace Industries (KAI) Korea Selatan dan melihat perkembangan pembangunan pesawat tempur T-50 Golden Eagle yang telah dipesan Indonesia.
Saat tiba di fasilitas KAI, Sachon, Korea Selatan, Kamis (24/3) Menhan RI di terima oleh Presiden Direktur KAI Ha. Sung Yong. Dalam kunjungannya Menhan RI mengharapkan untuk pelaksanaan pembangunan pesawat tempur T 50 Golden Eagle tidak ada masalah. Saya rasa Korea Selatan akan memberikan kontribusi sehingga semua proses akan berjalan lancar.
Saat itu juga Menhan Ryamizard mengatakan Indonesia telah bersahabat dengan negara Korea Selatan. Bentuk persahabatan ini dibuktikan dengan alih teknologi. Mungkin nanti juga untuk pengadaan radarnya perlu dikoordinasikan lagi.
Gagal Maning, Jong! Korut Berusaha Lagi Luncurkan Rudal Balistik Kapal Selam
Dilaporkan media MBN yang dikutip NK News kapal selam meninggalkan pelabuhan pagi, namun kembali ke dermaga dekat Wonsan pada 09.00 waktu setempat. Para ahli Korea Selatan melihat hal ini menunjukkan kegagalan keempat upaya peluncuran SLBM oleh Kim Jong un.
“Kapal selam itu akan kembali ke port secepat itu jika dijadwalkan untuk mengambil bagian dalam pelatihan atau operasi lain,” kata seorang mantan Laksamana Korea Selatan sebagaimana dikutip NK News pada kondisi anonimitas.
“Tampaknya kapal selam mengalami kerusakan selama proses uji peluncuran SLBM keempat mereka dan memutuskan untuk kembali.”
PAL Indonesia Segera Luncurkan Infrastruktur Kapal Selam
Surabaya (ANTARA News) - Perseroan Terbatas PAL Indonesia segera meluncurkan infrasrtuktur kapal selam pertama di wilayah Asia Tenggara, tepatnya pada September 2016 sebagai sarana pembuatan kapal selam secara mandiri bangsa Indonesia.
Direktur Desain dan Teknologi PT PAL Indonesia Saiful Anwar, Kamis, mengatakan keberadaan infrastruktur kapal selam bertujuan untuk memenuhi target pembuatan sebanyak 12 kapal selam yang dipesan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Kamis, 07 April 2016
Kelompok Penyelam Nyaris Ditabrak Kapal Selam
Para penyelam sedang menjelajahi sebuah bangkai kapal selam C-53 yang tenggelam karena kecelakaan di lepas pantai Cozumel, Meksiko.
Menhan Ingin Siagakan Kapal Selam di Alur Laut Indonesia
KRI John Lie and KRI Nanggala (photo : defence.pk)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengutarakan keinginannya agar di TNI Angkatan Laut menempatkan kapal selam di setiap Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).
Ryamizard berkata, hal tersebut seharusnya dapat terwujud jika kapal selam yang dipesan TNI AL dan Kementerian Pertahanan telah datang dalam satu hingga dua tahun ke depan.
"Kami tidak ingin kapal selam terpusat di Surabaya. Kalau setahun atau dua tahun lagi TNI AL punya kapal selam baru, setiap alur laut akan kami taruh," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (7/4).
Ke Moskow, Panglima TNI: Indonesia Pernah Ditakuti Berkat Senjata Soviet
Indonesia tertarik untuk meningkatkan kerja sama teknis-militer dengan Rusia karena negara-negara Asia sangat membutuhkan senjata yang ampuh. Demikian hal tersebut diungkapkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dalam kunjungannya ke Moskow, Kamis (7/4), sebagaimana yang dikutip Sputnik.
"Dulu, tentara Indonesia pernah ditakuti dan dihormati berkat senjata Soviet yang sangat kuat pada masa itu. Kami sangat berharap bahwa kerja sama di bidang militer (dengan Rusia) akan terus berjalan. Kami tertarik pada senjata-senjata yang kuat dan ampuh," kata Nurmantyo pada pertemuannya dengan Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia Jenderal Valery Gerasimov.
Nurmantyo mengatakan bahwa kunjungannya Moskow atas perintah langsung Presiden RI Joko Widodo.
Pada Maret lalu, Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu mengumumkan bahwa bulan ini Moskow dan Jakarta akan menandatangani kontrak pengiriman sepuluh unit pesawat tempur multiperan Su-35 Rusia untuk menggantikan armada pesawat tempur F-5 Tiger milik AU Indonesia yang telah usang.
Perusak Raksasa Jepang Bergerak ke Indonesia
JS Ise, salah satu dari perusak helikopter Kelas Hyuga akan bergabung dalam latihan Komodo yang digelar Angktan Laut Indonesia. Setelah latihan tersebut Ise juga dipertimbangkan untuk berlabuh di Pelabuhan Subic Filipina, sebuah tempat yang terletak tidak jauh dari wilayah yang dikonflikkan di Laut China Selatan.
Bulan ini, Kapal Selam Oyashio Jepang juga berlabuh di Subic sebagai peristiwa pertama setelah 15 tahun. Kapal selam juga disertai dengan perusak Ariake dan Setogiri.
“Kami akan mengirimkan Ise, salah satu perusak terbaik milik kami untuk memainkan peran yang efektif dalam kewaspadaan dan kegiatan pemantauan kapal selam,” kata Laksamana Tomohisa Takei dari Angkatan Laut Bela Diri Jepang dikutip media berbahasa Jepang Sankai Kamis 7 April 2016.
Ise, akan berpartisipasi dalam latihan dengan sandi “Komodo” yang akan diselenggarakan di Indonesia dari Padang mulai 12-16 April. Setelah itu kapal akan masuk ke Laut China Selatan untuk melaksanakan latihan bersama dengan Angkatan Laut Amerika dan Filipina.
Mau Produksi F/A-18? India: Kami Minta Jaminan Transfer Teknologi
Hal ini menjadi bagian dari pembicaraan dua hari yang diadakan antara kelompok kebijakan pertahanan dari dua negara menjelang pertemuan antara Menteri Pertahanan Manohar Parrikar dan Menteri Pertahanan AS Ashton Carter. Sebagaimana dilaporkan Times of India, kedua pemimpin akan bertemu untuk pembicaraan delegasi tingkat tinggi pada 12 April di New Delhi. Carter akan tiba di Goa pada 10 April.
Rabu, 06 April 2016
Merespon Memanasnya Laut Cina Selatan, TNI AU Gelar Kanon Oerlikon Skyshield di Natuna
Bakal ada yang berbeda dari Pangkalan Udara (Lanud) Ranai di Pulau Natuna, sebab dalam waktu dekat Lanud kelas B ini akan dilengkapi senjata kanon PSU (Penangkis Serangan Udara) paling mutakhir, Oerlikon Skyshield 35 mm Air Defence System. Karena memang masih terbilang baru, kanon buatan Rheinmetall Defence ini baru sebatas ditempatkan di Lanud Hasanuddin, Lanud Halim Perdanakusuma, dan Lanud Supadio. Yang ketiga lanud diatas masuk kategori Lanud kelas A.
PT PAL akan luncurkan kapal perang pesanan Filipina September
Pekerja
menyelesaikan pembuatan kapal perang Strategic Sealift Vessel (SSV)-1
pesanan Filipina di galangan PT PAL, Surabaya, Jawa Timur, Senin
(4/4/2016). Kapal SSV kelas Lloyd Register tersebut tengah menjalani
penyempurnaan dan akan diserahkan kepada Kementerian Pertahanan Filipina
pada Mei 2016. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru) ☆
Kapal perang jenis strategic sealift vessel (SSV) kedua pesanan Kementerian Pertahanan Filipina akan diluncurkan pada September 2016 di galangan kapal PT PAL Indonesia di Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.
"Rencana September 2016 ini akan kita luncurkan untuk SSV pesanan kedua Filipina, dan sekarang masih dilakukan pemasangan blok-blok bagian kapal," ucap Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) M Firmansyah Arifin, di Surabaya, Selasa.
Ia mengatakan, pesanan pertama kapal sejenis telah diluncurkan pada 18 Januari 2016, dan telah diberi nama oleh Kementerian Pertahanan Filipina dengan nama Tarlac, dan rencananya akan resmi diserahterima ke Filipina pada Mei 2016, setelah melalui proses penyempurnaan pengecatan lambung.
Kapal perang jenis strategic sealift vessel (SSV) kedua pesanan Kementerian Pertahanan Filipina akan diluncurkan pada September 2016 di galangan kapal PT PAL Indonesia di Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.
"Rencana September 2016 ini akan kita luncurkan untuk SSV pesanan kedua Filipina, dan sekarang masih dilakukan pemasangan blok-blok bagian kapal," ucap Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) M Firmansyah Arifin, di Surabaya, Selasa.
Ia mengatakan, pesanan pertama kapal sejenis telah diluncurkan pada 18 Januari 2016, dan telah diberi nama oleh Kementerian Pertahanan Filipina dengan nama Tarlac, dan rencananya akan resmi diserahterima ke Filipina pada Mei 2016, setelah melalui proses penyempurnaan pengecatan lambung.
Ossetia Selatan Segera Siapkan Referendum untuk Gabung dengan Rusia
Presiden Ossetia Selatan Leonid Tibilov mengungkapkan kemungkinan negara tersebut melaksanakan referendum telah dibahas selama pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin belum lama ini. Demikian hal tersebut dikabarkan media Rusia Sputnik, Senin (4/4).
Referendum yang akan memungkinkan presiden Ossetia Selatan untuk mengirimkan permintaan resmi pada Moskow untuk bergabung dengan Federasi Rusia akan digelar dalam waktu dekat, kata Tibilov pada konferensi pers, Senin kemarin.
"Kami telah membahas masalah tersebut dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, dan sampai pada kesimpulan bahwa ini adalah masalah dalam negeri Ossetia Selatan. Langkah ini membutuhkan kerangka hukum dan karena itu kami perlu mengamandemen konstitusi Republik Ossetia Selatan untuk menerapkan referendum tersebut," kata Tibilov.
Tibilov menjelaskan bahwa amandemen Pasal 10 konstitusi Ossetia Selatan akan memberikan presiden Ossetia Selatan "hak untuk mengajukan permohonan kepada presiden Rusia" dengan permintaan untuk membuat suatu badan umum yang melalui badan tersebut Ossetia Selatan akan mendelegasikan kekuasaannya.
Langganan:
Postingan (Atom)