Mabes
TNI Angkatan Udara (TNI AU) tengah mempersiapkan penambahan pesawat
tempur untuk pendirian skuadron tempur di wilayah Indonesia Timur.
"Mabes
TNI AU tahun ini akan melakukan pengadaan pesawat tempur, yang
diprioritaskan untuk wilayah udara Timur Indonesia," ungkap Kepala Staf
TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia, di Biak, Rabu.
Ia
mengatakan, rencana untuk membentuk skuadron pesawat tempur di
Indonesia bagian Timur sudah masuk dalam grand desain Mabes TNI AU.
Hanya
saja untuk merealisasikan pembentukan skuadron tempur baru, menurut
Marsekal Putu Dunia, diperlukan kesiapan sarana prasarana, personel
prajurit serta dukungan langsung kemampuan keuangan Negara.
"Kapan
realisasinya pembentukan skuadron tempur Indonesia Timur sedang dalam
perencanaan Mabes TNI AU, ya untuk tahun ini kami siapkan penambahan
pesawat tempur untuk memperkuat kemampuan prajurit TNI AU dalam mengawal
kedaulatan wilayah udara NKRI," tegas mantan Pangkosek Hanudnas IV Biak
ini.
Disebutkan KASAU, untuk menjaga pengawasan lalu lintas
udara di wilayah Papua telah dibentuk empat satuan radar TNI AU,
tersebar di Timika, Merauke dan Biak.
"Dengan adanya satuan radar
TNI AU diharapkan dapat memantau segala pergerakan pesawat udara yang
melintas wilayah udara Papua sekitarnya, ya untuk saat ini semua
pangkalan udara di Papua dan satuan radar telah menjalankan tugasnya
sesuai tugas yang diemban prajurit TNI," ujarnya didampingi Kapenau
Marsma TNI Hadi.
Selama kunjungan kerja di Biak Selasa dan Rabu,
Kasau beserta ibu Marsekal IB Putu Dunia mengunjungi Makosek Hanudnas
IV, Pangkalan Lanud Manuhua, Satuan Radar 242 serta Bataliyon 468
Sarotama Paskhas. (Antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar