Minggu, 29 Maret 2015

Liga Arab Akan Bentuk Pasukan Bersama



yaman2
Para pemimpin Liga Arab menyepakati pembentukan pasukan bersama untuk mengatasi ancaman keamanan kawasan. Bukan hanya di Yaman tetapi juga Libya.

Keputusan itu diambil pada pada pertemuan puncak di Mesir, Minggu 29 Maret 2015.
Seperti dilansir Reuters,  kesepakatan tersebut tercapai di tengah perseteruan dua kekuatan besar di Timur Tengah, yaitu Arab Saudi dengan Iran, dalam perang saudara di Yaman. Meski demikian, rincian mekanisme dan logistik untuk pasukan bersama usulan Presiden Mesir Abdul Fattah as-Sisi itu membutuhkan waktu beberapa bulan.
Negara Arab pernah mengupayakan hal serupa namun gagal di tengah jalan karena perpecahan aliran di kawasan itu. Ancaman keamanan di Timur Tengah dikenal rumit, sehingga tidak mudah membentuk pasukan bersama.
Di sejumlah negara seperti Yaman, Libya, dan Suriah, perang saudara masih terus berlangsung. Sementara Mesir, sebagai negara Arab dengan populasi terbanyak, harus menghadapi pemberontakan kelompok garis keras.
Di sisi lain, ancaman keamanan juga muncul dari ISIS yang saat ini menguasai sebagian Irak dan Suriah. Selain itu, upaya Amerika Serikat untuk merundingkan kesepakatan nuklir dengan Iran telah memunculkan kekhawatiran di kalangan negara-negara seteru kawasan seperti Arab Saudi akan potensi semakin besarnya pengaruh Teheran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar